Mendidik dan Melindungi Anak dari Seks Bebas
Mendidik anak agar anak bisa mengendalikan seks merupakan tanggung jawab orang tua. Seks bebas saat ini sudah melanda dikalangan para remaja di Indonesia. Sangat memprihatinkan melihat data-data survey tentang seks bebas yang hampir mencapai di atas 60 persen. Seks bebas merupakan permasalahan yang harus diselesaikan agar tidak menjadi masalah yang serius yang bisa memperparah kehidupan bangsa. Mengingat seks bebas merupakan salah satu perbuatan keji yang melanggar aturan dan norma agama.
Mengenalkan pendidikan seks kepada anak adalah salah satu usaha untuk mengajarkan anak agar anak mampu mengendalikan dorongan seksnya. Dorongan seks tidak bisa dihilangkan, hanya saja seks bisa dikendalikan agar penyaluran seks ini menggunakan jalan dan cara yang benar sesuai aturan agama. Setiap agama pasti melarang adanya seks bebas terutama dikalangan para remaja.
Dalam meluruskan dorongan seks anak dapat diajarkan sejak anak usia dini. Pengenalan dan menasehati tentang seks bisa dilakukan dengan cara melakukan pendekatan dengan anak. Oleh karena itu perlu adanya kedekatan dan keharmonisan hubungan antara pihak anak dan pihak orang tua. Apabila hubungan ini tidak dekat maka untuk menjelaskan masalah seks bebas akan mengalami kendala dan tidak akan tercapai arus komunikasi dengan anak. Cenderungnya anak yang malu atau bahkan orang tuanya yang malu untuk memperbincangkan dampak seks bebas kepada anak.
Agar tidak ada perasaan malu kepada anak tentang menjelaskan seks maka kita bisa melakukan langkah-langkah sederhana dalam rangka untuk mengajarkan anak agar anak bisa mengendalikan dorongan seksnya. Ada beberapa cara agar dorongan seks anak bisa dikendalikan. Berikut adalah cara dan tips yang bisa dipraktekkan dalam rumah tangga
1. Minta ijin masuk
Membiasakan anak untuk masuk dengan ijin baik itu ke kamar orang tuanya ataupun kamar saudaranya merupakan langkah yang baik untuk mendidik anak agar anak memiliki adab yang baik. Meskipun kita sebagai orang tua, anak ketika masuk ke kamar harus tetap minta ijin. Hal ini akan mendidik anak bahwa sesuatu yang bukan haknya harus meminta ijin terlebih dahulu.
Dengan meminta ijin masuk maka anak tidak akan selanang-selonong masuk kamar. Karena bisa jadi orang tua sedang membuka aurat. Hal inilah yang seharusnya dilarang untuk dilihat oleh anak. Kalau anak dibiarkan masuk tanpa ijin maka ketika anak sudah dewasa anak juga akan berperilaku sama. Tentu dampaknya juga tidak akan baik.
2. Mengajarkan anak menundukkan pandangan
Menundukkan pandangan kepada lawan jenis merupakan perbuatan baik. Anak-anak yang sudah mulai baligh atau dewasa harus dikenalkan adab ini. Tujuannya adalah agar anak tidak mengumbar hasratnya. Seks bebas bisa terjadi karena berawal dari pandangan yang tidak ditahan. Jangan berlebihan dalam memandang lawan jenis.
3. Menjaga aurat
Menjaga aurat adalah salah satu solusi untuk menghindari seks bebas. Kebanyakkan para pelaku seks bebas adalah orang yang suka mengumbar aurat. Kenalkan kepada anak mengenai batasan aurat. Baik itu untuk anak laki-laki dan anak perempuan. Batasan aurat anak laki-laki dan anak perempuan memiliki perbedaan. Perhatikan dengan benar mengenai menjaga aurat ini khususnya anak perempuan. Ajarkan kepada anak perempuan agar anak menutup aurat ketika berada di luar atau ketika sedang bepergian.
4. Posisi tidur
Posisi tidur ternyata juga mempengaruhi dorongan seks anak. Posisi tidur yang baik adalah dengan posisi miring ke kanan. Posisi dengan tidur tengkurap merupakan posisi tidur setan. Tengkurap juga akan memperbesar nafsu seks anak.
5. Memisahkan tempat tidur anak
Sebaiknya para orang tua memisahkan tempat tidur anak. Terlebih ketika anak berbeda jenis kelamin. Menyatukan tempat tidur anak yang berbeda jenis kelamin akan bisa menyebabkan terjadinya seks bebas. Ketika anak sudah baligh maka siapkanlah kamar-kamar tersendiri.
6. Menghindari ikhtilat
Apa itu ikhtilat? Ikhtilat adalah campur baurnya antara laki-laki dan perempuan dalam satu tempat. Ikhtilat bisa menjadi penyebab terjadinya seks bebas. Oleh karena itu pahamkan dan beri pengertian kepada anak tentang ikhtilat. Laranglah anak ketika anak suka bercampur dengan lawan jenis.
