7 Hal Wajib Dalam Mendidik Anak

Untuk membentuk generasi muda yang berkualitas harus dimulai sejak usia dini.  Usia dini adalah usia dimana dimanfaatkan sebagai pondasi awal dalam pembentukan manusia yang bermutu.  Banyak aspek yang perlu kita perhatikan dalam penanaman nilai-nilai islam kepada anak kita.

Ada 7 hal yang sangat perlu untuk diperhatikan dalam mendidik anak.  Tujuh hal tersebut harus dipenuhi agar nanti si anak ini akan tumbuh kembang menjadi anak yang berkepribadian, shaleh dan shalehah.

Adapun tujuh hal tersebut adalah sebagai berikut

1. Perhatian terhadap segi keimanan

Pondasi utama dalam pendidikan anak adalah masalah tentang segi keimanan.  Dalam segi ini harus ditanamkan mengenai prinsip ketauhidan. Anak harus mulai dikenalkan tentang ilmu tauhid agar memiliki pondasi iman yang kokoh.

Setelah perhatian terhadap ketauhidan tahap selanjutnya adalah perhatian terhadap lingkungannya terutama lingkungan teman-temannya.  Untuk membantu perkembangan anak diperlukan teman-teman yang baik untuk anak.  Karena seorang teman akan bisa mempengaruhi anak.

Para orang tua juga harus memperhatikan juga tentang kegiatan anak.  Anak harus mempunyai kegiataan yang baik.  Tujuannya adalah agar nanti si anak  memiliki kebiasaan yang baik.  

2. Perhatian terhadap segi moral anak

Sejak kecil anak harus mulai dikenalkan dan diajarkan anak mengenai kejujuran.  Karena dengan nilai-nilai kejujuran ini , anak tidak akan belajar menjadi anak yang munafik.  Anak harus diajarkan untuk tidak berbohong

Segi moral yang lain adalah tentang menjaga lisan dan berakhlak mulia.  Tidak dianjurkan anak dibiarkan ngomong seenaknya sendiri ataupun berbicara kotor.  Nilai kebaikan dan akhlak yang baik harus dikenalkan dan diajarkan terutama ketika bergaul dengan orang lain.  

3. Segi mental dan Intelektual

Dalam pembentukan ini anak juga diajarkan tentang ilmu-lmu yang berkaitan tentang ilmu wajib atau fardhu ain.  Fardhu ain ini nanti akan berkaitan dengan kewajiban yang harus ia tunaikan dan tidak boleh ditinggalkan.  Di samping itu pula anak uga harus diajarkan tentang ilmu fardhu kifayah.  Ilmu ini nanti akan bermanfat ketika anak sudah mulai bermasyarakat.  Karena dalam kehidupan brmasyarakat harus ada nilai-nilai yang tidak boleh ditinggalkan.

Dalam masa anak-anak tersebut anak juga perlu diberi ilmu pengetahuan tentang sejarah islam. Anak harus ikut dalam menggali sejarah islam.  Dalam pengenalan ini bisa dikenalkan dengan diawali cerita-cerita islami, bisa tentang sahabat-sahabat nabi, nama-nama malaikat dan lain sebagainya.

Ketika kita sedang mendongeng kepada anak maka secra tidak langsung kita akan mengajari anak untuk membaca buku. Mulai ajarkan anak untuk membaca buku-buku yang berkualitas.  Karena gerbangnya ilmu adalah membaca.

Dalam tahap ini juga, anak harus diberi penjelasan dan pengetahuan yang dapat merusak mental dan jiwa  serta hal-hal yang mempengaruhi dengan akalnya

4. Perhatian segi jasmani

Dalam pembentukkan jasmani ini peran orang tua sangat besar, karena nafkah yang diberikan untuk anak akan mempengaruh jasmaninya.  Dalam hal ini yang harus terpenuhi adalah kebutuhan dasar anak yaitu seperti makanan, tempat tinggal, kesehatan pakaian dan pendidikan baik itu formal maupun non formal.

Dalam membentuk jasmani yang kuat bisa diawali dengan kegiatan olah raga.  Olah raga pokok yang harus diketahui adalah menunggang kuda berenang dan memanah.  Berilah pemahaman yang baik mengenai ini dan manfaatnya.  

5. Segi psikologis

Para orang tua harus mengetahui tentang gejala malu, takut , minder, manja, egois dan pemarah. Anak-anak harus diarahkan agar anak tidak menjadi anak yang mempunyai gangguan psikologis.

6. Perhatian dalam hal segi sosialnya

   

kenalkan anak tentang hak dan kewajiban.  Baik itu terhadap dirinya sendiri ataupun dengan orang lain.  Terutama adalah mengenai hak-hak terhadap orang lain.  Jangan sampai dua hal ini terbalik.  Dan juga anak perlu diajarkan dan dididik mengenai etika terhadap orang lain

7. Perhatian terhadap segi spiritual

Dalam hal ini anak harus dipahamkan betul tentang Allah.  Agar anak paham dan mengerti tentang pengawasan Allah Swt.  Tentang balasan kebaikan dan keburukan, tentang surga dan neraka.

Ketika hal ini mulai paham maka anak akan belajar tentang khusu’ dalam beribadah serta anak akan beribadah serta bertaqwa kepada Allah Swt. Itulah cakupan dalam mendidik anak agar anak menjadi anak yang shaleh dan shaleha serta bermanfaat buat bangsa dan negara terutama agamanya.  Semoga bermanfaat

Subscribe to receive free email updates: