10 Cara Efektif Mendidik Anak Lebih Pede
Mendidik anak agar percaya diri bukanlah pekerjaan yang mudah. Diperlukan strategi dan pengasuhan yang baik agar anak bisa tumbuh dengan tingkat kepercayaan diri yang mantap. Karena setiap orang tua berharap anaknya aktif dengan percaya diri bukan minder ataupun penakut.
Percaya diri pada anak bisa dibangun dan dibina sejak anak usia dini. Oleh karena itu dibutuhkan cara dan tips khusus agar keberhasilan anak menjadi anak yang percaya diri bisa dicapai secara maksimal. Kuncinya sangat sederhana yang terpenting adalah fokus dan ulet serta tekun.
Apa saja cara dan trik yang diterapkan agar anak tumbuh percaya diri sejak kecil? Berikut kami kutip dari health.liputan6.com untuk mendidik anak lebih percaya diri
1. Bicara dengan anak dan cari tahu apa masalahnya
Komunikasi yang efektif itu penting untuk membangun hubungan sehat dan langgeng. Anak Anda mungkin bingung dan takut serta memiliki banyak pertanyaan tentang dunia ini.
Anak-anak bisa saja merasa tak bisa dan merasa tak aman dengan tubuhnya atau diintimidasi. Hal ini penting untuk membangun kepercayaannya dan membiarkan anak memberitahu Anda mengapa ia merasa tak yakin dengan dirinya sendiri sehingga Anda bisa bekerja sama untuk mencari solusinya.
2. Bantu anak menemukan kegiatan yang membuat ia senang
Beberapa anak dilahirkan dengan suara yang luar biasa, beberapa memiliki telinga yang baik untuk musik, dan lainnya memiliki struktur tulang dan otot yang bisa membuat mereka menjadi atlet hebat, atau memiliki imajinasi luas untuk bercerita.
Cari tahu apa bakat alami anak Anda dan bantulah agar ia terlibat dalam kegiatan yang paling menyenangkan untuknya. Menari, melukis, bermain musik, atau sesuatu yang lebih pragmatis seperti matematika semuanya adalah pilihan yang baik. Hanya saja, pastikan anak Anda termotivasi.
3. Jadilah pemaaf kepada orang lain dan tunjukkan anak Anda bahwa kasih sayang merupakan kebaikan
Semua orang membuat kesalahan dan itu adalah bagian dari pendewasaan dan langkah penting dalam mencapai kebijaksaaan. Dengan berlatih memaafkan, Anda membiarkan anak Anda tahu bahwa apapun yang mereka salah karena sejumlah alasan, itu baik-baik saja.
Hal ini juga menunjukkan kepada mereka bahwa meskipun orang terkadang berdebat dan perasaannya terluka, cobalah berempati dan berkompromi. Anak Anda akan mempelajarinya dari Anda dan mulai berlatih memaafkan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Ajarkan anak untuk fokus dalam membangun hubungan bermakna, mencari kebahagiaan dalam hal kecil dan berusaha sukses
Banyak orang mencapai kekayaan, kekuasaan, dan keterampilan pada tingkat tertentu. Namun, mereka tak pernah menaklukkan ketakutan mereka dan tetap yakin dengan diri mereka sendiri. Ajarkan anak Anda tentang nilai persahabatan sejati dan bagaimana orang lain bisa membantu membuat Anda lebih kuat.
Ajarkan mereka beralih ke ratusan hal kecil yang positif dalam hidupnya ketika mencari kebahagiaan serta menjadi ambisius dan gigih.
Kegagalan hanya kesempatan untuk datang kembali bahkan lebih kuat dan Ada teman-teman yang baik di sana yang mendukung Anda. Tak ada cara yang lebih baik membantu anak membangun harga dirinya dibandingkan menunjukkan kepada mereka nilai dari orang lain.
5. Ajarkan anak menetapkan cita-cita yang dicapai
Ingin menjadi manusia pertama di Mars, seorang balerina terkenal di dunia, atau bintang film merupakan cita-cita yang ambisius dan menunjukkan betapa kreatif anak Anda, tapi mereka mungkin tak terjangkau.
Bukan ide yang baik memberikan pujian sepanjang waktu kepada anak Anda dan berikan mereka gambaran yang realistis dari diri mereka serta kemampuannya. Biarkan mereka memilih, tapi tawarkan alternatifnya. Bantu anak-anak Anda merumuskan beberapa tujuan jangka pendek yang mudah dicapai dengan kerja keras dan tujuan yang lebih kecil untuk jangka panjang tapi masih dalam jangkauan.
Misalnya, jika Anda mendaftarkan kelas tari, tujuan jangka pendeknya adalah bisa menguasai gerakan tertentu dan berlatih minimal 2 jam setiap hari, sementara tujuan yang lebih besar mungkin kompetisi tari tingkat lokal. Akhirnya, mereka bisa berusaha meningkatkan dan memenangkan beberapa kompetisi yang lebih besar.
Ketika mereka mencapai cita-citanya, mereka merasa lebih percaya diri dan lebih bahagia.
6. Ajarkan anak bagaimana teratur dan belajar untuk hasil terbaik
Banyak orang percaya belajar adalah duduk dan menatap buku selama berjam-jam. Ini bisa menyebabkan anak frsutasi dan percayalah dia tak menjadi pintar.
Seorang anak membutuhkan keseimbangan yang baik antara belajar, melakukan tugas mereka, dan bersenang-senang. Keseimbangan itu hanya bisa dicapai dengan mengatur waktu secara efektif.
