Tips Memilih Makanan Bayi yang Aman

Ketika usia masih bayi maka daya tahan dan organ tubuhnya belum sekuat orang dewasa.  Makanya untuk menjaga kesehatannya harus diperhatikan dengan benar, baik itu makanannya perawatannya, pakaiannya dan asupan gizinya terutama asi.  Salah dalam penanganannya maka akan membuat si kecil mudah untuk terserang penyakit.  Kalau si bayi sudah rewel, akhirnya orang tuanya lah yang harus kerepotan.  Disamping bayi hanya bisa menangis,  bayipun belum bisa mengungkapkan apa yang dirasakannya ketika bayi sakit, sehingga akan membuat kita panik.

Dalam memilih makanan untuk bayi yang aman serta sehat harus diperhatikan dengan baik hal-hal berikut yaitu usia si bayi, kondisi makanannya, kandungan gizi serta bagaimana cara mengolah makanan untuk bayi tersebut.  Agar kita bisa memberikan penanganan yang tepat dalam merawat bayi maka kita harus memperhatikan usia si bayi.  Untuk usia bayi 0 sampai 6 bulan, makanan yang terbaik buat bayi adalah cukup asi saja.  Berikan asi ekslusif selama masa ini.  Untuk menjaga kualitas asi sebaiknya para ibu juga memperhatikan makanan yang setiap hari ibu makan. Jauhilah makanan-makanan yang tidak alami, yang mengandung bahan pengawet dan makanan-makanan siap saji yang tidak jelas kandungannya.

Setelah usia bayi 6 samapai 12 bulan kita sudah bisa memberikan tambahan asupan makanan.  Untuk tambahan asupan ini kita bisa memberikan kepada bayi makanan yang lembut, semi padat.  jangan memberikan makanan padat pada usia ini.  Karena pada usia ini lambung bayi belum kuat untuk mengolah makanan padat.  Makanan yang lembut akan merangsang lambung bayi untuk bisa mengolah makanannya sendiri.  Sebaiknya untuk pemberian asi digenapkan sampai 2 tahun agar bayi mendapatkan asi secara sempurna.

Pada usia 12 bulan ke atas kita sudah bisa memberikan makanan padat kepada bayi.  Kita sudah bisa memberikan tambahan sayuran yang dipotong kecil-kecil.  Bagi anda yang lebih suka dengan menyiapkan makanan instan, perhatikan dengan benar higienitas makanan tersebut lihat juga komposisinya serta label halalnya.  Ketika anda membeli makanan instant tersebut perhatikan juga produknya apakah sudah kadaluarsa belum, bentuk kemasannya.  Jangan pernah memakai makanan yang kemasannya sudah mulai rusak, ada lubangnya sehingga makanan sudah terkontaminasi dengan udara luar, dan juga lihat dengan benar bahan pembuatnya.  Biasanya tiap produk akan memberikan petunjuk di kemasannya.  Untuk cara menyiapkan makanan tersebut perhatikan  labelnya.  Untuk amannya ikutilah petunjuknya. Tujuannya adalah agar memang makanan yang kita berikan untuk bayi memang berkualitas.

Bagi anda yang lebih suka dengan membuat makanan sendiri, pastikan bahwa bahan-bahan yang akan kita pakai juga memang berkualitas.  Misalnya jika memakai sayur pastikan juga sayuran yang sehat, bila ada tambahan dagingnya perhatikan dengan seksama ketika membeli daging.  Begitu pula ketika membeli ikan.  Carilah ikan yang masih segar.  Untuk makanan yang kita buat sendiri, sebaiknya jangan memberikan makanan kepada bayi makanan yang sudah lama.  yang paling afdol adalah kita memberikan makanan yang masih segar bukan dari sisa hari kemarin.  

Semoga makanan yang kta berikan pada bayi bisa membantu tumbuh kembang bayi. Dan pastikan bahwa rejeki yang kita gunakan adalah rejeki yang halalan Thoyyibah. Karena akan menyehatkan. Semoga bermanfaat

Subscribe to receive free email updates: