5 Pertanyaan Untuk Mendidik Anak Kreatif
Mendidik anak kreatif bukanlah pekerjaan mudah yang bisa diselesaikan dalam sekejap. Agar anak bisa tumbuh kreatif diperlukan stimulasi yang berkesinambungan. Maka dari itu diperlukan kesungguhan dan kesabaran dari orang tua untuk membangkitkan daya kreatifitasnya.
Daya kreatifitas balita tidaklah datang begitu saja. Akan tetapi diperlukan pancingan dan stimulasi yang baik. Pancingan ataupun stimulasi yang diberikan tidaklah harus berbiaya mahal. Banyak hal-hal sederhana yang bisa digunakan untuk membangkitkan kreatifitas sikecil.
Ada beberapa langkah sederhana dan mudah yang bisa dipraktekkan agar si Dede bisa lebih kreatif. Beberapa cara dan tips yang digunakan yaitu antara lain
1. Memberikan pertanyaan terbuka kepada si kecil
Pertanyaan terbuka yaitu pertanyaan yang jawabannya bisa dikembangkan lebih jauh lagi. Sehingga hal ini akan merangsangnya untuk berpikir lebih kritis lagi.
2. Memberikan pertanyaan tentang perubahan.
Ada contoh pertanyaan sederhana tentang perubahan misalnya ketika sedang menonton televisi. Mintalah kepada si kecil untuk memberikan pendapatnya manakala kita membesarkan volume maksimal, kira-kira hal apa yang akan terjadi. Hal ini akan melatihnya untuk berpikir tentang kemungkinan-kemungkinan lain yang akan terjadi.
3. Memberikan pertanyaan yang memiliki jawaban yang banyak.
Banyak contoh yang bisa terapkan yaitu antara lain tentang kegunaan air, Bagaimana agar nilai pelajaran bagus dan lain sebagainya. Untuk membantu sikecil menjawab pertanyaan tersebut maka kita bisa membantunya dengan memberikan satu jawaban.
4. Memberikan pertanyaan yang berandai.
Berilah pertanyaan kepada sang buah hati tentang perandaian, misalnya ketika sedang berlibur ke gunung, apa saja yang bisa dilakukan di sana. Hal ini akan mampu melatih daya imajinasinya sehingga akan meningkatkan daya kreatifitasnya.
5. Memberikan pertanyaan tentang fungsi suatu benda
Banyak contoh yang bisa kita berikan. Kita bisa mengambil contoh tentang satu tema benda. Misalnya tentang fungsi penghapus, fungsi crayon, pensil dan lain sebagainya. Pancinglah agar anak bisa memberikan fungsi lain dari benda tersebut, jadi tidak hanya memberikan satu jawaban.
Kelima contoh pertanyaan di atas bisa dikembangkan lebih jauh lagi agar si Balita bisa berpikir lebih kritis lagi. Berilah arahan manakala sang buah hati memberikan jawaban yang kurang tepat ataupun salah. Karena dengan mengetahui kesalahannya yang dilakukannya sikecil akan bisa berpikir lebih baik lagi.
Masih banyak cara lainnya agar sang buah hati tumbuh dengan kreatif. Kelima contoh pertanyaan di atas merupakan sarana yang bisa dipakai manakala kita sedang bersama si kecil. Selain itu hal tersebut bisa digunakan sebagai wadah untuk membangun komunikasi dengan anak. Jangan biarkan kebersamaan dengan sang buah hati hanya berlalu begitu saja. Cara dan tips di atas bisa diterapkan dimana saja bahkan ketika suasana sedang jalan-jalan atau tamasya.
Daya kreatifitas balita tidaklah datang begitu saja. Akan tetapi diperlukan pancingan dan stimulasi yang baik. Pancingan ataupun stimulasi yang diberikan tidaklah harus berbiaya mahal. Banyak hal-hal sederhana yang bisa digunakan untuk membangkitkan kreatifitas sikecil.
Ada beberapa langkah sederhana dan mudah yang bisa dipraktekkan agar si Dede bisa lebih kreatif. Beberapa cara dan tips yang digunakan yaitu antara lain
1. Memberikan pertanyaan terbuka kepada si kecil
Pertanyaan terbuka yaitu pertanyaan yang jawabannya bisa dikembangkan lebih jauh lagi. Sehingga hal ini akan merangsangnya untuk berpikir lebih kritis lagi.
2. Memberikan pertanyaan tentang perubahan.
Ada contoh pertanyaan sederhana tentang perubahan misalnya ketika sedang menonton televisi. Mintalah kepada si kecil untuk memberikan pendapatnya manakala kita membesarkan volume maksimal, kira-kira hal apa yang akan terjadi. Hal ini akan melatihnya untuk berpikir tentang kemungkinan-kemungkinan lain yang akan terjadi.
3. Memberikan pertanyaan yang memiliki jawaban yang banyak.
Banyak contoh yang bisa terapkan yaitu antara lain tentang kegunaan air, Bagaimana agar nilai pelajaran bagus dan lain sebagainya. Untuk membantu sikecil menjawab pertanyaan tersebut maka kita bisa membantunya dengan memberikan satu jawaban.
4. Memberikan pertanyaan yang berandai.
Berilah pertanyaan kepada sang buah hati tentang perandaian, misalnya ketika sedang berlibur ke gunung, apa saja yang bisa dilakukan di sana. Hal ini akan mampu melatih daya imajinasinya sehingga akan meningkatkan daya kreatifitasnya.
5. Memberikan pertanyaan tentang fungsi suatu benda
Banyak contoh yang bisa kita berikan. Kita bisa mengambil contoh tentang satu tema benda. Misalnya tentang fungsi penghapus, fungsi crayon, pensil dan lain sebagainya. Pancinglah agar anak bisa memberikan fungsi lain dari benda tersebut, jadi tidak hanya memberikan satu jawaban.
Kelima contoh pertanyaan di atas bisa dikembangkan lebih jauh lagi agar si Balita bisa berpikir lebih kritis lagi. Berilah arahan manakala sang buah hati memberikan jawaban yang kurang tepat ataupun salah. Karena dengan mengetahui kesalahannya yang dilakukannya sikecil akan bisa berpikir lebih baik lagi.
Masih banyak cara lainnya agar sang buah hati tumbuh dengan kreatif. Kelima contoh pertanyaan di atas merupakan sarana yang bisa dipakai manakala kita sedang bersama si kecil. Selain itu hal tersebut bisa digunakan sebagai wadah untuk membangun komunikasi dengan anak. Jangan biarkan kebersamaan dengan sang buah hati hanya berlalu begitu saja. Cara dan tips di atas bisa diterapkan dimana saja bahkan ketika suasana sedang jalan-jalan atau tamasya.
0 Response to "5 Pertanyaan Untuk Mendidik Anak Kreatif"
Post a Comment