7 Hal Anak Harus Periksa Mata
Pemeriksaan mata pada anak kapan sebaiknya dilakukan dan perlukah hal tersebut dilakukan? Tanda-tanda seperti apakah anak yang memerlukan pemeriksaan mata secara mendalam?
Gangguan mata pada anak bisa saja mengganggu aktivitas anak. Karena anak belum memahami tentang gangguan mata yang dialaminya maka biasanya anak hanya akan mengabaikan keluhannya tersebut dan menganggap hal tersebut adalah hal biasa.
Kita sebagai orangtua harus peka dengan perilaku anak. Evaluasi dan kontrol terutama perkembangan dan prestasi anak mesti dilakukan agar setiap perubahan yang terjadi akan bisa dicari akar permasalahannya. Gangguan penglihatan merupakan salah satu masalah yang bisa menyebabkan prestasi anak menurun.
Oleh karena itu agar gangguan penglihatan ini tidak semakin parah ada baiknya para orangtua juga memberikan pemeriksaan terhadap kesehatan mata anak. Tapi yang menjadi masalah, kapan hal tersebut harus dilakukan?
Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini adalah hal-hal yang sebaiknya anak harus segera dibawa ke dokter spesialis mata
1. Bayi prematur atau berat badan lahir rendah
Biasanya bayi prematur lebih mudah mengalami masalah mengenai retina mata. Salah satu cara untuk mengetes kesehatan mata anak yaitu dengan RETCAM
2. Mata anak terlihat seperti mata kucing
Untuk mendeteksi mata anak seperti mata kucing yaitu ketika anak terkena cahaya terang. Bisa saja sinar matahari ataupun kilatan sinar foto. Mata yang terlihat seperti mata kucing kemungkinan besar adalah salah satu ciri gejala tumor
3. Bentuk bola mata tidak normal
Waspadalah ketika perkembangan bola mata anak tidak normal ataupun bola matanya ada kelainan antara yang satu dengan bola mata yang lainnya. Perhatikanlah dengan seksama bentuk, ukuran dan gerakan bola mata anak, apabila ada kelainan segera bawa ke dokter
4. Mengalami mata juling
Idealnya mata juling bayi akan perlahan menghilang setelah usia 4 bulan. Oleh karena itu segera bawa anak ke dokter mata apabila mata anak tetap juling setelah usia 4 bulan.
5. Mata anak sering memerah
Mata merah ataupun mata berair yang terkadang diiringi dengan belekan sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk didiagnosis lebih lanjut.
6. Kelainan kelopak mata
Coba ceklah bentuk kelopak mata anak dan waspadai bulu mata yang cenderung mengarah ke dalam, kelopak mata yang tidak terbentuk secara sempurna dan kelopak mata yang cenderung turun.
7. Keanehan perilaku anak
Segera bawa ke dokter apabila anak cenderung memiringkan kepala, memicingkan mata dan anak cenderung mendekati objek benda untuk melihat benda agar terlihat jelas.
Selain itu waspadailah ketika anak tidak menanggapi ketika dipanggil dan anak sering jatuh tersandung.
Pemeriksaan kesehatan mata anak memang harus dilakukan sejak anak usia dini. Keterlambatan dalam penanganan bisa saja akan menyebabkan melemahnya daya penglihatan. Sebelum hal tersebut terjadi maka langkah preventif merupakan solusi yang baik agar prestasi dan perkembangan anak tetap maksimal.
Gangguan mata pada anak bisa saja mengganggu aktivitas anak. Karena anak belum memahami tentang gangguan mata yang dialaminya maka biasanya anak hanya akan mengabaikan keluhannya tersebut dan menganggap hal tersebut adalah hal biasa.
Kita sebagai orangtua harus peka dengan perilaku anak. Evaluasi dan kontrol terutama perkembangan dan prestasi anak mesti dilakukan agar setiap perubahan yang terjadi akan bisa dicari akar permasalahannya. Gangguan penglihatan merupakan salah satu masalah yang bisa menyebabkan prestasi anak menurun.
Oleh karena itu agar gangguan penglihatan ini tidak semakin parah ada baiknya para orangtua juga memberikan pemeriksaan terhadap kesehatan mata anak. Tapi yang menjadi masalah, kapan hal tersebut harus dilakukan?
Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini adalah hal-hal yang sebaiknya anak harus segera dibawa ke dokter spesialis mata
1. Bayi prematur atau berat badan lahir rendah
Biasanya bayi prematur lebih mudah mengalami masalah mengenai retina mata. Salah satu cara untuk mengetes kesehatan mata anak yaitu dengan RETCAM
2. Mata anak terlihat seperti mata kucing
Untuk mendeteksi mata anak seperti mata kucing yaitu ketika anak terkena cahaya terang. Bisa saja sinar matahari ataupun kilatan sinar foto. Mata yang terlihat seperti mata kucing kemungkinan besar adalah salah satu ciri gejala tumor
3. Bentuk bola mata tidak normal
Waspadalah ketika perkembangan bola mata anak tidak normal ataupun bola matanya ada kelainan antara yang satu dengan bola mata yang lainnya. Perhatikanlah dengan seksama bentuk, ukuran dan gerakan bola mata anak, apabila ada kelainan segera bawa ke dokter
4. Mengalami mata juling
Idealnya mata juling bayi akan perlahan menghilang setelah usia 4 bulan. Oleh karena itu segera bawa anak ke dokter mata apabila mata anak tetap juling setelah usia 4 bulan.
5. Mata anak sering memerah
Mata merah ataupun mata berair yang terkadang diiringi dengan belekan sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk didiagnosis lebih lanjut.
6. Kelainan kelopak mata
Coba ceklah bentuk kelopak mata anak dan waspadai bulu mata yang cenderung mengarah ke dalam, kelopak mata yang tidak terbentuk secara sempurna dan kelopak mata yang cenderung turun.
7. Keanehan perilaku anak
Segera bawa ke dokter apabila anak cenderung memiringkan kepala, memicingkan mata dan anak cenderung mendekati objek benda untuk melihat benda agar terlihat jelas.
Selain itu waspadailah ketika anak tidak menanggapi ketika dipanggil dan anak sering jatuh tersandung.
Pemeriksaan kesehatan mata anak memang harus dilakukan sejak anak usia dini. Keterlambatan dalam penanganan bisa saja akan menyebabkan melemahnya daya penglihatan. Sebelum hal tersebut terjadi maka langkah preventif merupakan solusi yang baik agar prestasi dan perkembangan anak tetap maksimal.
0 Response to "7 Hal Anak Harus Periksa Mata"
Post a Comment