7. Mengajarkan Mandi Wajib
Perkenalkan dan ajarkan kepada anak tentang mandi wajib. Mandi wajib merupakan hal yang harus dilakukan ketika seseorang habis junub ataupun mimpi basah. Ajarkan juga tentang Sunnah-sunnah mandi wajib. Dengan mengetahui tentang mandi wajib ini maka anak akan bisa mengontrol dorongan seksnya. Karena anak akan tahu dan berpikir mengenai mengapa seseorang harus mandi wajib.
8. Menjelaskan tentang seks dan perzinahan
Bekali anak mengenai pengetahuan tentang seks, perzinahan dan dampaknya. Berikan penjelasan mengenai seks yang benar dan sesuai aturan agama dan seks yang menyimpang. Beritahu anak tentang dampak perzinahan dan seks bebas. Salah satu dampak dari perzinahan dan seks bebas adalah menyebabkan raut wajah menjadi hitam dan tidak bersinar. Tentang hukuman orang yang berzina dan melakukan seks bebas bisa juga dijelaskan kepada anak.
9. Pernikahan dini
Pernikahan adalah salah satu gerbang untuk menutup terjadinya seks bebas. Kalau memang si anak sudah memiliki dorongan seks yang tinggi maka menikahkan adalah salah satu cara agar anak tidak terjerumus dalam perzinaan. Pernikahan dini akan banyak memberi manfaat lebih banyak daripada si anak harus menahan dorongan seksnya. Karena apabila anak tidak mampu untuk menahannya maka bisa jadi anak akan mencari cara untuk melampiaskan keinginan seksnya. Kalau sampai anak melakukan seks bebas maka itu akan menjadi petaka di dalam kehidupan rumah tangga.
Mengajarkan kepada anak tentang pendidikan seks merupakan hal yang perlu diprioritaskan ketika anak sudah menginjak dewasa. Mengingat saat ini banyak tempat-tempat menjadi sarana ikhtilat. Sekolah-sekolah konvensional merupakan sarana ikhtilat. Oleh karena itu dibutuhkan pengawasan yang ketat kepada anak agar anak tidak terjun ke dalam perzinaan maupun seks bebas.
Membentengi anak dengan ilmu yang cukup mengenai seksualitas merupakan hal wajib, mengingat saat ini gerusan informasi yang terus menerjang tanpa henti. Banyak siaran-siaran televisi yang banyak menghancurkan kehidupan para remaja. Mulai dari tayangan percintaan dan adegan berpelukkan tanpa sensor. Siapa yang tak akan terjerat dengan jebakkan setan yang begitu kuat dan dahsyat. Berikan pendidikan dan ilmu agama yang baik agar si anak bisa menjaga dirinya sendiri sehingga anak selamat dunia dan akherat. Semoga artikel tentang cara mendidik anak mengendalikan seks ini bisa bermanfaat. Amin
Mengenalkan pendidikan seks kepada anak adalah salah satu usaha untuk mengajarkan anak agar anak mampu mengendalikan dorongan seksnya. Dorongan seks tidak bisa dihilangkan, hanya saja seks bisa dikendalikan agar penyaluran seks ini menggunakan jalan dan cara yang benar sesuai aturan agama. Setiap agama pasti melarang adanya seks bebas terutama dikalangan para remaja.
Dalam meluruskan dorongan seks anak dapat diajarkan sejak anak usia dini. Pengenalan dan menasehati tentang seks bisa dilakukan dengan cara melakukan pendekatan dengan anak. Oleh karena itu perlu adanya kedekatan dan keharmonisan hubungan antara pihak anak dan pihak orang tua. Apabila hubungan ini tidak dekat maka untuk menjelaskan masalah seks bebas akan mengalami kendala dan tidak akan tercapai arus komunikasi dengan anak. Cenderungnya anak yang malu atau bahkan orang tuanya yang malu untuk memperbincangkan dampak seks bebas kepada anak.
Agar tidak ada perasaan malu kepada anak tentang menjelaskan seks maka kita bisa melakukan langkah-langkah sederhana dalam rangka untuk mengajarkan anak agar anak bisa mengendalikan dorongan seksnya. Ada beberapa cara agar dorongan seks anak bisa dikendalikan. Berikut adalah cara dan tips yang bisa dipraktekkan dalam rumah tangga
1. Minta ijin masuk
Membiasakan anak untuk masuk dengan ijin baik itu ke kamar orang tuanya ataupun kamar saudaranya merupakan langkah yang baik untuk mendidik anak agar anak memiliki adab yang baik. Meskipun kita sebagai orang tua, anak ketika masuk ke kamar harus tetap minta ijin. Hal ini akan mendidik anak bahwa sesuatu yang bukan haknya harus meminta ijin terlebih dahulu.
Dengan meminta ijin masuk maka anak tidak akan selanang-selonong masuk kamar. Karena bisa jadi orang tua sedang membuka aurat. Hal inilah yang seharusnya dilarang untuk dilihat oleh anak. Kalau anak dibiarkan masuk tanpa ijin maka ketika anak sudah dewasa anak juga akan berperilaku sama. Tentu dampaknya juga tidak akan baik.
