Permainan Untuk Melatih Daya Kreatif Anak
Bermain sambil belajar adalah konsep belajar terbaik untuk balita. Sehingga untuk melatih daya kreatif anak bisa dilakukan dengan memberikan stimulasi dengan media permainan. Sangat disayangkan apabila kesempatan bermain anak tidak dikonsep secara baik dan dibiarkan mengalir begitu saja.
Semakin bertambah usia anak maka rasa keingintahuan anak juga akan semakin besar. Sehingga hal yang bisa dilakukannya untuk menghilangkan rasa keingintahuanya adalah dengan belajar mengenal dunia sekitarnya melalui media bermain.
Sebagai orang tua harus bisa kreatif agar si buah hati ikut terlatih kreatif. Salah satu hal yang bisa dilakukan para orang tua yaitu memberikan hiburan kepada Balita dengan memberikan permainan ataupun ikut bermain bersama anak. Banyak sekali permainan yang bisa dilakukan agar si buah hati bisa terasah daya kreatifitasnya.
Tapi sebelum memberikan permainan edukatif kepada anak sebaiknya para orang tua memperhatikan beberapa hal, diantarnya adalah sebagai berikut
1. Dalam memilih permainan, sebaiknya disesuaikan dengan usia sang Balita dan sesuai dengan kemampuannya.
2. Pastikan bahwa permainan yang akan diterapkan tidak mengandung unsur berbahaya. Misalnya bahaya tenggelam, bahaya tersayat karena benda tajam ataupun anak teracuni oleh media bermain.
3. Pilihlah alat bantu permainan yang memang sesuai dengan usianya dan pastikan aman sehingga media bermain tidak akan melukai ataupun tertelan.
4. Sebaiknya pilih tempat bermain yang terjaga kebersihannya agar anak tidak terserang penyakit ataupun terkena virus dan bakteri yang bisa merugikan kesehatan.
5. Berilah permainan yang tidak rumit dan gampang diingat oleh anak sehingga anak akan senang mempermainkannya.
6. Pastikan bahwa permainan yang diterapkan akan mampu mengasah kecerdasan dan daya kreatifitas anak serta merangsang kemampuan emosional dan sosialnya.
Berikut ini adalah beberapa contoh permainan untuk anak-anak
1. Permainan sambung kata
Sesuai dengan namanya sambung kata, maka permainan ini sangat mudah untuk dimainkan. Caranya yaitu anak pertama memulai permainan dengan mengatakan "saya", kemudian disambung lagi anak yang kedua menjadi "saya suka", dan seterusnya hingga anak yang terakhir. Permainan ini akan akan sangat bermanfaat untuk melancarkan kemampuan berbicara anak dan menguatkan daya ingatnya.
2. Permainan tebak benda
Media yang diperlukan yaitu sebuah kantong yang tidak tembus pandang dan beberapa benda mainan punya si kecil. Bisa mobil-mobilan, sisir, pulpen, penggaris, balok, potongan puzzle dan lain sebagainya.
Cara bermainnya yaitu masukan semua jenis benda yang berbeda ke dalam sebuah kantong kemudian pintalah sang Balita untuk menebak benda yang ada di dalam kantong. Anak diperbolehkan untuk mencium, memegang dan meraba namun tidak diperkenankan melihatnya. Jika anak berhasil menebak benda yang dipegangnya maka berikanlah benda tersebut kepada anak.
Manfaat permainan ini yaitu untuk merangsang motorik halus dan melatih indera penciumannya. Pastikan benda yang akan digunakan bersih dan aman.
3. Permainan Puzzle
Puzzle akan sangat mudah kita temui. Biasanya anak akan menyukai bentuk puzzle sesuai dengan benda koleksi kesayangannya. Tidak perlu membeli puzzle dengan harga yang mahal. Banyak sekali puzzle dengan harga yang miring sehingga akan bisa menghemat kantong. Karena biasanya anak-anak akanlebih senang ganti-ganti model puzzle.
4. Permainan lempar tangkap bola
Permainan ini sangat cocok untuk melatih motorik kasar anak. Karena nantinya anak akan melompat, menendang ataupun menangkap bola. Alat bantu yang digunakan sangat sederhana yaitu sebuah bola dan ruangan yang cukup. Bisa juga sarana rekreasi dimanfaatkan sebagai ajang bermain bola dengan anak.
5. Permainan Mengingat benda
Alat bantu yang dibutuhkan yaitu beberapa benda mainan dan alat tulis yaitu buku dan pensil. Cara bermainnya yaitu letakkan beberapa benda tersebut (bisa dilantai atau di meja). Mintalah kepada anak untuk memperhatikan benda-benda tersebut secara teliti, setelah itu tutupilh benda dengan kain ataupun kertas koran bekas dan mintalah sang Balita untuk menebak benda tersebut dengan cara menuliskannya di buku ataupun menggambarkannya secara sederhana.
Manfaat dari permainan ini yaitu untuk melatih daya ingat dan daya konsentrasi.
Sebenarnya masih banyak lagi permainan lainnya yang bisa digunakan untuk melatih daya kreatifitas si Balita. Banyak ide kreatif lainnya yang bisa dikombinasikan dan diterapkan sebagai media bermain yang edukatif. Permainan tersebut bisa dipraktekkan di rumah ataupun di TK dan KB seperti Play Group.
