Tips Makan Selama Kehamilan untuk Bunda Hamil
Tips aman makan selama kehamilan harus diperhatikan dengan baik. Karena selama menjalani kehamilan para bunda harus ekstra hati-hati terhadap makanan yang dikonsumsinya apabila menginginkan anaknya lahir dengan keadaan normal dan sehat. Makanan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan terutama bunda hamil.
Era modern membuat masyarakat lebih memilih sesuatu yang serba instan. Sesuatu yang instan ini lebih disukai karena lebih praktis dan lebih cepat sehingga akan menghemat waktu. Mengingat filosofi masyarakat perkotaan "Waktu adalah uang." Sehingga segala sesuatu yang serba instan pasti akan lebih diminati termasuk makanan. Siapa yang tak mengenal makanan instan? Beberapa contoh makanan instan yaitu mie instan, bubur bayi instan, cereal instan dan lain sebagainya.
Para bunda hamil harus berhati-hati terhadap makanan yang bersifat instan. Karena makanan instan cenderung memiliki kandungan zat additif pengawet. Zat pengawet inilah yang nantinya akan mempengaruhi perkembangan janin. Pemakaian yang terus-menerus terhadap makanan instan maka akan memperburuk terhadap kesehatan ibu dan bayi.
Ada beberapa hal yang mesti dilakukan para bunda hamil selama menjalani masa kehamilan. Yang pertama adalah bunda harus memahami tentang makanan yang dilarang selama masa kehamilan. Pantangan makanan hamil harus bunda ketahui agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk selanjutnya bunda juga harus berhati-hati terhadap makanan hariannya.
Berikut ini adalah hal-hal yang mesti diperhatikan selama kehamilan
1. Bunda hamil hendaknya memilih makanan yang aman dan alami. Makanan yang aman yaitu makanan yang terbebas dari kandungan zat pengawet, zat pewarna dan MSG. Sebaiknya bunda mengurangi penggunaan MSG pada masakan hariannya mengingat bahaya yang ditimbulkan dari MSG sangat besar.
2. Biasakan makan dengan pola teratur dan dengan porsi yang cukup. Tujuannya adalah agar bunda bisa terpenuhi akan nutrisi dan gizi sehingga kesehatan selama kehamilan bisa terjaga dengan baik. Apabila bunda merasa malas untuk makan terutama pada masa-masa awal kehamilan maka bunda bisa menyiasatinya dengan sering mengemil. Mengemil lebih baik daripada makan sekali namun dengan porsi yang sangat banyak.
3. Cukupi akan kebutuhan serat dengan banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran. Jangan lupa untuk mencuci dengan bersih sayuran dan buahan agar bahan kimia yang menempel pada buah dan sayuran bisa larut dalam air.
4. Bunda sebaiknya mengkonsumsi makanan yang sudah benar-benar matang dan hindari makanan yang masih setengah matang. Bakteri coli, toksoplasma dan salmonella biasanya tidak akan mati bila dimasak setengah matang. Ketiga macam bakteri ini sangat berbahaya dan banyak terdapat pada makanan yang disajikan dalam kondisi setengah matang terutama daging-dagingan.
5. Apabila bunda gemar akan makanan seafood maka berhati-hatilah dalam memilih ikan. Pilihlah ikan yang segar dan terbebas dari bahan berbahaya seperti merkuri.
6. Jangan lupa untuk mengkonsumsi air minimal 8 gelas satiap hari agar kebutuhan akan cairan tetap terjaga. Mengingat cairan diperlukan tubuh untuk membangun sel darah merah dan sirkulasi cairan ketuban.
7. Bagi ibu hamil yang rentan terhadap hipertensi sebaiknya menghindari makanan yang mengandung garam tinggi dan makanan yang banyak mengandung lemak tinggi. Tujuannya adalah agar tensi darah tidak naik sehingga penyakit hipertensi bisa kambuh.
8. Biasakan menjaga kebersihan dapur terutama peralatan makan dan peralatan masak agar terhindar dari kuman-kuman berbahaya dikarenakan kotornya peralatan tersebut dan jangan lupa bunda menjaga kebersihan tangan sebelum makan.
