Pendidikan Karakter Anak Dengan Labelisasi Barang
Masih teringat dengan segala peralatan sekolah yang dimiliki si kecil ketika memasuki play group. Mulai dari tasnya, kotak pensilnya, crayon gambarnya dan buku gambarnya. Kebetulan semua peralatan sekolah si kecil sudah diberi nama sesuai dengan namanya dan bisa dibaca dengan jelas. Sekilas hal tersebut bagi saya adalah kewajaran dan maklum, karena tujuannya agar barang-barang yang dimiliki si kecil tidak hilang ataupun tertukar dengan barang milik anak-anak yang lain.
Namun setelah dipelajari lebih lanjut ternyata hal yang sederhana tersebut memiliki efek yang baik dalam rangka mendidik anak agar anak menjadi anak yang berkarakter. Penamaan atau pemberian label peralatan sekolah si kecil tidak hanya sekedar pertimbangan ekonomis saja, akan tetapi hal tersebut adalah salah satu cara untuk membentuk anak agar memiliki karakter yang baik terhadap barang-barang yang akan dipakai si anak. Banyak nilai positif dari pemberian nama atau pelabelan perlatan sekolah si kecil.
Saat ini pendidikan yang berkarakter adalah salah satu ikon yang menjadi booming dan merupakan salah satu dari tujuan pendidikan untuk membentuk kepribadian anak. Oleh karena itu pemberian label terhadap barang-barang anak merupakan salah satu cara untuk membentuk anak yang berkarakter.
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari program pemberian nama terhadap barang-barang yang dimiliki si kecil
1. Melatih pertanggung jawaban kepemilikan barang anak-anak
Barang hilang atau tertinggal atau bahkan tertukar adalah salah satu fenomena yang biasa menimpa kalangan anak-anak. Apalagi tingkat TK, Play Group, maupun SD kelas 1, 2 dan 3 barang tertukar ataupun hilang akan sering kita dengar. Biasanya para wali murid yang akan mengadu kepada gurunya. Ketika barang si kecil hilang biasanya para anak-anak kemudian meminta yang baru lagi kepada orang tuanya.
Sebenarnya hal ini adalah sah dan wajar. Akan tetapi seharusnya anak dilatih untuk bertanggung jawab atas barang yang dimilikinya. Oleh karena itu dengan pemberian nama pada barang yang dimiliki anak merupakan sarana agar anak bisa menjaga barang yang dimilikinya. Beri penjelasan dengan baik agar anak bisa menjaga barang-barangnya.
2. Melatih anak untuk menghargai peralatan orang lain
Ada hikmah yang bisa kita telaah lebih lanjut mengenai proses pembelajaran yang dilakukan anak kita dengan kakak-kakaknya ataupun adik-adiknya. Ketika terjadi proses belajar maka dengan mudah kita dapati si anak akan saling meminjam peralatan. Si kecil bisa saja akan memakai barang yang tidak dipakai kakaknya. Dan hal tersebut akan bisa berkelanjutan. Karena anak akan bisa berpikir bahwa selama barang tidak dipakai oleh yang punya maka boleh digunakan. Padahal seharusnya anak dilatih untuk meminta ijin ketika mau memakai barang yang bukan milikinya termasuk barang-barang milik kakaknya.
Dengan pemberian nama atau labeling maka anak akan dilatih untuk menghormati barang miliki orang lain. Harus ada adab yang diperhatikan ketika mau menggunkan benda miliki orang lain yaitu dengan meminta ijin terlebih dahulu.
3. Membangun dan melatih disiplin anak
Secara tidak langsung dengan pemberian nama terhadap barang yang dimiliki anak maka anak harus bertanggung jawab untuk merawat dan menjaga barang yang dimilikinya. Anak harus terbiasa mengembalikan barang setelah barang tersebut tidak digunakan kembali. Dengan kebiasaan seperti ini maka anak akan terbiasa disiplin.
4. Melatih kejujuran anak
Tak dipungkiri sering kali anak akan menemukan barang yang tertinggal. Karena sudah ada nama yang tertera di barang tersebut maka kewajiban anak selanjutnya adalah mengembalikan barang tersebut. Minimal mengembalikan kepada guru untuk ditindak lanjuti. Hal ini akan berbeda manakala barang tidak ada namanya. Bisa saja si anak akan mengambil barang tersebut dan menganggap bahwa barang tersebut adalah miliknya, padahal hal tersebut bukanlah haknya meskipun status barang tersebut adalah temuan.
