22 Cara Mendidk Anak Mandiri
Mendidik dan membina kemandirian anak merupakan tugas dan kewajiban orang tua. Karena semua orang tua pasti berharap anaknya akan menjadi anak yang mandiri. Apa itu pengertian dari mandiri? Mandiri adalah suatu kondisi dimana seseorang dalam melakukan aktivitasnya tidak bergantung kepada orang lain.
Tidak bergantung pada orang lain bukan berarti tidak membutuhkan orang lain. Maksudnya adalah dengan mandiri maka kegiatan tersebut masih mampu berjalan meskipun tanpa bantuan orang lain.
Mandiri merupakan hal yang harus ada dalam diri seseorang. Karena tidak mungkin kita akan terus bergantung kepada orang lain. Oleh karena itu seiring dengan bertambahnya usia anak, maka si anak harus mulai diajarkan tentang kemandirian. Melatih kemandirian ini merupakan bekal yang baik untuk anak karena kita sebagai orang tua tidak mungkin akan terus bersama anak.
Salah satu unsur penting dalam membangun dan mendidik kemandirian anak yaitu rasa percaya diri anak. Rasa percaya diri anak harus mulai ditumbuhkan sejak anak masih kecil. Rasa percaya diri inilah yang nantinya akan membuat anak membangun strategi dalam menghadapi persoalan hidupnya.
Rasa percaya diri anak tidaklah muncul begitu saja. Akan tetapi rasa percaya diri anak merupakan rangkaian akumulasi dari berbagai aktivitas yang dilakukannya dengan semboyan "AKU BISA". Semboyan aku bisa ini tentunya berawal dari didikan orang tua dan stimulasi yang diberikan secara intensif. "AKU BISA" bisa saja berawal dari hal-hal yang sederhana.
Untuk membangun rasa mandiri pada anak usia dini, ada beberapa kriteria yang bisa kita jadikan acuan untuk melatih percaya dirinya. Berikut ini adalah kegiatan yang hendaknya dilakukan agar anak terbiasa mandiri untuk anak usia 2 hingga 6 tahun
1. Melatih anak buang air kecil/besar (Toilet Trainning)
2. Memberikan tugas kepada anak untuk menjaga dan merawat barang-barang miliknya.
3. Mengajari anak untuk mandi dan membersihkan dirinya sendiri
4. Mengajari anak untuk memakai pakaiannya sendiri termasuk memakai sepatu
5. Melatih anak untuk memutuskan memilih pakaian sesuai dengan waktu dan acara yang akan dihadirinya
6. Melatih anak bertanggung jawab terhadap barang-barang miliknya
7. Mengajari anak merapikan rambutnya.
8. Mengajari anak membagi waktunya
9. Mengajari anak mengenal dan menghargai waktu
10. Mendidik anak belajar untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf jika melakukan kesalahan
11. Mendidik anak untuk tidur sendiri
12. Mendidik anak merapikan tempat tidurnya
13. Memberikan kesempatan anak untuk menentukan pilihannya
14. Mengajak anak untuk ikut menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.
15. Mendidik anak melalui media play group ataupun TK
16. Mendidik anak menabung
17. Mendampingi anak dalam menyelesaikan masalahnya di sekolah termasuk pekerjaan rumah
18. Melatih anak untuk menerima tanggung jawab di luar rumah
19. Memberikan penjelasan yang baik tentang hal yang baik dan buruk kepada anak
20. Memberikan pujian atas kemandirian anak dan tanggung jawabnya
21. Memberikan penjelasan kepada anak tentang peraturan, tata tertib dan norma sosial
22. Membina hubungan yang baik antara orang tua dan anak.
Setidaknya 22 cara di atas merupakan sarana yang baik untuk membentuk jiwa mandiri anak jika hal tersebut dilakukan secara disiplin. Sebagai bahan evaluasi, 22 cara tersebut sudahkah dilakukan ataukah kadang-kadang atau bahkan jarang dilakukan. Semoga 22 tips diatas bisa membantu dalam mendidik anak yang mandiri.
