8 Penyebab Utama Insomnia
Gangguan tidur atau insomnia bisa saja menimpa siapa saja. Banyak hal penyebab dan pemicu dari insomnia. Salah satunya adalah pola hidup yang kurang baik. Penyakit gangguan sulit tidur ini tentu saja akan sangat menjengkelkan. Insomnia akan membuat kita menjadi begadang ketika malam hari seperti hewan kelelawar yang keluar ketika malam hari sudah menjelang.
Oleh karena itu perlu diketahui beberapa pola hidup yang bisa menyebabkan insomnia. Setidaknya ada 8 hal yang bisa memicu dan menjadi penyebab susah tidur yaitu
1. Penyakit kronis
Seseorang yang terkena sedang mengalami penyakit kronis sangat rentan terkena penyakit insomnia. Survey membuktikan bahwa sekitar 15 persen orang yang terkena gangguan, dua per tiganya akan mengalami susah tidur. Penyebab lainnya adalah bisa saja karena sakit punggung, kepala dan sakit persendian.
2. Mengalami stress dan tekanan mental
Seseorang dalam kondisi depresi dan gelisah akan berpotensi terkena insomnia. Mengingat depresi dan gelisah akan membuat mental menjadi tidak stabil. Banyak hal penyebab dari depresi dan tekanan mental ini. Kondisi keuangan yang buruk dan kondisi keluarga yang tidak harmonis akan bisa memunculkan rasa gelisah dan tekanan mental di dalam diri.
3. Sering mengorok atau mendengkur
Sleep apnea atau berhenti bernapas ketika tidur bisa terjadi pada orang yang mengorok.
4. Sering jet lag
Seseorang yang sering keluar negeri dan memasuki negara yang berbeda zona waktu akan dapat mengacaukan pola tidur kita. Tubuh membutuhkan waktu sekitar 3 hari untuk menyesuaikan lingkungan.
5. Kerja sistem shift
Jam kerja yang sering berubah-ubah akan membuat jam biologis kita menjadi tidak teratur. Hal ini akan membuat Serotonin dalam tubuh akan menjadi berkurang, akibatnya gangguan tidur pun tidak akan terelakkan.
6. Perubahan hormon
Dalam hasil sebuah studi menyebutkan bahwa seseorang yang akan mengalami menopause akan cenderung mengalami susah tidur. Masa transisi perubahan hormon ini yang akan memicu hal tersebut. Setidaknya 40 persen akan mengalami insomnia.
7. Kondisi kesehatan
Sering batuk dimalam hari dan yang memiliki penyakit asma juga rentan terkena gangguan tidur, termasuk seseorang yang suka bersin-bersin ketika malam hari.
8. Pengaruh obat-obatan
Terkadang ada beberapa obat yang akan membuat kita susah untuk tidur. Hal ini bisa saja terjadi karena obat yang ada efek sampingnya tersebut diminum ketika mau tidur. Meskipun kebanyakan obat cenderung akan membuat peminumnya menjadi mengantuk. Oleh karena perhatikan dengan seksama obat yang akan kita konsumsi.
Penyakit insomnia tidak datang begitu saja tapi ia merupakan bentuk akumulasi dari kondisi yang tidak mendukung. Maka dari itu ciptakan situasi dan suasana hidup yang riang gembira dan banyak bersyukur agar penyakit ini tidak mengganggu kita. Meskipun hanya sepele tentunya akan membuat aktivitas siang hari kita menjadi terganggu.
Oleh karena itu perlu diketahui beberapa pola hidup yang bisa menyebabkan insomnia. Setidaknya ada 8 hal yang bisa memicu dan menjadi penyebab susah tidur yaitu
1. Penyakit kronis
Seseorang yang terkena sedang mengalami penyakit kronis sangat rentan terkena penyakit insomnia. Survey membuktikan bahwa sekitar 15 persen orang yang terkena gangguan, dua per tiganya akan mengalami susah tidur. Penyebab lainnya adalah bisa saja karena sakit punggung, kepala dan sakit persendian.
2. Mengalami stress dan tekanan mental
Seseorang dalam kondisi depresi dan gelisah akan berpotensi terkena insomnia. Mengingat depresi dan gelisah akan membuat mental menjadi tidak stabil. Banyak hal penyebab dari depresi dan tekanan mental ini. Kondisi keuangan yang buruk dan kondisi keluarga yang tidak harmonis akan bisa memunculkan rasa gelisah dan tekanan mental di dalam diri.
3. Sering mengorok atau mendengkur
Sleep apnea atau berhenti bernapas ketika tidur bisa terjadi pada orang yang mengorok.
4. Sering jet lag
Seseorang yang sering keluar negeri dan memasuki negara yang berbeda zona waktu akan dapat mengacaukan pola tidur kita. Tubuh membutuhkan waktu sekitar 3 hari untuk menyesuaikan lingkungan.
5. Kerja sistem shift
Jam kerja yang sering berubah-ubah akan membuat jam biologis kita menjadi tidak teratur. Hal ini akan membuat Serotonin dalam tubuh akan menjadi berkurang, akibatnya gangguan tidur pun tidak akan terelakkan.
6. Perubahan hormon
Dalam hasil sebuah studi menyebutkan bahwa seseorang yang akan mengalami menopause akan cenderung mengalami susah tidur. Masa transisi perubahan hormon ini yang akan memicu hal tersebut. Setidaknya 40 persen akan mengalami insomnia.
7. Kondisi kesehatan
Sering batuk dimalam hari dan yang memiliki penyakit asma juga rentan terkena gangguan tidur, termasuk seseorang yang suka bersin-bersin ketika malam hari.
8. Pengaruh obat-obatan
Terkadang ada beberapa obat yang akan membuat kita susah untuk tidur. Hal ini bisa saja terjadi karena obat yang ada efek sampingnya tersebut diminum ketika mau tidur. Meskipun kebanyakan obat cenderung akan membuat peminumnya menjadi mengantuk. Oleh karena perhatikan dengan seksama obat yang akan kita konsumsi.
Penyakit insomnia tidak datang begitu saja tapi ia merupakan bentuk akumulasi dari kondisi yang tidak mendukung. Maka dari itu ciptakan situasi dan suasana hidup yang riang gembira dan banyak bersyukur agar penyakit ini tidak mengganggu kita. Meskipun hanya sepele tentunya akan membuat aktivitas siang hari kita menjadi terganggu.
0 Response to "8 Penyebab Utama Insomnia"
Post a Comment