Agar Anak Suka Makan Sayuran Hijau
Sayuran merupakan salah satu nutrisi penting untuk anak terutama di masa pertumbuhannya. Sayuran merupakan salah satu menu yang hendaknya harus ada dan disediakan ketika sedang makan. Terutama sayuran hijau yang segar dan alami. Dan saat ini banyak aneka sayuran yang bisa kita variasikan sehingga akan membuat anak-anak senang mengkonsumsi sayuran.
Beberapa kandungan penting dalam sayuran hijau antara lain yaitu kandungan antioksidan dan serat alaminya yang sangat baik dalam membantu pencernaan. Khasiat lainnya dari sayuran hijau yaitu kandungan klorofilnya yang mampu untuk membersihkan tubuh secara alamiah (detosifikasi) sehingga akan mampu untuk menetralkan radikal bebas yang ada dalam tubuh. Belum lagi dengan kandungan karotenoid, vitamin K dan unsur mineral lainnya yang sangat baik untuk perkembangan dan kesehatan tubuh. Oleh karena itu sebaiknya sayuran sudah dikenalkan kepada anak sejak anak usia dini.
Dalam beberapa pengalaman, terkadang anak-anak tidak suka dengan sayuran. Mereka cenderung lebih suka makan tanpa sayur dan sering minta makan hanya menggunakan lauk saja. Ketika diberi sayur, anak-anak malah tidak mau makan bahkan malah melepahnya saja. Hal ini bisa disebabkan karena rasa sayuran yang cenderung lebih pahit, sedangkan anak-anak akan lebih menyukai makanan dengan tipe manis.
Untuk membantu agar anak-anak suka dengan sayuran maka kita sebagai orang tua harus kreatif dan pandai dalam mengatur dan mengolah makanan. Berikut ini adalah beberapa tips dan cara agar anak terbiasa makan sayur
1. Buatlah sayuran dalam tampilan dan bentuk yang menarik.
Cobalah untuk mencari sayuran hijau yang sekiranya menarik untuk anak-anak ataupun balita. Mengkombinasikan dua sayuran atau lebih juga bisa membuat tampilan sayuran menjadi menarik apabila dikomposisikan dengan pas. Apabila anak-anak tetap tidak suka maka kita bisa menyiapkan sayuran dengan potongan yang lebih besar dan cara makannya menggunakan sumpit. Penggunaan sumpit ini yang akan membuat anak-anak tertarik mengkonsumsi sayuran yang besar-besar tadi.
2. Ajak anak untuk memasak
Mengajak anak untuk ikut menyiapkan masakan bisa dilakukan. Berikan pekerjaan yang sederhana kepada anak. Biasanya anak-anak nantinya akan mau makan makanan hasil olahannya termasuk sayuran. Tapi perlu diingat awasi dengan baik ketika mengajak anak ikut memasak di dapur.
3. Beri teladan dalam keluarga
Bisa saja anak-anak tidak suka dengan sayuran disebabkan karena orang tua yang jarang menyajikan sayuran di atas meja makannya. Kebiasaan orang tua akan lebih ditiru anak-anak dan sebaiknya usahakan makan bersama anak-anak. Selain menjalin hubungan kekeluargaan dengan makan bersama akan memudahkan kita memantau menu makan anak-anak. Beri nasehat ketika anak makan namun tidak menggunakan sayuran.
4. Buku cerita tentang sayuran
Ketika bunda sering membacakan buku cerita kepada anak, maka kita bisa memberikan cerita tentang tema sayuran. Cari cerita yang menarik agar anak-anak senang dengan sayuran. Tokoh Popeye misalnya, Popeye merupakan tokoh kartun yang gemar makan sayur bayam.
5. Buat kegiatan bertema sayuran
Ketika anak-anak tidak suka dengan sayuran maka kita bisa membuat agenda kegiatan yang berkaitan dengan sayuran. Momen rekreasi bisa kita jadikan sabgai sarana untuk mengenal lebih dekat dengan sayuran. Banyak acara ataupun kegiatan seperti menanam sayuran, berkebun, membajak sawah dan lain sebagainya.
6. Kenalkan sayuran sejak anak usia dini
Jadikan sayuran sebagai salah satu menu wajib yang harus ada di meja makan. Selain itu senantiasa berikan sayuran kepada anak. Biasanya anak-anak akan menyukai salah satu menu sayuran yang kita sajikan.
Banyak cara dan tips yang bisa kita lakukan agar anak menyukai sayuran. Hindari pemaksaan kepada anak-anak karena hal ini malah akan membuat anak-anak trauma dan mengganggu perkembangan psikologisnya. Karena kandungan nutrisinya yang kaya akan manfaat, sayuran harus dikenalkan dan menjadi menu wajib untuk anak-anak agar perkembangan tubuhnya bisa maksimal dan optimal.
