Mendidik Anak Ketika Lahir
Islam adalah agama yang universal. Berbagi macam tata cara hidup banyak
diajarkan dalam Islam. Pengajaran tata
cara hidup tersebut dimulai sejak bangun tidur hingga tidur lagi. Ketika hal ini dipraktekkan dalam kehidupan
sehari-hari maka keberkahan hidup akan bisa diperoleh.
Salah satu contoh pengajaran yang diajarkan adalah tentang
tata cara pendidikan tentang ketika sang anak baru lahir kea lam dunia.
Berikut ini adalah tata cara pendidikan anak
dalam islam ketika bayi lahir
1.
Menyampaikan kabar gembira dan ucapan selamat
atas kelahiran
Setelah anak lahir, hal yang dilakukan adalah dengan
menyampaikan kabar tentang kelahiran kepada sanak family ataupun tetangga. Agar semua orang ikut merasakan kebahagiaan
dengan berita kelahiran ini.
Firman Allah ‘Azza Wa Jalla tentang kisah Nabi Ibrahim
‘Alaihissalam bersama malaikat:
“Dan isterinya berdiri (di balik tirai lalu dia tersenyum.
Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan dari
lshaq (akan lahir puteranya) Ya ‘qub. ” (Surah Hud : 71).
Dan firman Allah tentang kisah Nabi Zakariya ‘Alaihissalam:
“Kemudian malaikat Jibril memanggil Zakariya, sedang ia
tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): “Sesungguhnya Allah
mengembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu ) Yahya ” (Ali Imran:
39).
2.
Menyerukan Adzan di telinga bayi
Hal ini bertujuan agar kata-kata yang pertama kali di dengar
adalah suara tentang pengagungan Allah Swt dan persaksian terhadap kenabian Nabi
Muhammad Saw.
3.
Tahnik
Mentahnik anak ketika lahir adalah salah satu sunnah yang
diajarkan Rasulullah. Caranya yaitu dengan mengunyah kurma sampai lembut
kemudian dioleskan kelangit-langit mulut bayi secara merata.
Abu Musa menuturkan:
“Ketika aku dikaruniai seorang anak laki-laki, aku datang
kepada Nabi, maka beliau menamainya Ibrahim, mentahniknya dengan korma dan
mendo’akan keberkahan baginya, kemudian menyerahkan kepadaku”.
Tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan sang bayi, karena
bayi yang baru lahir rentan dengan kematian.
Karena menurut penelitian Dr Faruq Masahil yang dimuat majalah Al Ummah,
Qatar, edisi 50, menyebutkan: “Tahnik dengan ukuran apapun merupakan mu’jizat
Nabi dalam bidang kedokteran selama empat belas abad, agar umat manusia
mengenal tujuan dan hikmah di baliknya. Para dokter telah membuktikan bahwa
semua anak kecil (terutama yang baru lahir dan menyusu) terancam kematian,
kalau terjadi salah satu dari dua hal:
a. Jika kekurangan jumlah gula dalam darah (karena
kelaparan).
b. Jika suhu badannya menurun ketika kena udara dingin di
sekelilingnya.
4.
Memberi Nama
Nama adalah doa, oleh karena itu berilah nama anak dengan nama
yang baik. Dan nama juga merupakan hak anak
terhadap orang tuanya.
” Pakailah nama nabi-nabi, dan nama yang amat disukai Allah
Ta’ala yaitu Abdullah dan Abdurrahman, sedang nama yang paling manis yaitu
Harits dan Hammam, dan nama yang sangat jelek yaitu Harb dan Murrah” ( HR.Abu
Daud An Nasa’i)
5.
Aqiqah/menyembelih kambing
Pada hari ke tujuh setelah kelahiran anak sangat dianjurkan
untuk menyembelih kambing. Satu kambing
untuk anak perempuan dan dua kambing untuk anak laki-laki.
“Setiap anak membawa aqiqah, maka sembelihlah untuknya dan
jauhkanlah gangguan darinya” (HR. Al Bukhari.)
Dari Aisyah Radhiyallahu ‘Anha,bahwaRasulullah bersabda:
“Untuk anak laki-laki dua ekor kambing yang sebanding,
sedang untuk anak perempuan seekor kambing” (HR. Ahmad dan Turmudzi).
6.
Mencukur rambut bayi dan
bersedekah perak sesuai dengan berat rambutnya
Dengan mencukur rambut bayi maka akan menyehatkan kepala
sang bayi. Karena akan membuka pori-pori
dan dapat mempertajam penglihatan dan pendengaran sang bayi.
Dengan bersedekah mudah-mudahan sang bayi akan dijauhkan
dari bala dan wujud syukur kepada Allah Swt
Diriwayatkan dari Ja’far bin Muhammad, dari bapaknya,
katanya:
“Fatimah Radhiyalllahu ‘anha menimbang rambut Hasan, Husein,
Zainab dan Ummu Kaltsum; lalu ia mengeluarkan sedekah berupa perak seberat
timbangannya (HR. Imam Malik dalam Al Muwaththa’)
7.
Berkhitan
Yaitu memotong sedikit kulup/kulit di sekitar kepala zakar
pada laki-lakiatau bagian kulit yang menonjol pada pintu vagina untuk anak
perempuan. Bagi anak laki-laki wajib
untuk berkhitan dan untuk wanita dianjurkan.
Dengan berkhitan maka akan dapatmenyehatkan badan.
“Fitrah itu lima: khitan, mencukur rambut kemaluan,
memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak” (HR. Al-bukhari,
Muslim)
Inilah beberapa metode pendidikan yang diajarkan dalam
islam. Dan merupakan tahapan awal untuk
membentuk generasi yang Robbani dan nantinya diharapkan akan menjadi anak yang
bisa bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat.
0 Response to "Mendidik Anak Ketika Lahir"
Post a Comment