Makanan Pendamping yang Tidak Dianjurkan pada Bayi
Setelah 6 bulan bayi sudah diperbolehkan untuk mengenal makanan pertamanya. Selama 6 bulan pertama makanan bayi yang utama dan harus diberikan adalah asi. Asi ekslusif ini bisa diteruskan hingga bayi berusia 2 tahun. Selama pemberian asi setelah 6 bulan maka bayi dapat diberikan makanan pendamping.
Dalam memberikan makanan pertama ini sebaiknya diberikan secara bertahap. Baik itu jenis makanannya, teksturnya dan porsi yang diberikan kepada bayi. Mulailah dari yang makanan bayi yang lembut seperti bubur kemudian meningkat ke makanan yang semi padat hingga ke tingkat makanan padat. Besaran porsinya pun juga bertahap, mulai dari satu sendok hingga akhirnya bayi memang sudah cukup mengkonsumsi sesuai dengan porsinya.
Pengenalan makanan pendamping asi sebaiknya diberikan satu jenis makanan terlebih dahulu. Misalkan, makanan pertamanya dimulai menggunakan pisang maka rutinkan dulu dengan pisang dan perhatikan reaksi yang diberikan oleh si bayi. Apabila bayi tidak mau dan cenderung banyak memuntahkannya kembali maka kita bisa menggantinya dengan makanan yang lainnya. Jangan memaksakan kepada anak dalam pemberian makanan pertamanya ini.
Pada umumnya bayi akan lebih menyukai makanan yang bercita rasa manis. Apabila makanan yang bercita rasa manis sering diberikan tanpa variasi nantinya akan membuat bayi tidak mau menerima makanan lainnya. Oleh karena itu berikan beberapa citarasa lainnya seperti sayuran yang cenderung memiliki rasa langu. Tujuannya agar bayi juga menyukai makanan bertipe sayuran maupun buah-buahan.
Berikut ini adalah contoh makanan yang tidak dianjurkan untuk diberikan pada bayi pada tahap makanan pertamanya
1. Tidak dianjurkan menggunakan gula, garam dan MSG sebagai campuran makanan pertama bayi.
2. Makanan yang memiliki rasa asam. Contohnya adalah jeruk dan sirsak.
3. Makanan bayi yang pedas dan banyak memakai bumbu
4. Makanan yang bisa menimbulkan alergi seperti telur, kacang tanah.
5. Buah durian, cempedak dan sayuran seperti kol, lobak. Makanan tersebut merupakan makanan yang bisa membuat kembung bayi dikarenakan makanan tersebut mengandung gas.
6. Susu yang bisa membuat bayi menjadi alergi ataupun mencret-mencret. Kategori susu ini termasuk hasil olahan lainnya yang terbuat dari susu.
Untuk contoh jenis makanan pertama yang dianjurkan bisa diberikan bisa lihat artikel Makanan Bayi Pertama. Bertahaplah dalam memberikan makanan bayi pertama ini. Sebaiknya hindari makanan tersebut di atas. Makanan tersebut bisa diberikan apabila bayi memang sudah cukup kuat dan cukup umur.
Dalam memberikan makanan pertama ini sebaiknya diberikan secara bertahap. Baik itu jenis makanannya, teksturnya dan porsi yang diberikan kepada bayi. Mulailah dari yang makanan bayi yang lembut seperti bubur kemudian meningkat ke makanan yang semi padat hingga ke tingkat makanan padat. Besaran porsinya pun juga bertahap, mulai dari satu sendok hingga akhirnya bayi memang sudah cukup mengkonsumsi sesuai dengan porsinya.
Pengenalan makanan pendamping asi sebaiknya diberikan satu jenis makanan terlebih dahulu. Misalkan, makanan pertamanya dimulai menggunakan pisang maka rutinkan dulu dengan pisang dan perhatikan reaksi yang diberikan oleh si bayi. Apabila bayi tidak mau dan cenderung banyak memuntahkannya kembali maka kita bisa menggantinya dengan makanan yang lainnya. Jangan memaksakan kepada anak dalam pemberian makanan pertamanya ini.
Pada umumnya bayi akan lebih menyukai makanan yang bercita rasa manis. Apabila makanan yang bercita rasa manis sering diberikan tanpa variasi nantinya akan membuat bayi tidak mau menerima makanan lainnya. Oleh karena itu berikan beberapa citarasa lainnya seperti sayuran yang cenderung memiliki rasa langu. Tujuannya agar bayi juga menyukai makanan bertipe sayuran maupun buah-buahan.
Berikut ini adalah contoh makanan yang tidak dianjurkan untuk diberikan pada bayi pada tahap makanan pertamanya
1. Tidak dianjurkan menggunakan gula, garam dan MSG sebagai campuran makanan pertama bayi.
2. Makanan yang memiliki rasa asam. Contohnya adalah jeruk dan sirsak.
3. Makanan bayi yang pedas dan banyak memakai bumbu
4. Makanan yang bisa menimbulkan alergi seperti telur, kacang tanah.
5. Buah durian, cempedak dan sayuran seperti kol, lobak. Makanan tersebut merupakan makanan yang bisa membuat kembung bayi dikarenakan makanan tersebut mengandung gas.
6. Susu yang bisa membuat bayi menjadi alergi ataupun mencret-mencret. Kategori susu ini termasuk hasil olahan lainnya yang terbuat dari susu.
Untuk contoh jenis makanan pertama yang dianjurkan bisa diberikan bisa lihat artikel Makanan Bayi Pertama. Bertahaplah dalam memberikan makanan bayi pertama ini. Sebaiknya hindari makanan tersebut di atas. Makanan tersebut bisa diberikan apabila bayi memang sudah cukup kuat dan cukup umur.
0 Response to "Makanan Pendamping yang Tidak Dianjurkan pada Bayi"
Post a Comment