3 Faktor Sebab Anak Susah Makan

Mengatasi anak susah makan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.  Diperlukan kecerdasan kita untuk membujuk anak agar mau makan.  Tentunya dalam mencari pemecahan dan tips agar anak mau makan, yang dilakukan adalah dengan mencari faktor-faktor penyebab anak tidak mau makan.  Para orang tua harus jeli melihat kebiasaan anak yang menyebabkan anak susah dan sulit untuk makan secara teratur.

Makanan adalah salah satu asupan yang sangat diperlukan oleh tubuh.  Apalagi usia anak-anak, dibutuhkan nutrisi makanan yang bergizi dan berkualitas agar perkembangan anak bisa maksimal.  Kalau anak susah makan, ya tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan anak dan perkembangan fisik anak.

Beberapa orang tua banyak yang mengeluhkan tentang anak-anaknya yang cenderung susah makan.  Alasan yang diutarakan anak-anak juga sangat beragam.  Entah itu karena anak tidak suka dengan makanannya, rasa makanan yang tidak enak ataupun anak sudah merasa kenyang.  Dan masih banyak lagi alasan-alasan lainnya yang disampaikan anak.  Ketika kita memaksakan anak malah anak memberontak dengan menangis ataupun ngambek.

Dalam mengatasi anak susah makan, maka hal pertama kali yang mesti kita pelajari adalah penyebab anak susah makan.  Setidaknya ada tiga faktor yang harus kita pelajari sebagai penyebab anak sulit makan, diantaranya adalah faktor psikologis anak, faktor fisik anak dan faktor pola makan anak.

Untuk selanjutnya adalah beberapa penyebab anak susah makan yang perlu kita ketahui berdasarkan 3 faktor di atas

1. Faktor psikologis anak

Ada beberapa hal yang menyebabkan nafsu makan anak menjadi berkurang bahkan hilang.  Beberapa penyebabnya antara lain

a. Bayi mengalami frustasi dan terus menangis dikarenakan lingkungan yang kurang mendukung ataupun karena asi yang disediakan tidak mencukupi.

b. Terkadang anak tidak mau makan merupakan salah satu cara untuk mencari perhatian dari orang tuanya ataupun orang lain.

c. Orang tua yang selalu memaksakan kepada anak untuk menghabiskan porsi makanannya.  kebiasaan ini bisa jadi akan membuat anak tertekan dan akhirnya anak malas untuk makan.

d. Orang tua kurang kreatif dalam mengolah makanan dan orang tua cenderung monoton dalam menyajikan makanan sehingga anak akan merasa bosan, karena tiap hari yang dimakan itu-itu saja. Rasa makanan yang kurang enak juga bisa menjadi penyebab anak enggan makan.

e. Keluarga yang kurang dalam hal kebersamaan terutama ketika makan.  Anak dibiasakan makan sendirian tanpa didampingi orang tua dan masing-masing anggota keluarga asyik dengan aktivitasnya masing-masing tanpa mempedulikan yang lain.

f. Terkadang susu formula juga bisa menjadi penyebab anak susah makan.  Biasanya anak tidak memiliki kesukaan terhadap susu formula tersebut.

g. Anak terlalu banyak mengkonsumsi susu formula sehingga menjadikan anak merasa kenyang dahulu sehingga akan menyebabkan anak malas untuk makan.

h. Kebiasaan orang tua yang telat makan juga akan berdampak pada anak untuk telat makan.  Biasanya ketika sudah terlambat makan akan membuat selera makan menjadi hilang.

i. Anak keseringan jajan ataupun minum minuman yang banyak mengandung gula/pemanis. 

2. Faktor fisik anak

Salah satu penyebab anak enggan makan dan selera makan anak menjadi hilang bisa jadi dikarenakan kondisi fisik anak yang tidak mendukung.  Bisa saja anak memiliki riwayat sakit ataupun anak sedang menderita penyakit akan tetapi kita tidak mengetahuinya.  Gangguan pencernaan seperti diare juga bisa menyebabkan selera makan anak menjadi rendah.  penyakit yang lain misalnya demam, sariawan, anak mengalami panas dalam dan lain sebagainya.  Sebaiknya orang tua memahami dengan baik setiap perubahan yang terjadi pada anak terutama kondisi fisiknya.

3. Pola makan anak

Pola makan anak juga bisa mempengaruhi selera makan anak.  Terutama ketika peralihan komposisi makanannya.  Nafsu makan anak bisa berkurang bisa jadi karena hal-hal dibawah ini antara lain

a. Orang tua yang terlalu cepat memberikan makanan tambahan kepada bayi ataupun orang tua terlalu lambat mengganti menu makanan kepada bayi.  Masa penggantian/peralihan makanan ini apabila tidak dilakukan secara tepat  akan bisa memberikan dampak anak menjadi lemah nafsu makannya.

b. Jenis makanan yang diberikan tidak sesuai dengan usia anak.  Hal ini bisa disebabkan pengetahuan orang tua yang sedikit sehingga hanya mengikuti kebanyakan orang.

c. Kebiasaan orang tua yang sering telat makan sehingga akan berdampak kepada anak dan anak dibiarkan lapar dan haus.

d. Menu makanan yang monoton dan tidak menarik untuk anak.

Dengan memahami penyebab anak malas untuk makan, maka dengan mudah kita akan mencari solusi yang tepat sehingga anak mau makan dengan lahap.  Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya semangat untuk menghabiskan menu makanan yang telah kita berikan kepadanya.  Karena dengan anak lahap makan akan membuat kita tidak khawatir anak tumbuh dengan badan yang kurus dan sering sakit-sakitan.  Setiap orang tua pasti berharap anaknya tumbuh dengan berat badan yang ideal.  Siasatilah ketika anak enggan dan malas untuk makan.

Subscribe to receive free email updates: