Cara Mendidik Anak Di Usia Emas
Para orang tua hendaknya memahami dengan baik mengenai usia emas anak dan paham terhadap pendidikan yang harus diberikan kepada anak pada usia tersebut. Usia emas atau yang biasa yang disebut dengan Golden Age merupakan masa-masa yang paling penting untuk dan anak dan masa tersebut tidak mungkin untuk diulang lagi. Oleh karena itu pengoptimalan dalam mendidik anak harus diberikan secara penuh. Baik itu dengan memberikan stimulasi yang pas dan pemberian nutrisi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Akan tetapi kebanyakkan para orang tua belum memahami dengan baik apa yang harus dilakukan ketika anak memasuki usia emas. Beberapa pakar menyebutkan bahwa usia emas anak berkisar usia 0 hingga 6 tahun. Para orang tua menganggap bahwa pada usia tersebut anak-anak belum mampu untuk berpikir dengan baik sehingga menganggap bahwa anaknya belum paham dan belum layak untuk diberikan pendidikan ataupun pengertian secara serius. Sehingga tak jarang beberapa orang tua yang bersikap kasar di depan anak ataupun bertengkar di depan anak. Selain itu perhatian yang diberikan orang tua kepada anaknya hanyalah perhatian yang ala kadarnya.
Untuk mewujudkan masa keemasan anak secara maksimal maka peran yang harus dilakukan orang tua adalah dengan memberikan pendidikan dan stimulasi secara maksimal pula. Oleh sebab itu para orang tua harus memahami dan memiliki kemampuan yang baik dalam mendidik anak dan tentunya orang tua juga membutuhkan media mainan sebagai alat bantu ataupun media lainnya yang digunakan sebagai sarana stimulasi untuk anak.
Anak pada usia emas atau Golden Age harus diberikan konsep-konsep dasar untuk memahami dirinya sendiri dan memahami lingkungan sekitar, mengenal beberapa keterampilan untuk memaksimalkan kemampuan motoriknya, dan pola pembentukkan kebiasaan yang baik sehingga akan menjadi pedoman untuk anak di kehidupan setelah anak memasuki usia dewasa.
Ada beberapa kiat dan cara sederhana yang bisa dilakukan para orang tua dalam rangka untuk memaksimalkan masa emas anak. Tips yang bisa dipraktekkan yaitu
1. Memberikan stimulasi untuk anak
Banyak sekali media yang bisa gunakan untuk membantu perkembangan anak. Mengingat media termasuk mainan sangat berperan dalam memaksimalkan kecerdasan anak. Berikan anak pengalaman-pengalaman yang menyenangkan sehingga anak termotivasi untuk lebih banyak tahu dan banyak bertanya.
2. Memberikan contoh dan teladan dalam keluarga
Orang tua merupakan contoh ideal yang akan ditiru anak. Maka tak heran apabila anak akan meniru apa yang dilakukan orang tuanya di rumah. Kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan anak bisa jadi akan mirip dengan apa yang dilakukan orang tuanya. Oleh sebab itu para orang tua hendaknya menjadi model yang baik agar anak bisa meniru yang nantinya juga akan menjadi pola hidup atau kebiasaan anak.
3. Tidak membebani anak
Masih ada saja orang tua yang memberikan target ataupun capaian yang harus diraih anak. Sehingga anak akan memiliki beban yang berat untuk mewujudkan. Pola pikir anak akan berpaku bahwa saya harus membahagiakan orang tua apaun caranya meskipun anak merasa tidak bahagia. Orang tua harus menyadari akan kemampuan anak dan tidak boleh ada pemaksaaan yang akan membuat anak menjadi stress dan tumbuh dengan hati yang tidak bahagia. Seharusnya adalah orang tua bekerja sama dengan anak sehingga anak bisa tumbuh maksimal sesuai dengan kemampuannya. Berilah apresiasi terhadap usaha maksimal anak meskipun hasil yang dicapai belum sampai tahap harapan orang tua.