2. Mengajarkan anak menundukkan pandangan
Menundukkan pandangan kepada lawan jenis merupakan perbuatan baik. Anak-anak yang sudah mulai baligh atau dewasa harus dikenalkan adab ini. Tujuannya adalah agar anak tidak mengumbar hasratnya. Seks bebas bisa terjadi karena berawal dari pandangan yang tidak ditahan. Jangan berlebihan dalam memandang lawan jenis.
3. Menjaga aurat
Menjaga aurat adalah salah satu solusi untuk menghindari seks bebas. Kebanyakkan para pelaku seks bebas adalah orang yang suka mengumbar aurat. Kenalkan kepada anak mengenai batasan aurat. Baik itu untuk anak laki-laki dan anak perempuan. Batasan aurat anak laki-laki dan anak perempuan memiliki perbedaan. Perhatikan dengan benar mengenai menjaga aurat ini khususnya anak perempuan. Ajarkan kepada anak perempuan agar anak menutup aurat ketika berada di luar atau ketika sedang bepergian.
4. Posisi tidur
Posisi tidur ternyata juga mempengaruhi dorongan seks anak. Posisi tidur yang baik adalah dengan posisi miring ke kanan. Posisi dengan tidur tengkurap merupakan posisi tidur setan. Tengkurap juga akan memperbesar nafsu seks anak.
5. Memisahkan tempat tidur anak
Sebaiknya para orang tua memisahkan tempat tidur anak. Terlebih ketika anak berbeda jenis kelamin. Menyatukan tempat tidur anak yang berbeda jenis kelamin akan bisa menyebabkan terjadinya seks bebas. Ketika anak sudah baligh maka siapkanlah kamar-kamar tersendiri.
6. Menghindari ikhtilat
Apa itu ikhtilat? Ikhtilat adalah campur baurnya antara laki-laki dan perempuan dalam satu tempat. Ikhtilat bisa menjadi penyebab terjadinya seks bebas. Oleh karena itu pahamkan dan beri pengertian kepada anak tentang ikhtilat. Laranglah anak ketika anak suka bercampur dengan lawan jenis.
7. Mengajarkan Mandi Wajib
Perkenalkan dan ajarkan kepada anak tentang mandi wajib. Mandi wajib merupakan hal yang harus dilakukan ketika seseorang habis junub ataupun mimpi basah. Ajarkan juga tentang Sunnah-sunnah mandi wajib. Dengan mengetahui tentang mandi wajib ini maka anak akan bisa mengontrol dorongan seksnya. Karena anak akan tahu dan berpikir mengenai mengapa seseorang harus mandi wajib.
8. Menjelaskan tentang seks dan perzinahan
Bekali anak mengenai pengetahuan tentang seks, perzinahan dan dampaknya. Berikan penjelasan mengenai seks yang benar dan sesuai aturan agama dan seks yang menyimpang. Beritahu anak tentang dampak perzinahan dan seks bebas. Salah satu dampak dari perzinahan dan seks bebas adalah menyebabkan raut wajah menjadi hitam dan tidak bersinar. Tentang hukuman orang yang berzina dan melakukan seks bebas bisa juga dijelaskan kepada anak.
9. Pernikahan dini
Pernikahan adalah salah satu gerbang untuk menutup terjadinya seks bebas. Kalau memang si anak sudah memiliki dorongan seks yang tinggi maka menikahkan adalah salah satu cara agar anak tidak terjerumus dalam perzinaan. Pernikahan dini akan banyak memberi manfaat lebih banyak daripada si anak harus menahan dorongan seksnya. Karena apabila anak tidak mampu untuk menahannya maka bisa jadi anak akan mencari cara untuk melampiaskan keinginan seksnya. Kalau sampai anak melakukan seks bebas maka itu akan menjadi petaka di dalam kehidupan rumah tangga.
Mengajarkan kepada anak tentang pendidikan seks merupakan hal yang perlu diprioritaskan ketika anak sudah menginjak dewasa. Mengingat saat ini banyak tempat-tempat menjadi sarana ikhtilat. Sekolah-sekolah konvensional merupakan sarana ikhtilat. Oleh karena itu dibutuhkan pengawasan yang ketat kepada anak agar anak tidak terjun ke dalam perzinaan maupun seks bebas.
Membentengi anak dengan ilmu yang cukup mengenai seksualitas merupakan hal wajib, mengingat saat ini gerusan informasi yang terus menerjang tanpa henti. Banyak siaran-siaran televisi yang banyak menghancurkan kehidupan para remaja. Mulai dari tayangan percintaan dan adegan berpelukkan tanpa sensor. Siapa yang tak akan terjerat dengan jebakkan setan yang begitu kuat dan dahsyat. Berikan pendidikan dan ilmu agama yang baik agar si anak bisa menjaga dirinya sendiri sehingga anak selamat dunia dan akherat. Semoga artikel tentang cara mendidik anak mengendalikan seks ini bisa bermanfaat. Amin
0 Response to "Mendidik dan Melindungi Anak dari Seks Bebas"
Post a Comment