Tidak bergantung pada orang lain bukan berarti tidak membutuhkan orang lain. Maksudnya adalah dengan mandiri maka kegiatan tersebut masih mampu berjalan meskipun tanpa bantuan orang lain.
Mandiri merupakan hal yang harus ada dalam diri seseorang. Karena tidak mungkin kita akan terus bergantung kepada orang lain. Oleh karena itu seiring dengan bertambahnya usia anak, maka si anak harus mulai diajarkan tentang kemandirian. Melatih kemandirian ini merupakan bekal yang baik untuk anak karena kita sebagai orang tua tidak mungkin akan terus bersama anak.
Salah satu unsur penting dalam membangun dan mendidik kemandirian anak yaitu rasa percaya diri anak. Rasa percaya diri anak harus mulai ditumbuhkan sejak anak masih kecil. Rasa percaya diri inilah yang nantinya akan membuat anak membangun strategi dalam menghadapi persoalan hidupnya.
Rasa percaya diri anak tidaklah muncul begitu saja. Akan tetapi rasa percaya diri anak merupakan rangkaian akumulasi dari berbagai aktivitas yang dilakukannya dengan semboyan "AKU BISA". Semboyan aku bisa ini tentunya berawal dari didikan orang tua dan stimulasi yang diberikan secara intensif. "AKU BISA" bisa saja berawal dari hal-hal yang sederhana.
Untuk membangun rasa mandiri pada anak usia dini, ada beberapa kriteria yang bisa kita jadikan acuan untuk melatih percaya dirinya. Berikut ini adalah kegiatan yang hendaknya dilakukan agar anak terbiasa mandiri untuk anak usia 2 hingga 6 tahun
1. Melatih anak buang air kecil/besar (Toilet Trainning)
2. Memberikan tugas kepada anak untuk menjaga dan merawat barang-barang miliknya.
3. Mengajari anak untuk mandi dan membersihkan dirinya sendiri
4. Mengajari anak untuk memakai pakaiannya sendiri termasuk memakai sepatu
5. Melatih anak untuk memutuskan memilih pakaian sesuai dengan waktu dan acara yang akan dihadirinya
6. Melatih anak bertanggung jawab terhadap barang-barang miliknya
7. Mengajari anak merapikan rambutnya.
8. Mengajari anak membagi waktunya
9. Mengajari anak mengenal dan menghargai waktu
10. Mendidik anak belajar untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf jika melakukan kesalahan
11. Mendidik anak untuk tidur sendiri
12. Mendidik anak merapikan tempat tidurnya
13. Memberikan kesempatan anak untuk menentukan pilihannya
14. Mengajak anak untuk ikut menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.
15. Mendidik anak melalui media play group ataupun TK
16. Mendidik anak menabung
17. Mendampingi anak dalam menyelesaikan masalahnya di sekolah termasuk pekerjaan rumah
18. Melatih anak untuk menerima tanggung jawab di luar rumah
19. Memberikan penjelasan yang baik tentang hal yang baik dan buruk kepada anak
20. Memberikan pujian atas kemandirian anak dan tanggung jawabnya
21. Memberikan penjelasan kepada anak tentang peraturan, tata tertib dan norma sosial
22. Membina hubungan yang baik antara orang tua dan anak.
Setidaknya 22 cara di atas merupakan sarana yang baik untuk membentuk jiwa mandiri anak jika hal tersebut dilakukan secara disiplin. Sebagai bahan evaluasi, 22 cara tersebut sudahkah dilakukan ataukah kadang-kadang atau bahkan jarang dilakukan. Semoga 22 tips diatas bisa membantu dalam mendidik anak yang mandiri.
0 Response to "22 Cara Mendidk Anak Mandiri "
Post a Comment