Parent Ready atau Orang Tua Tangguh
Anak life ready adalah anak yang tumbuh dalam keluarga yang tangguh. Tapi benarkah Parent Ready bisa melahirkan anak yang life ready juga? Ataukah keluarga yang biasa saja bisa melahirkan anak yang life ready juga? Adakah persyaratan untuk menjadi orangtua yang tangguh dan parent ready?
Masih ingat dengan pepatah yang berbunyi, "Buah tidak akan jatuh dari pohonnya." Ini menggambarkan bahwa segala sesuatu itu tergantung yang ada di sekelilingnya. Termasuk anak, anak juga akan mengikuti apa yang ada di dalam keluarganya. Ketika orangtuanya tangguh maka kemungkinan besar adalah bahwa anak juga akan tumbuh dengan tangguh juga. Dan begitu pula orangtua yang parent ready juga akan lebih berpeluang besar untuk mendidik anaknya menjadi anak yang life ready.
Untuk mejadi orangtua yang tangguh dan parent ready diperlukan pengalaman dan pendidikan yang senantiasa berkesinambungan. Tidak ada kata menyerah dan mudah putus asa dalam kehidupannya termasuk dalam mendidik anak. Untuk membentuk dan menciptakan anak yang life ready maka diperlukan 5 kerjasama yang optimal di dalam keluarga tersebut. Apa saja 5 hal tersebut, berikut penjelasannya
1. Mendidik anak dengan penuh kasih
Kasih sayang harus senantiasa diberikan dan ditaburkan dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam mendidik anak. Anak usia 0 hingga 12 tahun adalah masa di mana anak harus diberi kasih sayang, bukan dengan hukuman bukan cacian bukan pula dengan pukulan. Biarkan anak merasa dekat dengan orangtua agar anak merasa bahwa dirinya mengalami masa-masa kecil yang bahagia. Setelah melewati masa tersebut maka kita bisa mendidiknya dengan menerapkan kedisiplinan dan tanggung jawab.
2. Mendidik anak dengan penuh konsekuen
Perilaku anak tidak akan jauh berbeda dengan perilaku keluarganya di rumah. Oleh karena itu untuk membentuk anak agar memiliki perilaku yang baik maka orangtuanya harus memberikan teladan di dalam keluarga. Ketika kita menyuruh anak agar tetap konsekuen dengan perjanjian yang telah dibuat bersama maka jangan sekali-kali para orangtua melanggar dan tidak konsekuen terhadap apa yang telah disepakati bersama.
3. Mendidik anak dengan konsisten
Konsisten bukanlah pekerjaan yang mudah. Ia harus dilatih melalui kebiasaan yang dilakukan terus menerus sehingga mampu menghasilkan keteraturan hidup dan disiplin. Segala sesuatu harus dibiasakan konsisten agar anak tidak mudah untuk putus asa karena meniru kebiasaan kita (Orangtua) karena orangtuanya tidak konsisten.
4. Mendidik anak dengan kompak
Hubungan antara orangtua dan anak harus terjalin dengan baik. Kekompakkan antar sesama anggota keluarga mampu menciptakan anak yang life ready. Broken home atau keluarga yang berantakkan tidak akan bisa membentuk anak yang life ready. Broken home hanya akan membuat anak tambah stress.
5. Mendidik anak dengan kompromi
Sikap luwes terhadap sesama anggota keluarga akan membuat rasa nyaman dalam keluarga. Tindakan kaku hanya akan membuat suasana tegang dan berrasa seperti atasan dan bawahan meskipun bisa melahirkan anak-anak yang disiplin. Tapi anak hanya akan merasa terbebani bukan tumbuh dari ketulusan dan kesadaran yang berasal dari dalam hati.
Kelima hal di atas adalah faktor-faktor yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan anak. Kelima faktor tersebut harus dijalankan dengan baik apabila menginginkan anak tumbuh menjadi anak yang life ready.
Dalam membentuk anak yang tangguh dan life ready orangtua juga harus memiliki beberapa kesiapan. Persiapan yang harus dimiliki oleh sebuah keluarga yang tangguh atau parent ready
1. Memiliki kesiapan emosional
Orangtua yang mampu mengontrol emosinya dengan baik akan bisa lebih sabar mendidik anaknya dengan baik sehingga hasil yang dicapai bisa lebih maksimal. Sebagaimana sebuah benda yang rumit tapi bisa diselesaikan dengan kesabaran maka akan bisa menghasilkan benda yang sangat menarik.
2. Pendidikan yang tiada henti
Sebuah keluarga ibarat seperti sebuah perahu yang berlayar. Deburan ombak dan badai akan senatiasa menghampiri. Begitu juga dalam kehidupan sehari-hari. Masalah akan senatiasa bertambah dan masalah tidak akan ada habisnya. Oleh karena itu diperlukan pendidikan dan ilmu-imu baru agar bisa menyelesaikan masalah yang semakin beraneka ragam. Berhenti belajar berarti seperti sedang menunggu masalah tanpa tameng.
3. Gaya hidup
Gaya hidup yang baik adalah gaya hidup yang jauh dari hura-hura dan foya-foya. Gaya hidup bersahaja dan senatiasa mengikuti teknologi akan sangat membantu untuk membentuk anak yang life ready. Jangan sampai orangtua tidak bisa mengontrol anaknya dikarenakan anaknya lebih melek teknologi sehingga bisa mengelabuhi orangtuanya. Dengan melek teknologi kita akan bisa dan lebih mudah untuk mengontrol anak.
Kesiapan anak juga diperlukan kesiapan orangtua. Keduanya harus berjalan bersama dan beriringan. Anak life ready adalah dambaan setiap keluarga. Mengingat perkembangan jaman yang semakin pesat dan persaingan yang juga semakin ketat. Anak life ready juga harus dekat dan diajarkan dengan nilai-nilai ketuhanan agar anak tidak memiliki jiwa yang hambar dan kosong.
0 Response to "Parent Ready atau Orang Tua Tangguh"
Post a Comment