Waspadai Obat Kimia Penurun Demam dan Panas
Pengobatan kimia untuk mengatasi demam dan panas anak sebaiknya dihindari sedini mungkin. Anak yang sakit panas dan demam terlalu sering mengkonsumsi obat kimia akan bisa mengganggu kesehatannya. Obat kimia yang berlebih akan menyebabkan daya kerja hati menjadi berat. Oleh karena itu mengurangi penggunaan obat kimia untuk menurunkan panas dan demam anak sangat dianjurkan.
Anak usia dini sebaiknya dibiasakan diobati dengan obat-obatan alami. Obat-obatan alami lebih dipercaya memiliki efek samping yang sangat minim. Berbeda dengan obat kimia. Obat kimia cenderung memiliki efek samping yang bisa juga membahayakan kesehatan anak. Untuk efek samping dari obat kimia dan pantangan orang yang tidak boleh meminum obat kimia bisa kita cek dari kemasan obat. Biasanya hal tersebut dicantumkan, dan biasanya pula para orang tua jarang membaca tentang efek samping obat kimia yang tertera pada kemasan.
"Obat penurun panas seperti pisau bermata dua. Dia menurunkan panas tapi juga menganggu fungsi hati.”
Panas dan demam anak merupakan hal yang biasa. Para ibu tidak perlu panik ketika anaknya sedang sakit demam maupun panas. Biasanya ibu yang panik ketika melihat anaknya sakit langsung memberikan obat penurun panas dan demam. Mengingat obat penurun panas dan demam anak mudah didapatkan. Di warung-warung kecilpun juga menjual aneka obat penurun demam dan panas. Bahkan ada beberapa orang tua yang menyimpan obat kimia penurun panas. Menyimpan obat kimia penurun panas dibolehkan akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah frekuensi dan tata cara penggunaan obat tersebut.
Para orang tua sebaiknya mengenali dan mencari penyebab dari anak demam. Dengan mengetahui penyebab panas dan demam anak maka langkah pengobatannyapun bisa dilakukan. Hal yang paling baik dalam mengobati demam dan panas anak adalah dengan menggunakan obat-obatan alami. Banyak obat-obatan alami yang tersedia disekitar kita. Bahkan di dapur kitapun akan kita temui obat penurun panas yang sangat manjur.
Selanjutnya adalah langkah-langkah pertama dalam mengobati demam dan panas anak
1. Para bunda sebaiknya jangan panik. Tenangkan diri dan yakinkan bahwa si buah hati cuma sakit panas biasa dan akan sembuh. Orang tua yang panik dan stress melihat anaknya sakit malah akan membuat anak ikut stress.
2. Usahakan ketika si kecil sakit panas untuk tetap mengkonsumsi makanan. Siapkan makanan untuk si kecil terutama makanan kesukaannya agar anak tetap mau makan. Apabila anak masih minum asi maka berikanlah asi karena dengan asi akan membantu menguatkan bayi dan menurunkan demam anak.
3. Para bunda sebaiknya mencari tahu penyebab demam anak. Kalau anak sudah bisa berbicara maka komunikasikan dengan anak. Apa yang dirasakan. Namun apabila anak belum bisa ngomong maka kita bisa melihat dari gerak-geriknya yang aneh. Bisa jadi anak terus-terus mengeluarkan air liur, ini pertanda anak ada yang sakit disekitar mulutnya. Anak bisa jadi sariawan ataupun sedang tumbuh gigi. Periksa kondisi badan anak, apakah ada yang aneh atau tidak misalnya memar, merah ataupun warna lainnya dan memang asing.
4. Berikan pengobatan alami kepada anak. Banyak obat alami yang terbukti ampuh membantu menurunkan demam anak. Anak yang panas maka sebaiknya beri obat-obatan yang bertipikal dingin. (Berikan herba dingin kepada anak)
5. Longgarkan pakaian anak. Ganti baju yang tidak bisa menyerap panas. Jangan selimuti anak dengan selimut tebal.
6. Kompres anak dengan air hangat dan berikan pengobatan alami. (Artikel bisa dibaca edisi sebelumnya tentang pengobatan alami panas anak)
7. Para orang tua bisa membawa anaknya ke pelayanan kesehatan manakala demam anak tidak kunjung turun selama dua hari. Tapi sebelumnya harus diberi pengobatan alami pada anak.
Mengobati panas dan demam anak secara alami akan mengurangi tingkat resiko yang timbul bila dibandingkan dengan memberikan obat-obatan kimia. Kasihan apabila si kecil selalu diberi obat kimia apabila anak sedang sakit. Anak pasti juga akan mengalami penyakit lain. Akumulasi pengobatan kimia ini yang nantinya akan membahyakan bagi kesehatan anak. Bijaklah dalam memberikan obat kimia untuk anak panas.