Semakin bertambah usia anak maka rasa keingintahuan anak juga akan semakin besar. Sehingga hal yang bisa dilakukannya untuk menghilangkan rasa keingintahuanya adalah dengan belajar mengenal dunia sekitarnya melalui media bermain.
Sebagai orang tua harus bisa kreatif agar si buah hati ikut terlatih kreatif. Salah satu hal yang bisa dilakukan para orang tua yaitu memberikan hiburan kepada Balita dengan memberikan permainan ataupun ikut bermain bersama anak. Banyak sekali permainan yang bisa dilakukan agar si buah hati bisa terasah daya kreatifitasnya.
Tapi sebelum memberikan permainan edukatif kepada anak sebaiknya para orang tua memperhatikan beberapa hal, diantarnya adalah sebagai berikut
1. Dalam memilih permainan, sebaiknya disesuaikan dengan usia sang Balita dan sesuai dengan kemampuannya.
2. Pastikan bahwa permainan yang akan diterapkan tidak mengandung unsur berbahaya. Misalnya bahaya tenggelam, bahaya tersayat karena benda tajam ataupun anak teracuni oleh media bermain.
3. Pilihlah alat bantu permainan yang memang sesuai dengan usianya dan pastikan aman sehingga media bermain tidak akan melukai ataupun tertelan.
4. Sebaiknya pilih tempat bermain yang terjaga kebersihannya agar anak tidak terserang penyakit ataupun terkena virus dan bakteri yang bisa merugikan kesehatan.
5. Berilah permainan yang tidak rumit dan gampang diingat oleh anak sehingga anak akan senang mempermainkannya.
6. Pastikan bahwa permainan yang diterapkan akan mampu mengasah kecerdasan dan daya kreatifitas anak serta merangsang kemampuan emosional dan sosialnya.
Berikut ini adalah beberapa contoh permainan untuk anak-anak
1. Permainan sambung kata
Sesuai dengan namanya sambung kata, maka permainan ini sangat mudah untuk dimainkan. Caranya yaitu anak pertama memulai permainan dengan mengatakan "saya", kemudian disambung lagi anak yang kedua menjadi "saya suka", dan seterusnya hingga anak yang terakhir. Permainan ini akan akan sangat bermanfaat untuk melancarkan kemampuan berbicara anak dan menguatkan daya ingatnya.
2. Permainan tebak benda
Media yang diperlukan yaitu sebuah kantong yang tidak tembus pandang dan beberapa benda mainan punya si kecil. Bisa mobil-mobilan, sisir, pulpen, penggaris, balok, potongan puzzle dan lain sebagainya.
Cara bermainnya yaitu masukan semua jenis benda yang berbeda ke dalam sebuah kantong kemudian pintalah sang Balita untuk menebak benda yang ada di dalam kantong. Anak diperbolehkan untuk mencium, memegang dan meraba namun tidak diperkenankan melihatnya. Jika anak berhasil menebak benda yang dipegangnya maka berikanlah benda tersebut kepada anak.
Manfaat permainan ini yaitu untuk merangsang motorik halus dan melatih indera penciumannya. Pastikan benda yang akan digunakan bersih dan aman.
3. Permainan Puzzle
Puzzle akan sangat mudah kita temui. Biasanya anak akan menyukai bentuk puzzle sesuai dengan benda koleksi kesayangannya. Tidak perlu membeli puzzle dengan harga yang mahal. Banyak sekali puzzle dengan harga yang miring sehingga akan bisa menghemat kantong. Karena biasanya anak-anak akanlebih senang ganti-ganti model puzzle.
4. Permainan lempar tangkap bola
Permainan ini sangat cocok untuk melatih motorik kasar anak. Karena nantinya anak akan melompat, menendang ataupun menangkap bola. Alat bantu yang digunakan sangat sederhana yaitu sebuah bola dan ruangan yang cukup. Bisa juga sarana rekreasi dimanfaatkan sebagai ajang bermain bola dengan anak.
5. Permainan Mengingat benda
Alat bantu yang dibutuhkan yaitu beberapa benda mainan dan alat tulis yaitu buku dan pensil. Cara bermainnya yaitu letakkan beberapa benda tersebut (bisa dilantai atau di meja). Mintalah kepada anak untuk memperhatikan benda-benda tersebut secara teliti, setelah itu tutupilh benda dengan kain ataupun kertas koran bekas dan mintalah sang Balita untuk menebak benda tersebut dengan cara menuliskannya di buku ataupun menggambarkannya secara sederhana.
Manfaat dari permainan ini yaitu untuk melatih daya ingat dan daya konsentrasi.
Sebenarnya masih banyak lagi permainan lainnya yang bisa digunakan untuk melatih daya kreatifitas si Balita. Banyak ide kreatif lainnya yang bisa dikombinasikan dan diterapkan sebagai media bermain yang edukatif. Permainan tersebut bisa dipraktekkan di rumah ataupun di TK dan KB seperti Play Group.
0 Response to "Permainan Untuk Melatih Daya Kreatif Anak"
Post a Comment