9 Tanda Bahaya Kehamilan yang Harus Diwaspadai

Mengenali tanda-tanda bahaya kehamilan yang harus segera dibawa pelayanan medis. Kapankah seorang ibu hamil harus segera dibawa ke rumah sakit? Seorang ibu hamil harus segera dibawa ke pelayanan kesehatan manakala ada gangguan yang membahayakan janin dan membahayakan jiwa ibu. Sembilan (9) tanda bahaya yang harus diketahui saat ibu hamil.

Tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda dimana seorang ibu hamil harus segera dibawa ke tempat pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan bisa ke rumah sakit ataupun bidan terdekat. Gangguan ini bisa muncul secara mendadak oleh karena itu para bunda harus mengenali dengan baik tanda-tanda bahaya tersebut. Ibu hamil juga harus waspada manakala kesehatannya mulai terganggu. Sebaiknya para ibu mengkonsultasikan ke dokter spesialis kandungan terlebih dahulu manakala harus meminum obat untuk menyembuhkan gangguan kesehatan ringan.

Setidaknya ada beberapa tanda bahaya kehamilan yang muncul akibat pola hidup yang salah atapun karena kondisi kehamilan yang memang lemah. Karena ada beberapa ibu hamil yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Apabila ibu masuk kategori bunda yang lemah maka harus memperhatikan aktifitas yang dilakukan. Berikut ini adalah tanda-tanda yang muncul

9 tanda bahaya kehamilan pada ibu

1. Bunda mengeluarkan darah dari jalan lahir
2. Ibu mengeluarkan air ketuban sebelum waktunya
3. Ibu mengalami kejang-kejang
4. Gerakan janin berkurang dan atau tidak ada gerakan hamil
5. Ibu demam tinggi
6. Ibu mengalami nyeri hebat di perut
7. Ibu mengalami sakit kepala hebat dan kaki mengalami bengkak-bengkak
8. Ibu mengalami muntah terus dan tidak mau makan pada masa usia kehamilan muda.
9. Selaput kelopak mata terlihat pucat.

Apabila para ibu hamil mengalami tanda-tanda di atas maka segera bawa ke tempat pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Agar hal tersebut tidak menimpa para bunda hamil maka sebaiknya para bunda menjaga dengan baik pola hidupnya terutama makanan yang dikonsumsinya. Perbanyaklah makan makanan yang mengandung banyak gizi agar stamina ibu tetap terjaga.

Selain itu para bunda harus banyak beristirahat yang cukup dan kurangi aktifitas yang banyak mengeluarkan tenaga. Apabila memang hal tersebut harus mendesak untuk dilaukan maka aturlah ritme istirahat dengan baik. Jangan lupa untuk senantiasa memperbanyak amal kebaikan agar para bunda dalam kondisi spiritual yang kuat sehingga akan memberikan efek kestabilan emosi.

Bagi para bunda yang jarang melakukan USG ke rumah sakit maka para bunda harus menjauhi makanan cepat saji ataupun jajanan yang banyak mengandung MSG. Perbanyaklah makanan herbal yang mana makanan herbal adalah makanan yang sehat dan halal. Mencegah lebih baik daripada mengobati.