4. Stimulasi anak dengan mainan edukatif
Selain untuk menyenangkan anak, media mainan sangat bermanfaat untuk memaksimalkan kemampuan anak. Konsep yang digunakan adalah bermain sambil belajar. Karena ada beberapa mainan yang sangat membantu untuk mengoptimalkan kemampuan motorik anak. Baik itu motorik halus maupun motorik kasarnya. Dan masih banyak lagi manfaat dari mainan, tergantung jenis mainan yang diberikan dan kesesuaian dengan usia anak.
5. Menghargai usaha dan prestasi anak
Segala hasil dan jerih payah anak harus diberikan penghargaan agar anak tambah semangat dalam aktivitasnya. Banyak cara yang bisa dilakukan dalam rangka untuk mengapresiasi atas prestasi anak. Penghargaan ini tidak hanya diberikan ketika anak berprestasi namun jikalau anak sedang mengalami kegagalan juga harus diberikan support sehingga anak akan tetap semangat bukan dengan menghukumnya.
6. Menyekolahkan anak
Ada kalanya kemampuan orang tua sudah maksimal. Oleh sebab itu kita bisa menggunakan jasa pihak ketiga untuk membantu memaksimalkan usia emas anak. Caranya yaitu dengan memasukkan anak ke Play group, taman kanak-kanak, TPQ dan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD pada usia tertentu. Tujuannya adalah agar perkembangan anak tumbuh maksimal dan sesuai dengan kurikulum yang sudah terstandar.
7. Pemberian nutrisi yang bergizi
Makanan merupakan faktor yang penting dalam membentuk dan memaksimalkan kecerdasan anak. Hindari anak mengkonsumsi makanan tidak sehat agar tidak mengganggu kesehatannya. Karena anak cerdas membutuhkan fisik yang kuat.
Butuh ketelatenan dan kesabaran dalam mendidik anak agar potensi dan kemampuannya bisa maksimal. Kerjasama yang baik antara pihak ayah dan pihak ibu akan memperingan pekerjaan dalam mendidik anak. Masa Golden Age anak bisa dioptimalkan agar anak bisa tumbuh sesuai dengan kemampuannya sehingga diharapkan anak akan bisa bermanfaat untuk keluarga, masyarakat dan bangsa.
Akan tetapi kebanyakkan para orang tua belum memahami dengan baik apa yang harus dilakukan ketika anak memasuki usia emas. Beberapa pakar menyebutkan bahwa usia emas anak berkisar usia 0 hingga 6 tahun. Para orang tua menganggap bahwa pada usia tersebut anak-anak belum mampu untuk berpikir dengan baik sehingga menganggap bahwa anaknya belum paham dan belum layak untuk diberikan pendidikan ataupun pengertian secara serius. Sehingga tak jarang beberapa orang tua yang bersikap kasar di depan anak ataupun bertengkar di depan anak. Selain itu perhatian yang diberikan orang tua kepada anaknya hanyalah perhatian yang ala kadarnya.
Untuk mewujudkan masa keemasan anak secara maksimal maka peran yang harus dilakukan orang tua adalah dengan memberikan pendidikan dan stimulasi secara maksimal pula. Oleh sebab itu para orang tua harus memahami dan memiliki kemampuan yang baik dalam mendidik anak dan tentunya orang tua juga membutuhkan media mainan sebagai alat bantu ataupun media lainnya yang digunakan sebagai sarana stimulasi untuk anak.
Anak pada usia emas atau Golden Age harus diberikan konsep-konsep dasar untuk memahami dirinya sendiri dan memahami lingkungan sekitar, mengenal beberapa keterampilan untuk memaksimalkan kemampuan motoriknya, dan pola pembentukkan kebiasaan yang baik sehingga akan menjadi pedoman untuk anak di kehidupan setelah anak memasuki usia dewasa.
