8 Wanita Dengan Resiko Hamil Tinggi
Setiap bunda hamil pasti menginginkan proses melahirkan dengan cara normal dan proses yang lancar. Terutama bagi bunda yang baru pertama kali mengalami masa kehamilan. Ada rasa khawatir dan cemas yang kadang menghampiri apakah nantinya proses persalinannya bisa berjalan mulus sesuai dengan apa yang diharapkan atau malah sebaliknya harus dilakukan penanganan khusus.
Para bunda hamil tidak perlu resah dengan kondisi persalinan yang masih penuh tanda tanya. Hal yang sebaiknya perlu dilakukan adalah dengan meyakinkan diri bahwa semuanya akan berjalan baik-baik saja. Agar kerpercayaan diri tetap tinggi maka selalulah berbaik sangka dan rutin memeriksakan kondisi kehamilan. Konsultasikan kepada dokter spesialis kandungan apabila ada hal-hal yang membuat tidak tenang ataupun hal-hal yang bersifat keanehan dan tidak biasanya hal tersebut terjadi.
Ada beberapa hal yang kadang membuat ibu hamil takut, diantaranya adalah hamil dengan resiko tinggi. Entah itu proses melahirkan dengan caesar, harus di vakum dahulu, pembukaan yang terlalu lama, ataupun mengalami keguguran. Segala sesuatu yang tidak kita inginkan ini sebenarnya bisa dideteksi lebih awal apabila kita rutin memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter spesialis kandungan. Dengan pendeteksian dini maka hal-hal yang tidak kita inginkan bisa diatasi dengan tindakan cepat.
Perlu bunda ketahui setidaknya ada 8 tipe ibu yang termasuk dan memiliki resiko tinggi baik itu selama masa kehamilan ataupun pada waktu proses persalinan. Berikut ini adalah yang termasuk calon ibu hamil dengan resiko tinggi
1. Bunda hamil dengan usia saat hamil kurang dari 20 tahun ataupun saat hamil bunda berusia di atas 35 tahun. Usia-usia tersebut memiliki resiko kehamilan yang tinggi oleh karena itu perlu waspada dan pengontrolan yang rutin.
2. Wanita dengan tubuh pendek. Wanita dengan tinggi badan kurang dari 145 cm termasuk calon ibu hamil dengan resiko tinggi.
3. Bentuk panggul yang sempit. Bentuk panggul yang tidak normal akan membuat proses persalinan menjadi sulit oleh karena itu diperlukan penanganan khusus.
4. Ibu hamil yang sudah melahirkan lebih dari 4 kali
5. Wanita yang memiliki riwayat sakit jantung
6. Wanita yang sering mengalami keguguran ataupun pernah mengalami keguguran.
7. Ibu yang mengalami anemia. Anemia ini memiliki resiko yang cukup tinggi. Diantaranya yang mungkin timbul yaitu resiko kematian yang dialami bunda. Resiko yang lain yaitu bayi yang terlahir bisa saja terlahir dengan kondisi berat badan yang rendah.
8. Bunda dengan riwayat sakit diabetes melitus. Wanita pengidap diabetes melitus kemungkinan besar akan melahirkan dengan kondisi bayi yang besar.
Resiko-resiko di atas harus diantisipasi sejak dini agar bisa dilakukan penanganan secara tepat dan cepat. Kepatuhan bunda terhadap saran-saran dokter akan membuat resiko tersebut bisa diminimalkan sehingga keselamatan ibu dan bayi tetap terjaga. Diantaranya yang perlu dijaga adalah pola hidup yang sehat dan makan makanan alami.
Para bunda hamil tidak perlu resah dengan kondisi persalinan yang masih penuh tanda tanya. Hal yang sebaiknya perlu dilakukan adalah dengan meyakinkan diri bahwa semuanya akan berjalan baik-baik saja. Agar kerpercayaan diri tetap tinggi maka selalulah berbaik sangka dan rutin memeriksakan kondisi kehamilan. Konsultasikan kepada dokter spesialis kandungan apabila ada hal-hal yang membuat tidak tenang ataupun hal-hal yang bersifat keanehan dan tidak biasanya hal tersebut terjadi.
Ada beberapa hal yang kadang membuat ibu hamil takut, diantaranya adalah hamil dengan resiko tinggi. Entah itu proses melahirkan dengan caesar, harus di vakum dahulu, pembukaan yang terlalu lama, ataupun mengalami keguguran. Segala sesuatu yang tidak kita inginkan ini sebenarnya bisa dideteksi lebih awal apabila kita rutin memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter spesialis kandungan. Dengan pendeteksian dini maka hal-hal yang tidak kita inginkan bisa diatasi dengan tindakan cepat.
Perlu bunda ketahui setidaknya ada 8 tipe ibu yang termasuk dan memiliki resiko tinggi baik itu selama masa kehamilan ataupun pada waktu proses persalinan. Berikut ini adalah yang termasuk calon ibu hamil dengan resiko tinggi
1. Bunda hamil dengan usia saat hamil kurang dari 20 tahun ataupun saat hamil bunda berusia di atas 35 tahun. Usia-usia tersebut memiliki resiko kehamilan yang tinggi oleh karena itu perlu waspada dan pengontrolan yang rutin.
2. Wanita dengan tubuh pendek. Wanita dengan tinggi badan kurang dari 145 cm termasuk calon ibu hamil dengan resiko tinggi.
3. Bentuk panggul yang sempit. Bentuk panggul yang tidak normal akan membuat proses persalinan menjadi sulit oleh karena itu diperlukan penanganan khusus.
4. Ibu hamil yang sudah melahirkan lebih dari 4 kali
5. Wanita yang memiliki riwayat sakit jantung
6. Wanita yang sering mengalami keguguran ataupun pernah mengalami keguguran.
7. Ibu yang mengalami anemia. Anemia ini memiliki resiko yang cukup tinggi. Diantaranya yang mungkin timbul yaitu resiko kematian yang dialami bunda. Resiko yang lain yaitu bayi yang terlahir bisa saja terlahir dengan kondisi berat badan yang rendah.
8. Bunda dengan riwayat sakit diabetes melitus. Wanita pengidap diabetes melitus kemungkinan besar akan melahirkan dengan kondisi bayi yang besar.
Resiko-resiko di atas harus diantisipasi sejak dini agar bisa dilakukan penanganan secara tepat dan cepat. Kepatuhan bunda terhadap saran-saran dokter akan membuat resiko tersebut bisa diminimalkan sehingga keselamatan ibu dan bayi tetap terjaga. Diantaranya yang perlu dijaga adalah pola hidup yang sehat dan makan makanan alami.
0 Response to "8 Wanita Dengan Resiko Hamil Tinggi"
Post a Comment