Mengatasi Anak Berperilaku Kasar
Bagaimana rasanya apabila mempunyai anak yang memiliki sikap kasar terhadap temannya sendiri? Tentunya kita sebagai orang tuanya akan merasa sangat tidak nyaman ketika melihat anak orang lain menangis karena diakibatkan kenakalan anak kita yang bersikap kasar. Baik itu karena tendangannya atau pukulannya karena anak kita tidak menyukai temannya. Memang ada beberapa anak yang bersifat demikian karena ingin melampiaskan emosinya.
Disinilah peran orang tua untuk mengarahkan agar hal tersebut tidak menjadi perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Orang tua harus bisa memberikan kendali terhadap ekspresi emosinya agar tidak berkelanjutan dan menuntunnya ke arah yang positif dan bermanfaat buat anak.
Hal yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak agar tidak berperilaku kasar
1. Biasanya seorang anak yang demikian dipengaruhi oleh temannya atau meniru perilaku dari orang dewasa. Apabila hal ini terjadi maka kita harus mengetahui siapa saja teman akrab anak kita. Apabila memang karena pengaruh lingkungannya maka hal yang bisa dilakukan adalah menjauhkan anak kita dari temannya yang berperilaku kasar atau paling tidak kita memberikan penjelasan bahwa sikap kasarnya adalah tidak baik.
2. Sikap kasar pada anak bisa jadi dikarenakan keinginannya yang belum terpenuhi. Oleh karena itu berkomunikasi dengan anak bisa dilakukan untuk mencari penyebabnya.
3. Memberikan pengertian kepada anak mengenai hal kasar yang dilakukannya. Berikanlah pengertian ini secara tegas dan terarah. Pindahkanlah anak ke tempat yang berbeda apabila masih berperilaku kasar dan diamkan sejenak agar anak berlatih untuk berpikir atas apa yang telah dilakukanya.
4. Membantu anak untuk meredam emosinya dengan menenangkan hatinya. Sebagai contoh “ kakak kesal ya , ayo peluk mama!” kakak boleh kesal tapi tidak boleh memukul ya!” yuk cari mainan yang lain”
5. Mengenalkan anak dengan kata larangan seperti tidak boleh, tidak baik. Hindarkan dengan mengatakan jangan kepada anak.
6. Menghindari menenangkan anak dengan memukul atau mencubitnya. Cobalah mengusahakan menenangkannya dengan meluluhkan hatinya.
7. Kehadiran orang tua dalam mendidik anak adalah solusi yang terbaik. Jadi tidak hanya cukup dengan memenuhi segala kebutuhannya. Mendampingi, mendidik, dan mengajari hal yang utama untuk membantu anak agar tidak berperilaku kasar.
Semoga buah hati kita menjadi penyejuk hati dengan perilakunya yang santun terhadap sesamanya. Semoga bermanfaat.
Disinilah peran orang tua untuk mengarahkan agar hal tersebut tidak menjadi perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Orang tua harus bisa memberikan kendali terhadap ekspresi emosinya agar tidak berkelanjutan dan menuntunnya ke arah yang positif dan bermanfaat buat anak.
Hal yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak agar tidak berperilaku kasar
1. Biasanya seorang anak yang demikian dipengaruhi oleh temannya atau meniru perilaku dari orang dewasa. Apabila hal ini terjadi maka kita harus mengetahui siapa saja teman akrab anak kita. Apabila memang karena pengaruh lingkungannya maka hal yang bisa dilakukan adalah menjauhkan anak kita dari temannya yang berperilaku kasar atau paling tidak kita memberikan penjelasan bahwa sikap kasarnya adalah tidak baik.
2. Sikap kasar pada anak bisa jadi dikarenakan keinginannya yang belum terpenuhi. Oleh karena itu berkomunikasi dengan anak bisa dilakukan untuk mencari penyebabnya.
3. Memberikan pengertian kepada anak mengenai hal kasar yang dilakukannya. Berikanlah pengertian ini secara tegas dan terarah. Pindahkanlah anak ke tempat yang berbeda apabila masih berperilaku kasar dan diamkan sejenak agar anak berlatih untuk berpikir atas apa yang telah dilakukanya.
4. Membantu anak untuk meredam emosinya dengan menenangkan hatinya. Sebagai contoh “ kakak kesal ya , ayo peluk mama!” kakak boleh kesal tapi tidak boleh memukul ya!” yuk cari mainan yang lain”
5. Mengenalkan anak dengan kata larangan seperti tidak boleh, tidak baik. Hindarkan dengan mengatakan jangan kepada anak.
6. Menghindari menenangkan anak dengan memukul atau mencubitnya. Cobalah mengusahakan menenangkannya dengan meluluhkan hatinya.
7. Kehadiran orang tua dalam mendidik anak adalah solusi yang terbaik. Jadi tidak hanya cukup dengan memenuhi segala kebutuhannya. Mendampingi, mendidik, dan mengajari hal yang utama untuk membantu anak agar tidak berperilaku kasar.
Semoga buah hati kita menjadi penyejuk hati dengan perilakunya yang santun terhadap sesamanya. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Mengatasi Anak Berperilaku Kasar"
Post a Comment