Pantangan Makanan Ibu Hamil
Banyak para suami yang selalu mengingatkan ketika istrinya sedang hamil, "Bund.. selama masa hamil tidak boleh makan sembarangan ya!" atau nasehat orangtua ketika melihat anaknya sedang hamil, "Nak, selama kamu mengandung, kamu tidak boleh makan atau jajan sembarangan ya! atau nanti berpengaruh pas lahiran nanti!" Tentu sebagai seorang istri ataupun anak yang taat akan mengikuti larangan makan atau jajan sembarangan. Mengingat seseorang yang lagi masa hamil ada pantangan terhadap makanan. Fakta menyebutkan bahwa seorang ibu hamil yang makan sembarangan dan asal dalam menyantap makanan banyak terjadi kelainan selama proses kelahiran ataupun janin yang dilahirkan tidak sempurna.
Seorang ibu hamil sebaiknya memilah-milah makanan yang dikonsumsinya. Mengindari makanan yang tidak sehat selama masa hamil akan sangat membantu untuk perkembangan janin. Baik itu perkembangan fisik dan otaknya. Bayi akan mendapatkan nutrisi makanan sesuai dengan apa yang ibu hamil makan. Jika ibu tidak memilah makanan maka sudah barang tentu si bayi akan mendapatkan makanan yang tidak sehat sesuai apa yang ibu hamil konsumsi.
Lalu makanan apa saja yang dilarang selama masa kehamilan
1. Makanan jajanan
Kategori makanan yang termasuk makanan jajanan yaitu bakso, siomay, bakwan malang, mie ayam dan makanan sejenisnya. Kenapa makanan tersebut perlu diwaspadai? Karena biasanya makanan tersebut ada yang menggunakan bahan kimia berbahaya seperti boraks, pengawet makanan formalin dan Msg. Meskipun masih ada pedagang yang jujur, akan tetapi prosentasenya kecil. Bagi seorang hamil yang berlebihan makan makanan tersebut biasanya dampak yang bisa timbul yaitu menyebabkan bayi akan menjadi autis, hiperaktif, cerebral palsy, dan gangguan saraf pada janin. Oleh karena itu selama masa kehamilan berhati-hatilah terhadap makanan tersebut.
2. Makanan olahan daging
Yang termasuk olahan daging diantaranya adalah sate, steak, dan burger. Makanan ini berbahan dasar daging. Yang mana kalau sebuah daging diolah dengan cara yang tidak benar atau masak dagingnya kurang matang akan menyebabkan parasit dan mikroorganisme tidak mati. Parasit inilah yang nantinya akan menyebabkan gangguan pada janin. Bisa jadi janin akan lahir dengan kondisi fisik yang tidak sempurna. Parasit yang biasanya ada pada daging yaitu toksoplasma. Apa itu toksoplasma? Toksoplasma adalah virus yang terdapat pada kucing. Lalu cara kerjanya bagaimana kok bisa masuk ke daging olahan? Cara kerjanya yaitu Ketika kucing sedang BAB di rumput kemudian rumput tersebut dimakan kambing atau sapi. Apabila sapi atau kambing tersebut terinfeksi virus tersebut maka daging yang dihasilkan pun akan mengandung toksoplasma. Oleh karena itu waspadai terhadap makanan olahan daging tersebut. Pastikan daging terolah dengan sempurna dan matang.
3. Makanan Lalapan
Makan dengan ditemani lalapan segar memang menambah nikmatnya makan. Tapi bagi ibu hamil harus waspada terhadap lalapan tersebut. Pastikan bahwa lalapan yang dikonsumsi memang menyehatkan. Mengingat parasit toksoplasma juga bisa menempel pada dedaunan ini. Selain itu lalapan juga rentan terhadap bahan kimia, pestisida misalnya. Bahan pestisida tentunya kan sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Bahan pestisida juga bisa menyebabkan bayi autis, celebral palsy dan hiperaktif. Sebagai pencegahan sebaiknya cuci dengan air mengalir. Bisa ditambahkan dengan bahan pencuci daun agar lebih steril. Dan pilihlah lalapan yang organik.
4. Makanan dalam Kemasan
Yang tergolong makanan dalam kemasan yaitu sosis, nugget dan kornet ataupun makanan lainnya yang sejenis. Nah, yang perlu diwaspadai makanan ini adalah kandungan bahan pengawetnya. Bahan pengawet ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan pada ibu hamil dan efek yang lain yaitu menghambat pertumbuhan saraf-saraf otak janin.
5. Minuman ringan dalam kemasan
Banyak sekali minuman dalam kemasan yang beredar di tengah-tengah masyarakat. Minuman kemasan ini memiliki daya tahan yang lama. Mana mungkin minuman bisa tahan lama kalau tanpa bahan pengawet. Sebagai tindakan pencegahan pilihlah minuman yang tidak tahan lama. Misalnya susu atau minuman jus.
6. Mie instan dan Cemilan ringan
Siapa yang tak suka dengan mie instan ataupun cemilan. Rasanya yang gurih yang membuat makanan tersebut enak untuk dijadikan cemilan. Nah, rasa gurihnya ini biasanya berasal dari MSG. MSG inilah yang memiliki dampak negatif untuk ibu hamil dan janin. Untuk MSG sendiri biasanya dampak yang langsung terasa ketika mengkonsumsi kebanyakan adalah kepala pusing, jantung berdebar-debar dan sesak nafas. Efek samping lainnya yaitu dapat menyebabkan rusaknya saraf-saraf janin baik itu sebelum lahir dan ketika sudah lahir.
