Cara Mudah Mengajarkan Anak Mandiri
Dalam mendidik anak yang mandiri dibutuhkan pola pengasuhan yang tepat. Karena dalam membentuk anak mandiri diperlukan tips dan trik khusus agar bisa berhasil dengan baik. Banyak cara dan contoh sederhana yang bisa kita gunakan agar si kecil terbiasa mandiri sejak usia dini.
Beberapa hal kecil yang hendaknya dilakukan sendiri oleh anak antara lain, memakai sepatu sendiri, memakai baju sendiri dan pekerjaan kecil lainnya. Hal ini sebaiknya dibiasakan kepada anak agar anak memiliki keyakinan yang kuat bahwa dirinya memang bisa melakukan dan menyelesaikan kebutuhannya sendiri.
Kegagalan orang tua dalam menidik anak mandiri bisa saja disebabkan beberapa hal. Salah satu penyebab yang mungkin bisa timbul yaitu minimnya pengetahuan orang tua akan cara pengasuhan yang tepat dalam membentuk balita mandiri. Maka dari itu hendaknya para bunda ataupun para orang tua harus rajin mengupgrade kemampuannya terutama ilmu tentang parenting.
Ada beberapa contoh sederhana dalam mendidik anak mandiri yaitu
1. Memberikan penghargaan kepada anak
Sebaiknya para orang tua memberikan penghargaan kepada anak baik itu dengan memberikan pujian ataupun hadiah jikalau anak mampu melakukan kegiatan positif. Fungsinya adalah agar anak mau dan termotivasi untuk melakukan kegiatan positif lainnya. Pemberian penghargaan ini tidak harus ketika anak bisa berhasil memuaskan. Namun ketika hasilnyapun kurang memuaskan tetaplah anak diberikan pujian yang baik.
2. Berikan motivasi atau dorongan
Hal yang sebaiknya dilakukan para orang tua jikalau anak mengalami kesulitan yaitu janganlah anak langsung diberikan bantuan. Cobalah beri semangat agar anak tidak mudah menyerah ataupun putus asa.
3. Memberikan pilihan
Adakalanya anak memiliki permintaan yang banyak. Ketika menghadapi situasi seperti ini maka ajaklah anak untuk berdiskusi agar anak memilih salah satu pilihannya. Sekiranya anak kurang tepat dalam memilih pilihannya maka orang tua sebaiknya memberikan alasan yang tepat agar si dia mau menerima dan mau memilih yang lain. Sebaiknya jangan mengabulkan semua permintaan anak.
4. Mengarahkan anak
Perbanyaklah anak untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif agar anak terbiasa menyelesaikan pekerjaannya sendiri. Selain itu dengan adanya kegiatan-kegiatan untuk si kecil akan bisa mengeluarkan bakat dan potensi yang dimilikinya.
5. Berdiskusi dengan anak
Bangunlah komunikasi efektif dengan anak dan jalinlah kedekatan dengan sang buah hati. Seringlah melatih anak untuk berdiskusi tentang suatu permasalahan dan doronglah agar anak mengemukakan pendapatnya. Berilah solusi dan saran-saran yang membangun kepada anak. Dengan hal ini akan membangun jiwa maupun pikiran kritisnya.
6. Melatih empati anak
Ajarkanlah kepada sang buah hati untuk lebih peka terhadap lingkungannya ataupun kepada sesama. Terangkan kepadanya persoalan yang sedang terjadi dan ajaklah anak melakukan solusi terhadap persolan tersebut.
7. Membangun cita-cita anak
Dengan adanya cita-cita maka akan membuat daya imajinasi anak semakin kuat. Ajaklah anak untuk mengemukakan keinginannya ketika sudah dewasa dan berilah pengarahan secara perlahan untuk menggapai cita-cita anak tersebut.
8. Memperkuat spiritual dan mentalnya
Spiritual adalah salah satu hal yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Berikanlah pendidikan keagamaan yang baik sehingga anak akan memiliki pondasi yang kuat. Dengan kuatnya pondasi maka ketika anak mengalami persolan yang berat, anak akan tetap bergantung kepada Allah Swt dan tidak lari dari persoalan dengan narkoba ataupun hal negatif lainnya.
Berhasil atau tidaknya mendidik anak mandiri tergantung dari peran orang tua. Tidak baik ketika harus menyalahkan anak ketika dia tidak bisa mandiri. Seharusnya yang melakukan evaluasi adalah para orang tua bukan dengan memaki ataupun mengomeli anak. Semoga tips dan cara di atas bisa bermanfaat dalam mendidik generasi yang mandiri yang menjadi dambaan para orang tua.
