Alasan Anak Tidak Suka Belajar Matematika
Banyak hal yang membuat pelajaran matematika tidak disukai para siswa termasuk anak-anak. Ada yang tidak suka matematika dikarenakan banyak menghafal rumus, materinya terlalu rumit dan tentunya yang pasti adalah ketika mengerjakan soal matematika banyak salahnya. Mengapa bisa banyak yang salah, bisa jadi karena tidak hafal rumus yang digunakan. Ketika melihat soal yang ada di depan mata maka yang terbayang adalah saya harus pakai rumus apa ini? Bagaimana cara menjawab soalnya?
Matematika adalah pelajaran yang banyak menggunakan logika dan memerlukan ketajaman otak. Oleh karena itu agar anak kita tidak mengalami hal yang telah disebutkan di atas maka kita sebagai orang tua harus mulai mengenalkan konsep dasar tentang matematika sejak anak usia kecil. Buat anak menjadi suka dengan kegiatan menghitung baik itu menjumlah, mengurangi, membagi dengan menggunakan benda-benda yang ada di sekitarnya. Tentunya para bunda mampu untuk mengkreasikan agar anak secara tidak langsung sudah mengenal tentang konsep dasar matematika.
Berdasarkan pengalaman ada beberapa penyebab anak tidak menyukai pelajaran matematika di sekolah. Apa saja penyebabnya anak menjadi phobia dengan matematika?
Penyebabnya antara lain adalah
1. Penyajian pelajaran matematika yang tidak menarik untuk anak
Karena pelajarannya yang mengandalkan logika, maka sudah barang tentu jika materi disampaikan secara monoton akan membuat anak jenuh. Komunikasi penyampaian yang terlalu serius akan membuat anak menjadi tegang sehingga anak akan tidak fokus terhadap pelajaran yang disampaikan. Penjelasan dari guru yang terlalu teoritis akan membuat anak sulit untuk membayangkan sehingga anak akan menjadi bingung. Oleh karena itu gunakanlah pendekatan yang berhubungan dengan keseharian anak sehingga anak akan lebih mudah untuk menemukan konsep dasarnya. Jikalau anak paham dengan konsep dasarnya maka bisa jadi anak akan menjadi tertarik dan bersemangat karena ingin menyelesaikan persoalan yang diberikan oleh guru.
2. Guru yang galak
Anak tidak menyukai pelajaran tertentu bisa jadi karena sikap guru yang galak dan mudah memberikan omelan kepada siswa. Suasana kelas yang menyeramkan dengan guru yang sangar akan membuat anak tidak nyaman. Akibatnya anak akan sangat tidak menyukai pelajaran yang disampaikan. Penyebab sikap guru yang demikian banyak faktornya.
3. Phobia matematika sejak awal
Bayangan awal bahwa matematika itu sulit akan menjadi sugesti kepada anak untuk berprasangka buruk terhadap pelajaran ini. Penyebab awalnya adalah bahwa anak tidak bisa menemukan konsep dasarnya. Mengapa anak tidak bisa menemukan konsep dasarnya? Bisa jadi karena memang dukungan yang diberikan oleh orang tuanya sangat minim. Sejak kecil anak tidak pernah diasah mengenai konsep dasar tersebut oleh orang tuanya. Terus ditambah dengan orang tua yang juga tidak menguasai tentang matematika.
4. Bahasa guru yang sulit dicerna oleh anak
Cara penyampaian guru yang cepat, terlalu rumit dan sering putar-putar akan membuat anak menjadi bingung. Oleh karena itu para guru harus benar-benar memahami karakteristik para siswa didiknya. Karena daya nalar tiap anak akan berbeda-beda. Sebaiknya para guru memiliki banyak cara penyampaian agar anak bisa memahami. Jauhilah bahasa yang monoton.
Agar anak kita berprestasi dalam pelajaran matematika maka para orang tua sebaiknya mengenalkan konsep dasarnya sejak kecil. Gunakan media mainan yang akan mudah diterima oleh anak. Mari tanamkan cinta matematika pada anak sejak dini.
Matematika adalah pelajaran yang banyak menggunakan logika dan memerlukan ketajaman otak. Oleh karena itu agar anak kita tidak mengalami hal yang telah disebutkan di atas maka kita sebagai orang tua harus mulai mengenalkan konsep dasar tentang matematika sejak anak usia kecil. Buat anak menjadi suka dengan kegiatan menghitung baik itu menjumlah, mengurangi, membagi dengan menggunakan benda-benda yang ada di sekitarnya. Tentunya para bunda mampu untuk mengkreasikan agar anak secara tidak langsung sudah mengenal tentang konsep dasar matematika.
Berdasarkan pengalaman ada beberapa penyebab anak tidak menyukai pelajaran matematika di sekolah. Apa saja penyebabnya anak menjadi phobia dengan matematika?
Penyebabnya antara lain adalah
1. Penyajian pelajaran matematika yang tidak menarik untuk anak
Karena pelajarannya yang mengandalkan logika, maka sudah barang tentu jika materi disampaikan secara monoton akan membuat anak jenuh. Komunikasi penyampaian yang terlalu serius akan membuat anak menjadi tegang sehingga anak akan tidak fokus terhadap pelajaran yang disampaikan. Penjelasan dari guru yang terlalu teoritis akan membuat anak sulit untuk membayangkan sehingga anak akan menjadi bingung. Oleh karena itu gunakanlah pendekatan yang berhubungan dengan keseharian anak sehingga anak akan lebih mudah untuk menemukan konsep dasarnya. Jikalau anak paham dengan konsep dasarnya maka bisa jadi anak akan menjadi tertarik dan bersemangat karena ingin menyelesaikan persoalan yang diberikan oleh guru.
2. Guru yang galak
Anak tidak menyukai pelajaran tertentu bisa jadi karena sikap guru yang galak dan mudah memberikan omelan kepada siswa. Suasana kelas yang menyeramkan dengan guru yang sangar akan membuat anak tidak nyaman. Akibatnya anak akan sangat tidak menyukai pelajaran yang disampaikan. Penyebab sikap guru yang demikian banyak faktornya.
3. Phobia matematika sejak awal
Bayangan awal bahwa matematika itu sulit akan menjadi sugesti kepada anak untuk berprasangka buruk terhadap pelajaran ini. Penyebab awalnya adalah bahwa anak tidak bisa menemukan konsep dasarnya. Mengapa anak tidak bisa menemukan konsep dasarnya? Bisa jadi karena memang dukungan yang diberikan oleh orang tuanya sangat minim. Sejak kecil anak tidak pernah diasah mengenai konsep dasar tersebut oleh orang tuanya. Terus ditambah dengan orang tua yang juga tidak menguasai tentang matematika.
4. Bahasa guru yang sulit dicerna oleh anak
Cara penyampaian guru yang cepat, terlalu rumit dan sering putar-putar akan membuat anak menjadi bingung. Oleh karena itu para guru harus benar-benar memahami karakteristik para siswa didiknya. Karena daya nalar tiap anak akan berbeda-beda. Sebaiknya para guru memiliki banyak cara penyampaian agar anak bisa memahami. Jauhilah bahasa yang monoton.
Agar anak kita berprestasi dalam pelajaran matematika maka para orang tua sebaiknya mengenalkan konsep dasarnya sejak kecil. Gunakan media mainan yang akan mudah diterima oleh anak. Mari tanamkan cinta matematika pada anak sejak dini.
0 Response to "Alasan Anak Tidak Suka Belajar Matematika"
Post a Comment