Para ibu-ibu hamil sebaiknya mengurangi ataupun menghindari makanan tersebut. Masih banyak makanan-makanan sehat lainnya yang bisa dikonsumsi oleh para ibu hamil. Kesehatan janin dan kesehatan ibu hamil tergantung makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Mari mengurangi makanan yang dilarang untuk para ibu hamil agar bayi terlahir dengan sehat dan cerdas.
Seorang ibu hamil sebaiknya memilah-milah makanan yang dikonsumsinya. Mengindari makanan yang tidak sehat selama masa hamil akan sangat membantu untuk perkembangan janin. Baik itu perkembangan fisik dan otaknya. Bayi akan mendapatkan nutrisi makanan sesuai dengan apa yang ibu hamil makan. Jika ibu tidak memilah makanan maka sudah barang tentu si bayi akan mendapatkan makanan yang tidak sehat sesuai apa yang ibu hamil konsumsi.
Lalu makanan apa saja yang dilarang selama masa kehamilan
1. Makanan jajanan
Kategori makanan yang termasuk makanan jajanan yaitu bakso, siomay, bakwan malang, mie ayam dan makanan sejenisnya. Kenapa makanan tersebut perlu diwaspadai? Karena biasanya makanan tersebut ada yang menggunakan bahan kimia berbahaya seperti boraks, pengawet makanan formalin dan Msg. Meskipun masih ada pedagang yang jujur, akan tetapi prosentasenya kecil. Bagi seorang hamil yang berlebihan makan makanan tersebut biasanya dampak yang bisa timbul yaitu menyebabkan bayi akan menjadi autis, hiperaktif, cerebral palsy, dan gangguan saraf pada janin. Oleh karena itu selama masa kehamilan berhati-hatilah terhadap makanan tersebut.
2. Makanan olahan daging
Yang termasuk olahan daging diantaranya adalah sate, steak, dan burger. Makanan ini berbahan dasar daging. Yang mana kalau sebuah daging diolah dengan cara yang tidak benar atau masak dagingnya kurang matang akan menyebabkan parasit dan mikroorganisme tidak mati. Parasit inilah yang nantinya akan menyebabkan gangguan pada janin. Bisa jadi janin akan lahir dengan kondisi fisik yang tidak sempurna. Parasit yang biasanya ada pada daging yaitu toksoplasma. Apa itu toksoplasma? Toksoplasma adalah virus yang terdapat pada kucing. Lalu cara kerjanya bagaimana kok bisa masuk ke daging olahan? Cara kerjanya yaitu Ketika kucing sedang BAB di rumput kemudian rumput tersebut dimakan kambing atau sapi. Apabila sapi atau kambing tersebut terinfeksi virus tersebut maka daging yang dihasilkan pun akan mengandung toksoplasma. Oleh karena itu waspadai terhadap makanan olahan daging tersebut. Pastikan daging terolah dengan sempurna dan matang.
3. Makanan Lalapan
Makan dengan ditemani lalapan segar memang menambah nikmatnya makan. Tapi bagi ibu hamil harus waspada terhadap lalapan tersebut. Pastikan bahwa lalapan yang dikonsumsi memang menyehatkan. Mengingat parasit toksoplasma juga bisa menempel pada dedaunan ini. Selain itu lalapan juga rentan terhadap bahan kimia, pestisida misalnya. Bahan pestisida tentunya kan sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Bahan pestisida juga bisa menyebabkan bayi autis, celebral palsy dan hiperaktif. Sebagai pencegahan sebaiknya cuci dengan air mengalir. Bisa ditambahkan dengan bahan pencuci daun agar lebih steril. Dan pilihlah lalapan yang organik.
4. Makanan dalam Kemasan
Yang tergolong makanan dalam kemasan yaitu sosis, nugget dan kornet ataupun makanan lainnya yang sejenis. Nah, yang perlu diwaspadai makanan ini adalah kandungan bahan pengawetnya. Bahan pengawet ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan pada ibu hamil dan efek yang lain yaitu menghambat pertumbuhan saraf-saraf otak janin.
5. Minuman ringan dalam kemasan
Banyak sekali minuman dalam kemasan yang beredar di tengah-tengah masyarakat. Minuman kemasan ini memiliki daya tahan yang lama. Mana mungkin minuman bisa tahan lama kalau tanpa bahan pengawet. Sebagai tindakan pencegahan pilihlah minuman yang tidak tahan lama. Misalnya susu atau minuman jus.
6. Mie instan dan Cemilan ringan
Siapa yang tak suka dengan mie instan ataupun cemilan. Rasanya yang gurih yang membuat makanan tersebut enak untuk dijadikan cemilan. Nah, rasa gurihnya ini biasanya berasal dari MSG. MSG inilah yang memiliki dampak negatif untuk ibu hamil dan janin. Untuk MSG sendiri biasanya dampak yang langsung terasa ketika mengkonsumsi kebanyakan adalah kepala pusing, jantung berdebar-debar dan sesak nafas. Efek samping lainnya yaitu dapat menyebabkan rusaknya saraf-saraf janin baik itu sebelum lahir dan ketika sudah lahir.
Para ibu-ibu hamil sebaiknya mengurangi ataupun menghindari makanan tersebut. Masih banyak makanan-makanan sehat lainnya yang bisa dikonsumsi oleh para ibu hamil. Kesehatan janin dan kesehatan ibu hamil tergantung makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Mari mengurangi makanan yang dilarang untuk para ibu hamil agar bayi terlahir dengan sehat dan cerdas.
0 Response to "Pantangan Makanan Ibu Hamil"
Post a Comment