Mengenal Penglihatan Mata Minus Atau Myopia
Mata minus merupakan salah satu penyakit mata yang perlu diwaspadai. Mata minus atau yang bisa kita sebut dengan nama Myopia ini merupakan gangguan penglihatan dimana kondisi penglihatan mata tidak mampu untuk melihat benda atau objek yang jauh dan biasanya objek tersebut terlihat suram/kabur. Namun untuk melihat benda dalam jarak dekat penglihatan mata masih mampu melihat dengan jelas jelas.
Sehingga untuk membantu penglihatan Myopia biasa dibantu dengan menggunakan media kacamata. Myopia ini bisa semakin cepat membesar namun ada juga yang berkembang secara perlahan-lahan. Untuk usia anak-anak, penyakit mata minus ini bisa bertambah lebih cepat. Perkembangan myopia ini akan menjadi stabil saat menginjak usia 30 hingga 40 tahun.
Ada beberapa gejala yang perlu kita ketahui untuk memastikan bahwa hal tersebut merupakan tanda mata minus atau myopia. Gejala tersebut antara lain
1. Pandangan kabur saat melihat benda jauh
2. Harus mengkerutkan mata agar objek jauh bisa terlihat
3. Kepala terasa pusing akibat dari eyestrain yang berlebihan
4. Mengalami kesulitan berkendara terutama ketika sore hari dan malam hari
Penyakit myopia ini bisa menimpa pada anak-anak maupun orang dewasa. Gejala gangguan penglihatan ini akan mudah untuk dideteksi apabila myopia menimpa pada orang dewasa. Akan tetapi gejala myopia pada anak-anak perlu perhatian khusus untuk memastikan bahwa anak-anak terkena gejala mata minus.
Ada beberapa hal tanda-tanda mata minus pada anak-anak yang perlu diketahu oleh para orang tua. Diantara ciri-ciri anak terkena myopia antara lain
1. Anak sering mengucek matanya untuk melihat objek
2. Anak sering mendekat ke depan televisi
3. Anak harus mendekat ke buku ketika membaca
4. Mata anak sering berkedip dan kadang mata anak terlihat juling
Salah satu sebab utama myopia yaitu tidak mampunya mata untuk menfokuskan cahaya yang ditangkap tepat di retina mata. Fokus cahaya tersebut berada di depan retina mata sehingga objek benda yang terlihat akan menjadi kabur. Menurunnya daya fokus mata ini bisa disebabkan karena faktor genetik (keturunan) dan bisa disebabkan karena pola melihat yang salah. Oleh karena itu hendaklah berhati-hati ketika mata sering melihat dalam jarak dekat dan dalam tempo yang lama dan sering dilakukan. Oleh karena itu berhati-hatilah ketika sedang di depan komputer ataupun membaca di tempat yang tidak terang.
Salah satu langkah awal yang bisa kita lakukan apabila anak-anak terkena gejala di atas adalah dengan membawanya ke dokter spesialis mata untuk diperiksa lebih lanjut. Mata myopia ini bisa dideteksi oleh dokter meskipun usia anak masih kecil. Salah satu alat yang bisa digunakan untuk mendeteksi myopia ini yaitu Streak Retinoscope.
Ketika dokter sudah menyatakan myopia maka sebagai alat bantu yang bisa digunakan antara lain kacamata dan contact lens (soft lens). Selain itu metode operasi seperti LASIK atau Clear Lens Extraction bisa digunakan untuk membantu Myopia. Metode operasi ini sangat cocok bagi anda yang bekerja yang tidak boleh menggunakan kacamata.
Sehingga untuk membantu penglihatan Myopia biasa dibantu dengan menggunakan media kacamata. Myopia ini bisa semakin cepat membesar namun ada juga yang berkembang secara perlahan-lahan. Untuk usia anak-anak, penyakit mata minus ini bisa bertambah lebih cepat. Perkembangan myopia ini akan menjadi stabil saat menginjak usia 30 hingga 40 tahun.
Ada beberapa gejala yang perlu kita ketahui untuk memastikan bahwa hal tersebut merupakan tanda mata minus atau myopia. Gejala tersebut antara lain
1. Pandangan kabur saat melihat benda jauh
2. Harus mengkerutkan mata agar objek jauh bisa terlihat
3. Kepala terasa pusing akibat dari eyestrain yang berlebihan
4. Mengalami kesulitan berkendara terutama ketika sore hari dan malam hari
Penyakit myopia ini bisa menimpa pada anak-anak maupun orang dewasa. Gejala gangguan penglihatan ini akan mudah untuk dideteksi apabila myopia menimpa pada orang dewasa. Akan tetapi gejala myopia pada anak-anak perlu perhatian khusus untuk memastikan bahwa anak-anak terkena gejala mata minus.
Ada beberapa hal tanda-tanda mata minus pada anak-anak yang perlu diketahu oleh para orang tua. Diantara ciri-ciri anak terkena myopia antara lain
1. Anak sering mengucek matanya untuk melihat objek
2. Anak sering mendekat ke depan televisi
3. Anak harus mendekat ke buku ketika membaca
4. Mata anak sering berkedip dan kadang mata anak terlihat juling
Salah satu sebab utama myopia yaitu tidak mampunya mata untuk menfokuskan cahaya yang ditangkap tepat di retina mata. Fokus cahaya tersebut berada di depan retina mata sehingga objek benda yang terlihat akan menjadi kabur. Menurunnya daya fokus mata ini bisa disebabkan karena faktor genetik (keturunan) dan bisa disebabkan karena pola melihat yang salah. Oleh karena itu hendaklah berhati-hati ketika mata sering melihat dalam jarak dekat dan dalam tempo yang lama dan sering dilakukan. Oleh karena itu berhati-hatilah ketika sedang di depan komputer ataupun membaca di tempat yang tidak terang.
Salah satu langkah awal yang bisa kita lakukan apabila anak-anak terkena gejala di atas adalah dengan membawanya ke dokter spesialis mata untuk diperiksa lebih lanjut. Mata myopia ini bisa dideteksi oleh dokter meskipun usia anak masih kecil. Salah satu alat yang bisa digunakan untuk mendeteksi myopia ini yaitu Streak Retinoscope.
Ketika dokter sudah menyatakan myopia maka sebagai alat bantu yang bisa digunakan antara lain kacamata dan contact lens (soft lens). Selain itu metode operasi seperti LASIK atau Clear Lens Extraction bisa digunakan untuk membantu Myopia. Metode operasi ini sangat cocok bagi anda yang bekerja yang tidak boleh menggunakan kacamata.
0 Response to "Mengenal Penglihatan Mata Minus Atau Myopia"
Post a Comment