Pemberian label terhadap barang anak-anak merupakan salah satu langkah untuk membentuk anak yang berkarakter. Karakter yang baik harus dilatih sejak anak usia dini. Tentunya dengan memberikan contoh riil dalam kehidupan sehari-hari. Hal yang riil akan lebih membekas dalam diri anak dan tentunya tingkat keberhasilan pendidikan akan lebih terjamin. Karena semua orang tua akan berharap agar anaknya tidak mengalami kegagalan dalam membentuk anak yang berkarakter.
Namun setelah dipelajari lebih lanjut ternyata hal yang sederhana tersebut memiliki efek yang baik dalam rangka mendidik anak agar anak menjadi anak yang berkarakter. Penamaan atau pemberian label peralatan sekolah si kecil tidak hanya sekedar pertimbangan ekonomis saja, akan tetapi hal tersebut adalah salah satu cara untuk membentuk anak agar memiliki karakter yang baik terhadap barang-barang yang akan dipakai si anak. Banyak nilai positif dari pemberian nama atau pelabelan perlatan sekolah si kecil.
Saat ini pendidikan yang berkarakter adalah salah satu ikon yang menjadi booming dan merupakan salah satu dari tujuan pendidikan untuk membentuk kepribadian anak. Oleh karena itu pemberian label terhadap barang-barang anak merupakan salah satu cara untuk membentuk anak yang berkarakter.
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari program pemberian nama terhadap barang-barang yang dimiliki si kecil
1. Melatih pertanggung jawaban kepemilikan barang anak-anak
Barang hilang atau tertinggal atau bahkan tertukar adalah salah satu fenomena yang biasa menimpa kalangan anak-anak. Apalagi tingkat TK, Play Group, maupun SD kelas 1, 2 dan 3 barang tertukar ataupun hilang akan sering kita dengar. Biasanya para wali murid yang akan mengadu kepada gurunya. Ketika barang si kecil hilang biasanya para anak-anak kemudian meminta yang baru lagi kepada orang tuanya.
Sebenarnya hal ini adalah sah dan wajar. Akan tetapi seharusnya anak dilatih untuk bertanggung jawab atas barang yang dimilikinya. Oleh karena itu dengan pemberian nama pada barang yang dimiliki anak merupakan sarana agar anak bisa menjaga barang yang dimilikinya. Beri penjelasan dengan baik agar anak bisa menjaga barang-barangnya.
2. Melatih anak untuk menghargai peralatan orang lain
Ada hikmah yang bisa kita telaah lebih lanjut mengenai proses pembelajaran yang dilakukan anak kita dengan kakak-kakaknya ataupun adik-adiknya. Ketika terjadi proses belajar maka dengan mudah kita dapati si anak akan saling meminjam peralatan. Si kecil bisa saja akan memakai barang yang tidak dipakai kakaknya. Dan hal tersebut akan bisa berkelanjutan. Karena anak akan bisa berpikir bahwa selama barang tidak dipakai oleh yang punya maka boleh digunakan. Padahal seharusnya anak dilatih untuk meminta ijin ketika mau memakai barang yang bukan milikinya termasuk barang-barang milik kakaknya.
Dengan pemberian nama atau labeling maka anak akan dilatih untuk menghormati barang miliki orang lain. Harus ada adab yang diperhatikan ketika mau menggunkan benda miliki orang lain yaitu dengan meminta ijin terlebih dahulu.
3. Membangun dan melatih disiplin anak
Secara tidak langsung dengan pemberian nama terhadap barang yang dimiliki anak maka anak harus bertanggung jawab untuk merawat dan menjaga barang yang dimilikinya. Anak harus terbiasa mengembalikan barang setelah barang tersebut tidak digunakan kembali. Dengan kebiasaan seperti ini maka anak akan terbiasa disiplin.
4. Melatih kejujuran anak
Tak dipungkiri sering kali anak akan menemukan barang yang tertinggal. Karena sudah ada nama yang tertera di barang tersebut maka kewajiban anak selanjutnya adalah mengembalikan barang tersebut. Minimal mengembalikan kepada guru untuk ditindak lanjuti. Hal ini akan berbeda manakala barang tidak ada namanya. Bisa saja si anak akan mengambil barang tersebut dan menganggap bahwa barang tersebut adalah miliknya, padahal hal tersebut bukanlah haknya meskipun status barang tersebut adalah temuan.
Pemberian label terhadap barang anak-anak merupakan salah satu langkah untuk membentuk anak yang berkarakter. Karakter yang baik harus dilatih sejak anak usia dini. Tentunya dengan memberikan contoh riil dalam kehidupan sehari-hari. Hal yang riil akan lebih membekas dalam diri anak dan tentunya tingkat keberhasilan pendidikan akan lebih terjamin. Karena semua orang tua akan berharap agar anaknya tidak mengalami kegagalan dalam membentuk anak yang berkarakter.
0 Response to "Pendidikan Karakter Anak Dengan Labelisasi Barang "
Post a Comment