Waspadai 6 Gangguan Mata Pada Anak-anak
Mata adalah salah satu organ penting dalam membantu perkembangan dan pertumbuhan anak. Karena mata merupakan sarana penting untuk menangkap informasi dari luar yang nantinya diserap dan diolah oleh otak yang selanjutnya akan direspon oleh tubuh dengan melakukan aktivitas. Oleh karena perkembangan dan kesehatan mata anak wajib diperhatikan untuk membantu tumbuh kembang anak.
Kesehatan indera mata ini sudah mulai bisa dideteksi sejak anak usia anak dini atau anak usia prasekolah. Cara mendeteksi yang efektif yaitu dengan memeriksakan kesehatan mata anak ke dokter spesialis mata. Langkah ini bisa saja sangat penting sebagai sarana pendeteksian awal apakah anak terkena myopia ataupun penyakit mata lainnya.
Ada beberapa macam penyakit mata yang bisa saja menimpa anak kita. Entah itu disebabkan karena faktor genetik/keturunan ataupun sebab lain yang diakibatkan perilaku yang salah. Oleh karena itu hendaknya para bunda harus ekstra hati-hati terutama ketika sedang mengandung bayi dan mengasuh anak.
Beberapa kelainan mata yang biasa terjadi pada anak-anak antara lain
1. Amblyopia
Amblyopia atau yang lebih familiar dengan sebutan mata malas yaitu gangguan penglihatan yang disebabkan karena perbedaan fokus antara mata yang satu dengan mata yang lainnya. Mata malas apabila diabaikan dan tidak segera diberi pengobatan akan dapat menyebabkan gangguan penglihatan permanen. Hal ini disebabkan karena otak lambat laun akan mengabaikan sinyal yang diberikan mata yang sedang refraksi.
2. Strabismus
Strabismus biasa disebut juga dengan mata juling. Mata juling merupakan ketidaksamaan kedua bola mata dalam melihat satu titik yang sama. Biasanya strabismus bisa kita lihat pada bayi ataupun anak kecil.
3. Kelainan refraktif
Kelainan refraktif ini disebabkan ketidaknormalan bentuk dari mata yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Beberapa jenis penyakit kelainan refraktif ini antara lain myopia (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat) dan astigmatisme (mata silinder). Penyebab penyakit mata ini bisa disebabkan faktor genetik dan perilaku hidup yang salah.
4. Retinoblastoma
Retinoblastoma bisa menyebabkan kebutaan pada anak yang bisa dideteksi awal dengan munculnya gejala putih di pupil mata.
5. Infatil katarak
Katarak tidak hanya menimpa orang dewasa saja, akan tetapi anak-anak juga bisa terkena penyakit infatil katarak. Infatil katarak ini menyebabkan penglihatan mata terlihat seperti berkabut sehingga akan sangat mengganggu pandangan mata.
6. Retinopati prematur
Retinopati prematur bisa menimpa pada anak-anak yag terlahir dangan kondisi prematur. Retinopati prematur ini juga harus segera diberikan penanganan agar kesehatan mata tidak semakin memburuk.
Mata merupakan salah satu organ penting untuk melihat dan menikmati indahnya alam dunia ini. Agar kesehatan mata tetap terjaga maka kebutuhan akan vitamin dan gizi wajib dipenuhi. Terutama vitamin A sebagai nutrisi penting untuk perkembangan dan kesehatan mata. Jangan lupa untuk mengontrol kesehatan mata anak ke dokter spesialis mata untuk memastikan bahwa kondisi mata anak memang benar-benar sehat.
Kesehatan indera mata ini sudah mulai bisa dideteksi sejak anak usia anak dini atau anak usia prasekolah. Cara mendeteksi yang efektif yaitu dengan memeriksakan kesehatan mata anak ke dokter spesialis mata. Langkah ini bisa saja sangat penting sebagai sarana pendeteksian awal apakah anak terkena myopia ataupun penyakit mata lainnya.
Ada beberapa macam penyakit mata yang bisa saja menimpa anak kita. Entah itu disebabkan karena faktor genetik/keturunan ataupun sebab lain yang diakibatkan perilaku yang salah. Oleh karena itu hendaknya para bunda harus ekstra hati-hati terutama ketika sedang mengandung bayi dan mengasuh anak.
Beberapa kelainan mata yang biasa terjadi pada anak-anak antara lain
1. Amblyopia
Amblyopia atau yang lebih familiar dengan sebutan mata malas yaitu gangguan penglihatan yang disebabkan karena perbedaan fokus antara mata yang satu dengan mata yang lainnya. Mata malas apabila diabaikan dan tidak segera diberi pengobatan akan dapat menyebabkan gangguan penglihatan permanen. Hal ini disebabkan karena otak lambat laun akan mengabaikan sinyal yang diberikan mata yang sedang refraksi.
2. Strabismus
Strabismus biasa disebut juga dengan mata juling. Mata juling merupakan ketidaksamaan kedua bola mata dalam melihat satu titik yang sama. Biasanya strabismus bisa kita lihat pada bayi ataupun anak kecil.
3. Kelainan refraktif
Kelainan refraktif ini disebabkan ketidaknormalan bentuk dari mata yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Beberapa jenis penyakit kelainan refraktif ini antara lain myopia (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat) dan astigmatisme (mata silinder). Penyebab penyakit mata ini bisa disebabkan faktor genetik dan perilaku hidup yang salah.
4. Retinoblastoma
Retinoblastoma bisa menyebabkan kebutaan pada anak yang bisa dideteksi awal dengan munculnya gejala putih di pupil mata.
5. Infatil katarak
Katarak tidak hanya menimpa orang dewasa saja, akan tetapi anak-anak juga bisa terkena penyakit infatil katarak. Infatil katarak ini menyebabkan penglihatan mata terlihat seperti berkabut sehingga akan sangat mengganggu pandangan mata.
6. Retinopati prematur
Retinopati prematur bisa menimpa pada anak-anak yag terlahir dangan kondisi prematur. Retinopati prematur ini juga harus segera diberikan penanganan agar kesehatan mata tidak semakin memburuk.
Mata merupakan salah satu organ penting untuk melihat dan menikmati indahnya alam dunia ini. Agar kesehatan mata tetap terjaga maka kebutuhan akan vitamin dan gizi wajib dipenuhi. Terutama vitamin A sebagai nutrisi penting untuk perkembangan dan kesehatan mata. Jangan lupa untuk mengontrol kesehatan mata anak ke dokter spesialis mata untuk memastikan bahwa kondisi mata anak memang benar-benar sehat.
0 Response to "Waspadai 6 Gangguan Mata Pada Anak-anak"
Post a Comment