Beberapa hal kecil yang hendaknya dilakukan sendiri oleh anak antara lain, memakai sepatu sendiri, memakai baju sendiri dan pekerjaan kecil lainnya. Hal ini sebaiknya dibiasakan kepada anak agar anak memiliki keyakinan yang kuat bahwa dirinya memang bisa melakukan dan menyelesaikan kebutuhannya sendiri.
Kegagalan orang tua dalam menidik anak mandiri bisa saja disebabkan beberapa hal. Salah satu penyebab yang mungkin bisa timbul yaitu minimnya pengetahuan orang tua akan cara pengasuhan yang tepat dalam membentuk balita mandiri. Maka dari itu hendaknya para bunda ataupun para orang tua harus rajin mengupgrade kemampuannya terutama ilmu tentang parenting.
Ada beberapa contoh sederhana dalam mendidik anak mandiri yaitu
1. Memberikan penghargaan kepada anak
Sebaiknya para orang tua memberikan penghargaan kepada anak baik itu dengan memberikan pujian ataupun hadiah jikalau anak mampu melakukan kegiatan positif. Fungsinya adalah agar anak mau dan termotivasi untuk melakukan kegiatan positif lainnya. Pemberian penghargaan ini tidak harus ketika anak bisa berhasil memuaskan. Namun ketika hasilnyapun kurang memuaskan tetaplah anak diberikan pujian yang baik.
2. Berikan motivasi atau dorongan
Hal yang sebaiknya dilakukan para orang tua jikalau anak mengalami kesulitan yaitu janganlah anak langsung diberikan bantuan. Cobalah beri semangat agar anak tidak mudah menyerah ataupun putus asa.
3. Memberikan pilihan
Adakalanya anak memiliki permintaan yang banyak. Ketika menghadapi situasi seperti ini maka ajaklah anak untuk berdiskusi agar anak memilih salah satu pilihannya. Sekiranya anak kurang tepat dalam memilih pilihannya maka orang tua sebaiknya memberikan alasan yang tepat agar si dia mau menerima dan mau memilih yang lain. Sebaiknya jangan mengabulkan semua permintaan anak.
4. Mengarahkan anak
Perbanyaklah anak untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif agar anak terbiasa menyelesaikan pekerjaannya sendiri. Selain itu dengan adanya kegiatan-kegiatan untuk si kecil akan bisa mengeluarkan bakat dan potensi yang dimilikinya.
5. Berdiskusi dengan anak
Bangunlah komunikasi efektif dengan anak dan jalinlah kedekatan dengan sang buah hati. Seringlah melatih anak untuk berdiskusi tentang suatu permasalahan dan doronglah agar anak mengemukakan pendapatnya. Berilah solusi dan saran-saran yang membangun kepada anak. Dengan hal ini akan membangun jiwa maupun pikiran kritisnya.
6. Melatih empati anak
Ajarkanlah kepada sang buah hati untuk lebih peka terhadap lingkungannya ataupun kepada sesama. Terangkan kepadanya persoalan yang sedang terjadi dan ajaklah anak melakukan solusi terhadap persolan tersebut.
7. Membangun cita-cita anak
Dengan adanya cita-cita maka akan membuat daya imajinasi anak semakin kuat. Ajaklah anak untuk mengemukakan keinginannya ketika sudah dewasa dan berilah pengarahan secara perlahan untuk menggapai cita-cita anak tersebut.
8. Memperkuat spiritual dan mentalnya
Spiritual adalah salah satu hal yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Berikanlah pendidikan keagamaan yang baik sehingga anak akan memiliki pondasi yang kuat. Dengan kuatnya pondasi maka ketika anak mengalami persolan yang berat, anak akan tetap bergantung kepada Allah Swt dan tidak lari dari persoalan dengan narkoba ataupun hal negatif lainnya.
Berhasil atau tidaknya mendidik anak mandiri tergantung dari peran orang tua. Tidak baik ketika harus menyalahkan anak ketika dia tidak bisa mandiri. Seharusnya yang melakukan evaluasi adalah para orang tua bukan dengan memaki ataupun mengomeli anak. Semoga tips dan cara di atas bisa bermanfaat dalam mendidik generasi yang mandiri yang menjadi dambaan para orang tua.
0 Response to "Cara Mudah Mengajarkan Anak Mandiri"
Post a Comment