Menyiapkan Asuransi Pendidikan Terbaik Untuk Anak

Perlukah asuransi pendidikan untuk anak kita? Bagaimanakah caranya ikut dan daftar asuransi pendidikan? Asuransi pendidikan manakah yang paling terpercaya dari berbagai macam asuransi yang menawarkan produknya? Terus kapankah waktu yang efektif untuk mengasuransikan pendidikan untuk anak kita?

Asuransi dalam Undang-Undang No.2 Th 1992 tentang usaha perasuransian adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum pihak ke tiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

Definisi Asuransi menurut Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), tentang asuransi atau pertanggungan seumurnya, Bab 9, Pasal 246

"Asuransi atau Pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu.”
(Wikipedia)

Asuransi pendidikan adalah salah satu layanan proteksi untuk membantu agar biaya pendidikan anak dapat tersedia dengan baik. Meskipun nilai besaran yang didapatkan tergantung dari perjanjian yang dibuat sebelumnya bersama pihak peyedia asuransi pendidikan.

Biaya pendidikan anak adalah salah satu pengeluaran yang harus direncanakan dengan baik. Mengingat biaya pendidikan merupakan salah satu kebutuhan penting yang harus dipenuhi. Ada jangka waktu tertentu yang mana sebuah keluarga harus mengeluarkan biaya untuk biaya sekolah anak. Bisa 3 tahun, 12 tahun, 4 tahun dan seterusnya tergantung jenjang pendidikan yang diambil.

Biaya pendidikan untuk anak tiap tahun akan mengalami peningkatan setiap tahun. Minimal inflasi yang terjadi adalah 10 persen per tahun. Kenaikan angka inflasi ini juga perlu diperhitungkan agar perencanaan keuangan tidak meleset jauh dari perhitungan.

Memang ada beberapa keluarga yang tidak mengikutkan anaknya ke dalam program asuransi pendidikan. Mereka lebih memilih untuk menabung sendiri dan menyiapkan dana sendiri. Cara dan metode ini juga tidak salah karena lebih baik daripada tidak menyiapkan sama sekali biaya pendidikan untuk anak. Karena masih ada beberapa keluarga yang tidak mencadangkan dananya untuk biaya pendidikan anak. Yang pada akhirnya biaya pendidikan harus hutang sana dan hutang sini.

Asuransi pendidikan untuk anak adalah ibarat sedia payung sebelum hujan. Karena bisa jadi ada peristiwa yang tidak kita inginkan akan menimpa keluarga kita. Bisa jadi meninggalnya tulang punggung keluarga atau bencana lain yang harus mengeluarkan biaya yang besar, hingga akhirnya biaya pendidikan untuk anak terabaikan.

Asuransi pendidikan untuk anak sebaiknya diadakan agar pendidikan untuk anak sudah siap sehingga tidak gelagapan ketika anak sudah masuk bangku sekolah. Asuransi pendidikan untuk anak sangat bermanfaat bagi keluarga yang memang tidak bisa menyisihkan sebagian uangnya untuk investasi biaya pendidikan. Dengan ikut asuransi pendidikan maka mau tidak mau harus menyisihkan penghasilan untuk bayar premi asuransi pendidikan.

Selain itu banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan ikut asuransi pendidikan. Salah satunya adalah cover biaya pendidikan untuk anak apabila pihak kepala keluarga meninggal dunia. Dan masih banyak manfaat lain yang bisa kita dapatkan tergantung dari penyedia layanan asuransi pendidikan.

Saat ini banyak asuransi pendidikan yang marak ditengah-tengah masyarakat. Mulai dari konvensional hingga asuransi pendidikan yang syariah. Semuanya menawarkan kelebihan-kelebihan masing-masing. Dari kedua macam asuransi pendidikan tersebut yang paling menenteramkan adalah asuransi pendidikan syariah. Karena asuransi pendidikan syariah akan meminimalisir ribawi yang terjadi. Apabila keluarga anda berminat ikut serta asuransi pendidikan maka pilihlah asuransi pendidikan yang syariah.

Kapan sebaiknya anak ikut program asuransi pendidikan syariah? Semakin awal anak ikut asuransi pendidikan maka akan lebih baik. Karena premi atau biaya yang dikeluarkan akan lebih meringankan dari pada daftar pada waktu usia anak sudah dewasa.

Terus asuransi pendidikan apa yang cocok? Setiap asuransi pendidikan memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebaiknya jangan mudah tergiur dengan janji-janji pihak asuransi. Buatlah perjanjian yang mendetail agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah perjalanan asuransi pendidikan. Yang paling baik adalah gunakan asuransi pendidikan yang berbasis syariah. Saat ini sudah banyak yang menyediakan layanan berbasis syariah. Pilihlah yang sudah terpercaya.

Demikian sekilas tentang asuransi pendidikan untuk anak kita. Pendidikan untuk anak harus dipikirkan sejak sekarang termasuk biaya yang harus dikeluarkan. Semoga artikel yang pendek ini bisa bermanfaat.