Alasan Pentingnya Merencanakan Biaya Pendidikan Anak

Pentingkah kita merencanakan biaya pendidikan untuk anak kita meskipun anak belum sekolah? Alasan apa saja yang membuat kita harus merencanakan biaya pendidikan untuk anak? Dan benarkah biaya pendidikan untuk anak harus disiapkan sejak usia dini? Mari kita bahas tentang sekilas perlunya menyiapkan biaya pendidikan untuk putra-putri kita.

Pendidikan adalah salah satu hal yang penting untuk anak kita. Karena dengan pendidikan akan mampu meningkatkan derajat anak kita. Dan pendidikan merupakan sarana untuk menambah dan mengasah kemampuan anak kita terutama kemampuan berpikirnya. Semakin tinggi pendidikan yang diperoleh maka ilmu yang dikuasainya juga akan semakin profesional. Mengenai bermanfaat ilmu yang dimiliki tergantung pendidikan yang ditanamkan dalam diri anak.

Merencanakan biaya pendidikan untuk anak adalah kebutuhan yang harus diutamakan agar biaya pendidikan untuk anak kita dapat tersedia dengan cukup. Mengingat jenjang pendidikan di Indonesia masih mengeluarkan biaya sendiri mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Meskipun saat ini untuk biaya pendidikan tingkat dasar sudah tidak bayar Spp. Walaupun begitu kebutuhan lainnya juga harus tetap mengeluarkan biaya.

Memberikan pendidikan untuk anak merupakan kewajiban orang tua yang harus ditunaikan. Baik itu pendidikan yang sifatnya formal maupun nonformal. Akan tetapi fenomena saat ini masih ada beberapa orang tua yang tidak mampu memberikan pendidikan yang layak kepada anaknya. Hal ini dikarenakan memang biaya pendidikan yang tergolong mahal untuk kalangan keluarga tertentu.

Oleh sebab itu merencanakan pendidikan anak kita harus dilakukan dan dimulai sejak usia dini. Menyiapkan biaya pendidikan untuk anak bisa dengan menyisihkan sebagian uang penghasilan ataupun dengan cara praktis dengan ikut asuransi pendidikan. Ada juga yang menginvestasikan dananya ke reksadana dan investasi lainnya.

Mengapa kita harus menyiapkan dana pendidikan untuk anak kita? Beberapa alasannya adalah sebagai berikut

1. Tingginya biaya pendidikan dan kecenderungan selalu meningkat tiap tahunnya.

Tak dapat dipungkiri bahwa biaya pendidikan kian tahun kian naik dan mahal. Apalagi biaya untuk masuk universitas negeri, pasti biaya yang harus dikeluarkan bisa puluhan juta. Mahalnya biaya pendidikan ini tentunya harus diakali agar nantinya tidak memberatkan keluarga, apalagi kalau penghasilan keluarga cuma pas-pasan. Cara yang cerdik adalah dengan menyisihkan sedikit demi sedikit.

2. Situasi ekonomi yang senantiasa berubah

Situasi ekonomi tiap hari akan selalu mengalami perubahan. Tapi perubahan tersebut cenderung kian naik yang mengakibatkan ekonomi semakin sulit yang berimbas pada tingginya harga barang-barang kebutuhan dan juga naiknya biaya pendidikan. Selain itu masih tingginya inflasi ekonomi di Indonesia yang berpengaruh ke segala bidang termasuk pendidikan.

3. Kondisi fisik orang tua yang semakin lemah

Sudah menjadi Sunatullah bahwa yang muda akan menjadi tua dan yang hidup akan meninggal. Begitu juga dengan orang tua, orang tua akan semakin renta yang akan mengakibatkan lemahnya fisik sehingga untuk mencari nafkah juga akan melemah. Hal yang bisa diandalkan hanyalah anak ataupun investasi yang pernah dilakukannya pada waktu masih muda. Hitung-hitung mau membiayai anak sekolah untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri saja kerepotan.

4. Pengeluaran yang senantiasa bertambah

Hidup memang seakan aneh. Apalagi bagi yang sudah berkeluarga dan dikarunia banyak anak. Kebutuhan kian hari kian banyak. Baik itu kebutuhan pribadi dan kebutuhan anak. Makanya bukan hal yang aneh lagi ketika penghasilan keluarga sedang besar, pengeluaran juga seolah mengikuti penghasilan yang didapat sehingga pengeluaran juga bertambah besar. Seolah-olah ada saja kebutuhan yang harus dikeluarkan.

Bagi seorang ibu rumah tangga yang apik dalam mengelola keuangannya tentunya akan mudah menyisihkan sebagian penghasilan untuk biaya pendidikan anak. Tapi bagi keluarga yang minim pengetahuan keuangan tentunya akan jadi masalah. Ketika sedang pegang uang banyak inginnya belanja dan beli aneka kebutuhan yang berakibat tidak terencananya biaya pendidikan untuk anak. Sehingga ketika butuh biaya untuk masuk sekolah tidak ada dana yang tersisa hingga akhirnya harus hutang ataupun menjual perabot rumah tangga.

Anak adalah anugerah Illahi yang harus dirawat dengan baik. Karena ada pertanggungjawaban di akherat kelak. Bisa jadi anak akan menjadi batu sandungan di surga dikarenakan orang tuanya tidak memperhatikan pendidikan anak terutama pendidikan agama anak. Pendidikan agama untuk anak juga tentunya memerlukan biaya.

Sebagai keluarga yang cerdas dan tangguh maka menyiapkan dana pendidikan untuk anak merupakan prioritas utama. Karena semakin bagus pendidikan yang didapat maka biaya yang dikeluarkan juga semakin bagus. Bagi keluarga mampu tentu tidak akan menjadi masalah tapi bagi keluarga yang pas-pasan ini akan menjadi beban. Mari siapkan pendidikan untuk anak kita dengan pendidikan yang terbaik agar menjadi pribadi unggulan yang bisa bermanfaat untuk keluarga, masyarakat bangsa dan negara.