Anak usia dini sebaiknya dibiasakan diobati dengan obat-obatan alami. Obat-obatan alami lebih dipercaya memiliki efek samping yang sangat minim. Berbeda dengan obat kimia. Obat kimia cenderung memiliki efek samping yang bisa juga membahayakan kesehatan anak. Untuk efek samping dari obat kimia dan pantangan orang yang tidak boleh meminum obat kimia bisa kita cek dari kemasan obat. Biasanya hal tersebut dicantumkan, dan biasanya pula para orang tua jarang membaca tentang efek samping obat kimia yang tertera pada kemasan.
"Obat penurun panas seperti pisau bermata dua. Dia menurunkan panas tapi juga menganggu fungsi hati.”
Panas dan demam anak merupakan hal yang biasa. Para ibu tidak perlu panik ketika anaknya sedang sakit demam maupun panas. Biasanya ibu yang panik ketika melihat anaknya sakit langsung memberikan obat penurun panas dan demam. Mengingat obat penurun panas dan demam anak mudah didapatkan. Di warung-warung kecilpun juga menjual aneka obat penurun demam dan panas. Bahkan ada beberapa orang tua yang menyimpan obat kimia penurun panas. Menyimpan obat kimia penurun panas dibolehkan akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah frekuensi dan tata cara penggunaan obat tersebut.
Para orang tua sebaiknya mengenali dan mencari penyebab dari anak demam. Dengan mengetahui penyebab panas dan demam anak maka langkah pengobatannyapun bisa dilakukan. Hal yang paling baik dalam mengobati demam dan panas anak adalah dengan menggunakan obat-obatan alami. Banyak obat-obatan alami yang tersedia disekitar kita. Bahkan di dapur kitapun akan kita temui obat penurun panas yang sangat manjur.
Selanjutnya adalah langkah-langkah pertama dalam mengobati demam dan panas anak
1. Para bunda sebaiknya jangan panik. Tenangkan diri dan yakinkan bahwa si buah hati cuma sakit panas biasa dan akan sembuh. Orang tua yang panik dan stress melihat anaknya sakit malah akan membuat anak ikut stress.
2. Usahakan ketika si kecil sakit panas untuk tetap mengkonsumsi makanan. Siapkan makanan untuk si kecil terutama makanan kesukaannya agar anak tetap mau makan. Apabila anak masih minum asi maka berikanlah asi karena dengan asi akan membantu menguatkan bayi dan menurunkan demam anak.
3. Para bunda sebaiknya mencari tahu penyebab demam anak. Kalau anak sudah bisa berbicara maka komunikasikan dengan anak. Apa yang dirasakan. Namun apabila anak belum bisa ngomong maka kita bisa melihat dari gerak-geriknya yang aneh. Bisa jadi anak terus-terus mengeluarkan air liur, ini pertanda anak ada yang sakit disekitar mulutnya. Anak bisa jadi sariawan ataupun sedang tumbuh gigi. Periksa kondisi badan anak, apakah ada yang aneh atau tidak misalnya memar, merah ataupun warna lainnya dan memang asing.
4. Berikan pengobatan alami kepada anak. Banyak obat alami yang terbukti ampuh membantu menurunkan demam anak. Anak yang panas maka sebaiknya beri obat-obatan yang bertipikal dingin. (Berikan herba dingin kepada anak)
5. Longgarkan pakaian anak. Ganti baju yang tidak bisa menyerap panas. Jangan selimuti anak dengan selimut tebal.
6. Kompres anak dengan air hangat dan berikan pengobatan alami. (Artikel bisa dibaca edisi sebelumnya tentang pengobatan alami panas anak)
7. Para orang tua bisa membawa anaknya ke pelayanan kesehatan manakala demam anak tidak kunjung turun selama dua hari. Tapi sebelumnya harus diberi pengobatan alami pada anak.
Mengobati panas dan demam anak secara alami akan mengurangi tingkat resiko yang timbul bila dibandingkan dengan memberikan obat-obatan kimia. Kasihan apabila si kecil selalu diberi obat kimia apabila anak sedang sakit. Anak pasti juga akan mengalami penyakit lain. Akumulasi pengobatan kimia ini yang nantinya akan membahyakan bagi kesehatan anak. Bijaklah dalam memberikan obat kimia untuk anak panas.
0 Response to "Waspadai Obat Kimia Penurun Demam dan Panas"
Post a Comment