9. Biasakan membuat variasi menu makanan agar tidak mudah bosan.
Kita mesti waspada terhadap makanan-makanan yang beredar di sekitar kita. Kewaspadaan ini menjadi penting karena resiko kelahiran dengan kondisi tidak sempurna sangat berpeluang terjadi dikarenakan pola makan yang salah dan cara memilih makanan yang tidak tepat. Perlu bunda ingat bahwa banyak sekali zat-zat kimia berbahaya yang terkandung dalam makanan. Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Era modern membuat masyarakat lebih memilih sesuatu yang serba instan. Sesuatu yang instan ini lebih disukai karena lebih praktis dan lebih cepat sehingga akan menghemat waktu. Mengingat filosofi masyarakat perkotaan "Waktu adalah uang." Sehingga segala sesuatu yang serba instan pasti akan lebih diminati termasuk makanan. Siapa yang tak mengenal makanan instan? Beberapa contoh makanan instan yaitu mie instan, bubur bayi instan, cereal instan dan lain sebagainya.
Para bunda hamil harus berhati-hati terhadap makanan yang bersifat instan. Karena makanan instan cenderung memiliki kandungan zat additif pengawet. Zat pengawet inilah yang nantinya akan mempengaruhi perkembangan janin. Pemakaian yang terus-menerus terhadap makanan instan maka akan memperburuk terhadap kesehatan ibu dan bayi.
Ada beberapa hal yang mesti dilakukan para bunda hamil selama menjalani masa kehamilan. Yang pertama adalah bunda harus memahami tentang makanan yang dilarang selama masa kehamilan. Pantangan makanan hamil harus bunda ketahui agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk selanjutnya bunda juga harus berhati-hati terhadap makanan hariannya.
Berikut ini adalah hal-hal yang mesti diperhatikan selama kehamilan
1. Bunda hamil hendaknya memilih makanan yang aman dan alami. Makanan yang aman yaitu makanan yang terbebas dari kandungan zat pengawet, zat pewarna dan MSG. Sebaiknya bunda mengurangi penggunaan MSG pada masakan hariannya mengingat bahaya yang ditimbulkan dari MSG sangat besar.
2. Biasakan makan dengan pola teratur dan dengan porsi yang cukup. Tujuannya adalah agar bunda bisa terpenuhi akan nutrisi dan gizi sehingga kesehatan selama kehamilan bisa terjaga dengan baik. Apabila bunda merasa malas untuk makan terutama pada masa-masa awal kehamilan maka bunda bisa menyiasatinya dengan sering mengemil. Mengemil lebih baik daripada makan sekali namun dengan porsi yang sangat banyak.
3. Cukupi akan kebutuhan serat dengan banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran. Jangan lupa untuk mencuci dengan bersih sayuran dan buahan agar bahan kimia yang menempel pada buah dan sayuran bisa larut dalam air.
4. Bunda sebaiknya mengkonsumsi makanan yang sudah benar-benar matang dan hindari makanan yang masih setengah matang. Bakteri coli, toksoplasma dan salmonella biasanya tidak akan mati bila dimasak setengah matang. Ketiga macam bakteri ini sangat berbahaya dan banyak terdapat pada makanan yang disajikan dalam kondisi setengah matang terutama daging-dagingan.
5. Apabila bunda gemar akan makanan seafood maka berhati-hatilah dalam memilih ikan. Pilihlah ikan yang segar dan terbebas dari bahan berbahaya seperti merkuri.
6. Jangan lupa untuk mengkonsumsi air minimal 8 gelas satiap hari agar kebutuhan akan cairan tetap terjaga. Mengingat cairan diperlukan tubuh untuk membangun sel darah merah dan sirkulasi cairan ketuban.
7. Bagi ibu hamil yang rentan terhadap hipertensi sebaiknya menghindari makanan yang mengandung garam tinggi dan makanan yang banyak mengandung lemak tinggi. Tujuannya adalah agar tensi darah tidak naik sehingga penyakit hipertensi bisa kambuh.
8. Biasakan menjaga kebersihan dapur terutama peralatan makan dan peralatan masak agar terhindar dari kuman-kuman berbahaya dikarenakan kotornya peralatan tersebut dan jangan lupa bunda menjaga kebersihan tangan sebelum makan.
9. Biasakan membuat variasi menu makanan agar tidak mudah bosan.
Kita mesti waspada terhadap makanan-makanan yang beredar di sekitar kita. Kewaspadaan ini menjadi penting karena resiko kelahiran dengan kondisi tidak sempurna sangat berpeluang terjadi dikarenakan pola makan yang salah dan cara memilih makanan yang tidak tepat. Perlu bunda ingat bahwa banyak sekali zat-zat kimia berbahaya yang terkandung dalam makanan. Mencegah lebih baik daripada mengobati.
0 Response to "Tips Makan Selama Kehamilan untuk Bunda Hamil"
Post a Comment