Beberapa kandungan penting dalam sayuran hijau antara lain yaitu kandungan antioksidan dan serat alaminya yang sangat baik dalam membantu pencernaan. Khasiat lainnya dari sayuran hijau yaitu kandungan klorofilnya yang mampu untuk membersihkan tubuh secara alamiah (detosifikasi) sehingga akan mampu untuk menetralkan radikal bebas yang ada dalam tubuh. Belum lagi dengan kandungan karotenoid, vitamin K dan unsur mineral lainnya yang sangat baik untuk perkembangan dan kesehatan tubuh. Oleh karena itu sebaiknya sayuran sudah dikenalkan kepada anak sejak anak usia dini.
Dalam beberapa pengalaman, terkadang anak-anak tidak suka dengan sayuran. Mereka cenderung lebih suka makan tanpa sayur dan sering minta makan hanya menggunakan lauk saja. Ketika diberi sayur, anak-anak malah tidak mau makan bahkan malah melepahnya saja. Hal ini bisa disebabkan karena rasa sayuran yang cenderung lebih pahit, sedangkan anak-anak akan lebih menyukai makanan dengan tipe manis.
Untuk membantu agar anak-anak suka dengan sayuran maka kita sebagai orang tua harus kreatif dan pandai dalam mengatur dan mengolah makanan. Berikut ini adalah beberapa tips dan cara agar anak terbiasa makan sayur
1. Buatlah sayuran dalam tampilan dan bentuk yang menarik.
Cobalah untuk mencari sayuran hijau yang sekiranya menarik untuk anak-anak ataupun balita. Mengkombinasikan dua sayuran atau lebih juga bisa membuat tampilan sayuran menjadi menarik apabila dikomposisikan dengan pas. Apabila anak-anak tetap tidak suka maka kita bisa menyiapkan sayuran dengan potongan yang lebih besar dan cara makannya menggunakan sumpit. Penggunaan sumpit ini yang akan membuat anak-anak tertarik mengkonsumsi sayuran yang besar-besar tadi.
2. Ajak anak untuk memasak
Mengajak anak untuk ikut menyiapkan masakan bisa dilakukan. Berikan pekerjaan yang sederhana kepada anak. Biasanya anak-anak nantinya akan mau makan makanan hasil olahannya termasuk sayuran. Tapi perlu diingat awasi dengan baik ketika mengajak anak ikut memasak di dapur.
3. Beri teladan dalam keluarga
Bisa saja anak-anak tidak suka dengan sayuran disebabkan karena orang tua yang jarang menyajikan sayuran di atas meja makannya. Kebiasaan orang tua akan lebih ditiru anak-anak dan sebaiknya usahakan makan bersama anak-anak. Selain menjalin hubungan kekeluargaan dengan makan bersama akan memudahkan kita memantau menu makan anak-anak. Beri nasehat ketika anak makan namun tidak menggunakan sayuran.
4. Buku cerita tentang sayuran
Ketika bunda sering membacakan buku cerita kepada anak, maka kita bisa memberikan cerita tentang tema sayuran. Cari cerita yang menarik agar anak-anak senang dengan sayuran. Tokoh Popeye misalnya, Popeye merupakan tokoh kartun yang gemar makan sayur bayam.
5. Buat kegiatan bertema sayuran
Ketika anak-anak tidak suka dengan sayuran maka kita bisa membuat agenda kegiatan yang berkaitan dengan sayuran. Momen rekreasi bisa kita jadikan sabgai sarana untuk mengenal lebih dekat dengan sayuran. Banyak acara ataupun kegiatan seperti menanam sayuran, berkebun, membajak sawah dan lain sebagainya.
6. Kenalkan sayuran sejak anak usia dini
Jadikan sayuran sebagai salah satu menu wajib yang harus ada di meja makan. Selain itu senantiasa berikan sayuran kepada anak. Biasanya anak-anak akan menyukai salah satu menu sayuran yang kita sajikan.
Banyak cara dan tips yang bisa kita lakukan agar anak menyukai sayuran. Hindari pemaksaan kepada anak-anak karena hal ini malah akan membuat anak-anak trauma dan mengganggu perkembangan psikologisnya. Karena kandungan nutrisinya yang kaya akan manfaat, sayuran harus dikenalkan dan menjadi menu wajib untuk anak-anak agar perkembangan tubuhnya bisa maksimal dan optimal.
0 Response to "Agar Anak Suka Makan Sayuran Hijau"
Post a Comment