Agar Anak Tak Hobi Jajan

Terkadang kita merasa resah ketika melihat anak kita suka jajan.  Barangkali atau bisa jadi justru kitalah penyebabnya.  Karena anak yang hobi jajan bisa jadi karena sering  melihat orang tuanya juga suka jajan.  

Berdasarkan survey dari lembaga Badan Pengawas Obat dan makanan atau BPOM tahun 2007 menyebutkan bahwa hampir 45 % jajanan yang ada diluar sekolah mengandung mikrobakteri yang membahayakan kesehatan.  Tentunya hal ini akan berefek tidak baik untuk putra-putri kita yang hobi jajan di sekolah terutama apabila jajannya di luar sekolah.

Jika kita pelajari lebih dalam lagi, ternyata orang tualah penyebab anak suka jajan.  Karena memang sebenarnya anak itu tidak mengenal kata jajan ketika dilahirkan.  Orang tuanya lah yang mengajarkan jajan tersebut.

Beberapa penyebab yang menjadikan anak akhirnya hobi jajan

- Para orang tua biasanya menjadikan jajan ini sebagai cara untuk menenangkan anak ketika sedang menangis atau rewel.

- Kebiasaan orang tua yang memang suka jajan sehingga anak hanya mencontoh perilaku tersebut.

- Anak sering diajak untuk jajan

- Beberapa orang tua yang memberikan uang saku berlebih ketika di sekolah.

Dari beberapa hal diatas apabila bisa kita hindari maka anak tidak akan mengenal apa itu kata jajan.  Apabila anak sedang rewel cobalah untuk memberikan perhatian lebih kepadanya.  Kita bisa menenangkan anak yang rewel dengan mengajaknya bermain bercanda ataupun bercerita bukan menjadikan jajan sebagai solusi untuk menenangkan anak.

Untuk mencegah anak agar tidak hobi jajan maka hal yang pertama dilakukan adalah dengan memperbaiki pola makan di dalam keluarga.  Buatlah makanan tandingan yang tidak kalah enak dengan jajanan di luar.  Biasakan lah hal ini sedari kecil.  Ajaklah anak untuk berkomunikasi dengan baik

Sebagai langkah preventif adalah dimulai dari orang tuany.  Proses ini akan tidak ada hasilnya apabila memang orang tuanya punya kebiasaan jajan di luar. Larangan yang kita sampaikan ke anak tidak akan punya efek apa-apa kalau kita tidak bisa memberikan contoh yang baik.

Seorang anak adalah peniru yang baik di dalam keluarganya.  Kita membolehkan anak untuk jajan dengan memberikan syarat, di antaranya

1. Tidak menjadikan jajan sebagai kebiasaan, cukup sekali saja.  Karena anak akan mengingat kejadian yang membuat ia boleh jajan dan ia akan mengulang hal tersebut.

2. Memberikan batasan anak ketika jajan.

3. Memberikan pilihan jajanan yang menyehatkan

Konsep lain yang tidak kalah baiknya adalah memberikan uang saku yang secukupnya dan memberikan pengertian tentang perlunya berhemat dan baiknya menabung.  Berilah motivasi-motivasi positif tentang hal ini, agar anak akan mengingat bahwa jajan ada batasnya.

Untuk melakukan proses pelatihan ini diperlukan kesabaran dan konsisten dari orang tua.  Insya Allah dengan keuletan dan doa langkah-langkah ini akan menghasilkan hasil yang positif dan akan menciptakan anak-anak yang berbakti kepada orang tua dan sholeh serta sholehah.

Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: