Memilih Warna Ruang Belajar Anak
Warna merupakan salah satu bagian yang tidak bisa kita pisahkan dalam menata ruangan. Baik itu ruang keluarga, ruang tamu, ruang belajar ataupun ruang kamar tidur anak. Warna adalah sebuah elemen penting dalam memunculkan nuansa khas untuk memperkuat karakter sebagai ciri khas dari penghuni ruangan tersebut. Oleh karena itu hendaknya kita mencermati dengan benar dalam memilih warna agar kesan yang ditimbulkan bisa maksimal
Dalam situs wikipedia warna dikelompokkan menjadi 4 warna. Pengelompokkan warna yaitu
1. Warna netral adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini merupakan campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat sama.
2. Warna kontras atau komplementer, adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan mengolah nilai ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan jingga.
3. Warna panas adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol, riang, semangat, marah dsb. Warna panas mengesankan jarak yang dekat.
4. Warna dingin adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman dsb. Warna dingin mengesankan jarak yang jauh.
Dalam seni mendidik anak warna merupakan alat bantu yang bisa kita gunakan untuk membantu anak agar anak lebih kreatif, anak lebih bersemangat dalam belajar serta untuk membantu memaksimalkan pengembangan kemampuan motoriknya. Pemilihan warna yang tepat dan kombinasi yang baik dalam sebuah ruangan akan bisa menambah estetika ruangan tersebut dan pastinya warna tersebut akan memberikan kesan kepada anak dalam membentuk karakter dan kepribadiannya.
Otak dan emosi manusia bisa dipengaruhi oleh keadaan warna di sekitarnya. Termasuk juga dalam meningkatkan kecerdasan anak, warna akan memiliki pengaruh meskipun persentasenya tidak terlalu besar.
Berikut ini adalah efek dan ciri khas dari sebuah warna yang kita terapkan dalam sebuah ruangan
1. Warna merah
Warna merah memiliki pengaruh dalam meningkatkan tekanan darah, pernapasan, kelenjar adrenalin serta nafsu makan. Oleh sebab itu warna merah bisa kita jadian sebagai warna untuk ruang makan.
2. Warna kuning
Warna kuning memiliki pengaruh dalam merangsang optimisme, harapan atau asa dan balancing (keseimbangan). Warna kuning bisa kita temui dalam ruang-ruang belajar seperti di sekolah-sekolah. Karena warna kuning memang cocok untuk kita jadikan sebagai warna ruang belajar.
3. Warna biru
Warna biru bisa memberikan kesan nyaman dan memberikan ketenangan. Karena efeknya ini lebih menenangkan sehingga warna biru bisa memberikan ketenangan untuk orang yang tegang, stress, ataupun panik. Warna biru juga cocok untuk kita jadikan sebagai warna ruang belajar anak
4. Warna hijau
Warna hijau juga memiliki efek yang menenangkan. Warna hjau juga bisa kita gunakan sebagai warna ruang belajar anak sehingga akan membuat anak lebih tenang dalam belajarnya.
5. Warna cokelat
Warna cokelat sangat cocok untuk orang yang memiliki aktivitas penuh dan sangat sibuk. Karena warna cokelat bisa membuat keadaan menjadi lebih rileks, memberikan rasa aman dan tentunya bisa mengurangi rasa penat karena aktivitas yang padat. Warna cokelat juga tidak terlalu buruk bila dijadikan warna ruang belajar anak.
Dalam situs wikipedia warna dikelompokkan menjadi 4 warna. Pengelompokkan warna yaitu
1. Warna netral adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini merupakan campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat sama.
2. Warna kontras atau komplementer, adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan mengolah nilai ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan jingga.
3. Warna panas adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol, riang, semangat, marah dsb. Warna panas mengesankan jarak yang dekat.
4. Warna dingin adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman dsb. Warna dingin mengesankan jarak yang jauh.
Dalam seni mendidik anak warna merupakan alat bantu yang bisa kita gunakan untuk membantu anak agar anak lebih kreatif, anak lebih bersemangat dalam belajar serta untuk membantu memaksimalkan pengembangan kemampuan motoriknya. Pemilihan warna yang tepat dan kombinasi yang baik dalam sebuah ruangan akan bisa menambah estetika ruangan tersebut dan pastinya warna tersebut akan memberikan kesan kepada anak dalam membentuk karakter dan kepribadiannya.
Otak dan emosi manusia bisa dipengaruhi oleh keadaan warna di sekitarnya. Termasuk juga dalam meningkatkan kecerdasan anak, warna akan memiliki pengaruh meskipun persentasenya tidak terlalu besar.
Berikut ini adalah efek dan ciri khas dari sebuah warna yang kita terapkan dalam sebuah ruangan
1. Warna merah
Warna merah memiliki pengaruh dalam meningkatkan tekanan darah, pernapasan, kelenjar adrenalin serta nafsu makan. Oleh sebab itu warna merah bisa kita jadian sebagai warna untuk ruang makan.
2. Warna kuning
Warna kuning memiliki pengaruh dalam merangsang optimisme, harapan atau asa dan balancing (keseimbangan). Warna kuning bisa kita temui dalam ruang-ruang belajar seperti di sekolah-sekolah. Karena warna kuning memang cocok untuk kita jadikan sebagai warna ruang belajar.
3. Warna biru
Warna biru bisa memberikan kesan nyaman dan memberikan ketenangan. Karena efeknya ini lebih menenangkan sehingga warna biru bisa memberikan ketenangan untuk orang yang tegang, stress, ataupun panik. Warna biru juga cocok untuk kita jadikan sebagai warna ruang belajar anak
4. Warna hijau
Warna hijau juga memiliki efek yang menenangkan. Warna hjau juga bisa kita gunakan sebagai warna ruang belajar anak sehingga akan membuat anak lebih tenang dalam belajarnya.
5. Warna cokelat
Warna cokelat sangat cocok untuk orang yang memiliki aktivitas penuh dan sangat sibuk. Karena warna cokelat bisa membuat keadaan menjadi lebih rileks, memberikan rasa aman dan tentunya bisa mengurangi rasa penat karena aktivitas yang padat. Warna cokelat juga tidak terlalu buruk bila dijadikan warna ruang belajar anak.
0 Response to "Memilih Warna Ruang Belajar Anak"
Post a Comment