Ada beberapa kiat dan cara sederhana yang bisa dilakukan para orang tua dalam rangka untuk memaksimalkan masa emas anak. Tips yang bisa dipraktekkan yaitu
1. Memberikan stimulasi untuk anak
Banyak sekali media yang bisa gunakan untuk membantu perkembangan anak. Mengingat media termasuk mainan sangat berperan dalam memaksimalkan kecerdasan anak. Berikan anak pengalaman-pengalaman yang menyenangkan sehingga anak termotivasi untuk lebih banyak tahu dan banyak bertanya.
2. Memberikan contoh dan teladan dalam keluarga
Orang tua merupakan contoh ideal yang akan ditiru anak. Maka tak heran apabila anak akan meniru apa yang dilakukan orang tuanya di rumah. Kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan anak bisa jadi akan mirip dengan apa yang dilakukan orang tuanya. Oleh sebab itu para orang tua hendaknya menjadi model yang baik agar anak bisa meniru yang nantinya juga akan menjadi pola hidup atau kebiasaan anak.
3. Tidak membebani anak
Masih ada saja orang tua yang memberikan target ataupun capaian yang harus diraih anak. Sehingga anak akan memiliki beban yang berat untuk mewujudkan. Pola pikir anak akan berpaku bahwa saya harus membahagiakan orang tua apaun caranya meskipun anak merasa tidak bahagia. Orang tua harus menyadari akan kemampuan anak dan tidak boleh ada pemaksaaan yang akan membuat anak menjadi stress dan tumbuh dengan hati yang tidak bahagia. Seharusnya adalah orang tua bekerja sama dengan anak sehingga anak bisa tumbuh maksimal sesuai dengan kemampuannya. Berilah apresiasi terhadap usaha maksimal anak meskipun hasil yang dicapai belum sampai tahap harapan orang tua.
4. Stimulasi anak dengan mainan edukatif
Selain untuk menyenangkan anak, media mainan sangat bermanfaat untuk memaksimalkan kemampuan anak. Konsep yang digunakan adalah bermain sambil belajar. Karena ada beberapa mainan yang sangat membantu untuk mengoptimalkan kemampuan motorik anak. Baik itu motorik halus maupun motorik kasarnya. Dan masih banyak lagi manfaat dari mainan, tergantung jenis mainan yang diberikan dan kesesuaian dengan usia anak.
5. Menghargai usaha dan prestasi anak
Segala hasil dan jerih payah anak harus diberikan penghargaan agar anak tambah semangat dalam aktivitasnya. Banyak cara yang bisa dilakukan dalam rangka untuk mengapresiasi atas prestasi anak. Penghargaan ini tidak hanya diberikan ketika anak berprestasi namun jikalau anak sedang mengalami kegagalan juga harus diberikan support sehingga anak akan tetap semangat bukan dengan menghukumnya.
6. Menyekolahkan anak
Ada kalanya kemampuan orang tua sudah maksimal. Oleh sebab itu kita bisa menggunakan jasa pihak ketiga untuk membantu memaksimalkan usia emas anak. Caranya yaitu dengan memasukkan anak ke Play group, taman kanak-kanak, TPQ dan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD pada usia tertentu. Tujuannya adalah agar perkembangan anak tumbuh maksimal dan sesuai dengan kurikulum yang sudah terstandar.
7. Pemberian nutrisi yang bergizi
Makanan merupakan faktor yang penting dalam membentuk dan memaksimalkan kecerdasan anak. Hindari anak mengkonsumsi makanan tidak sehat agar tidak mengganggu kesehatannya. Karena anak cerdas membutuhkan fisik yang kuat.
Butuh ketelatenan dan kesabaran dalam mendidik anak agar potensi dan kemampuannya bisa maksimal. Kerjasama yang baik antara pihak ayah dan pihak ibu akan memperingan pekerjaan dalam mendidik anak. Masa Golden Age anak bisa dioptimalkan agar anak bisa tumbuh sesuai dengan kemampuannya sehingga diharapkan anak akan bisa bermanfaat untuk keluarga, masyarakat dan bangsa.
0 Response to "Cara Mendidik Anak Di Usia Emas"
Post a Comment