Beberapa mata pelajaran bisa lebih sulit bagi anak-anak dibanding yang lain dan mereka mungkin memiliki masalah ketika berlomba melawan jam. Tes bisa membuat stres dan mengambil semua kesenangan dari belajar.
Anda bisa mencoba membuat belajar menjadi menyenangkan dnegan film, video game, atau contoh-contoh praktis, yang bisa memberikan keajaiban agar anak-anak tertarik.
7. Daftarkan anak Anda di kelas yang fokus pada aktivitas fisik
Pikiran yang sehat berada dalam tubuh sehat. Latihan fisik di siang hari tak hanya bermanfaat untuk kesehatan anak, taoi juga membantu mengembangkan tubuh yang kuat dan lincah yang bisa dibanggakan.
Sambil berolahraga akan memungkinkan anak-anak meningkatkan keterampilan sosialnya.
8. Bermain dengan anak setiap ada kesempatan
Beberapa kontak emosional dan fisik dengan orang lain setiap hari sangat penting bagi anak. Curahkan waktu untuk mendengarkan cerita mereka, terlibat dalam beberapa kegiatan kreatif dan ajarkan mereka beberapa keterampilan berharga.
Apapun yang dibuat menjadi sebuah mainan akan menciptakan banyak kesempatan agar anak mau bekerja tim, memecahkan masalah, dan mengekspresikan dirinya secara bebas.
9. Menjadi teladan baik dengan mempraktikkan apa yang Anda katakan
Anak-anak hanya menyerap informasi dari lingkungan sekitarnya dan akan beralih ke Anda sebagai sumber utama informasi tentang prilaku yang bisa diterima.
Pastikan Anda menunjukkan kepada anak bagaimana seseorang harus bersikap, jangan hanya memberitahukan apa yang harus mereka lakukan dan kemudian lakukan apa yang sering Anda katakan agar mereka tak lakukan.
Jika anak melihat orangtuanya tak takut mengekspresikan dirinya, maka mereka akan mencoba menjadi baik kepada orang lain dan sangat terbuka. Anak akan meniru perilaku percaya diri ini dalam hidup mereka.
10. Ajarkan anak tanggung jawab dan nilai kerja keras
Seorang anak tak boleh diberlakukan standar yang tinggi sama seperti orang dewasa, tapi mereka harus memahami bahwa tindakan mereka mempengaruhi orang lain dan ada orang yang mengandalkan mereka.
Jika anak mengerti mengapa mereka perlu melakukan pekerjaan mereka dan dibutuhkan kerja keras untuk mencari nafkah, ia akan memiliki pandangan yang berbeda tentang kehidupan.
Anak-anak sering senang untuk membantu orang tua mereka dan merasa bangga ketika mereka berkontribusi. Dengan cara ini, anak-anak tahu bahwa mereka mampu dalam banyak hal dan orang-orang bergantung padanya, yang membangun karakter dan membantu membangun kepercayaan diri pada anak.
Cara dan tips di atas hendaknya diterapkan secara konsisten. Bunda harus memahami dengan baik karakter para anaknya agar proses komunikasi dengan anak bisa berjalan dengan baik. Karena dalam membentuk anak percaya diri dibutuhkan komunikasi efektif dengan anak.
Rasa percaya diri pada anak tidaklah datang sendiri. Anak yang memiliki bakat namun tidak pernah diasah dan dibina maka akan sangat mustahil kemampuannya akan berkembang dengan baik. Namun ketika anak hanya memiliki kemampuan yang biasa saja akan tetapi senantiasa diasah, niscaya kemampuannya akan bisa melebihi anak yang berbakat. Perlu diingat bahwa masa kecil anak sangat berperan dalam pembentukan rasa percaya diri anak terutama ketika nanti anak sudah menginjak usia dewasa. Semoga berhasil!
Percaya diri pada anak bisa dibangun dan dibina sejak anak usia dini. Oleh karena itu dibutuhkan cara dan tips khusus agar keberhasilan anak menjadi anak yang percaya diri bisa dicapai secara maksimal. Kuncinya sangat sederhana yang terpenting adalah fokus dan ulet serta tekun.
Apa saja cara dan trik yang diterapkan agar anak tumbuh percaya diri sejak kecil? Berikut kami kutip dari health.liputan6.com untuk mendidik anak lebih percaya diri
1. Bicara dengan anak dan cari tahu apa masalahnya
Komunikasi yang efektif itu penting untuk membangun hubungan sehat dan langgeng. Anak Anda mungkin bingung dan takut serta memiliki banyak pertanyaan tentang dunia ini.
Anak-anak bisa saja merasa tak bisa dan merasa tak aman dengan tubuhnya atau diintimidasi. Hal ini penting untuk membangun kepercayaannya dan membiarkan anak memberitahu Anda mengapa ia merasa tak yakin dengan dirinya sendiri sehingga Anda bisa bekerja sama untuk mencari solusinya.
2. Bantu anak menemukan kegiatan yang membuat ia senang
Beberapa anak dilahirkan dengan suara yang luar biasa, beberapa memiliki telinga yang baik untuk musik, dan lainnya memiliki struktur tulang dan otot yang bisa membuat mereka menjadi atlet hebat, atau memiliki imajinasi luas untuk bercerita.
Cari tahu apa bakat alami anak Anda dan bantulah agar ia terlibat dalam kegiatan yang paling menyenangkan untuknya. Menari, melukis, bermain musik, atau sesuatu yang lebih pragmatis seperti matematika semuanya adalah pilihan yang baik. Hanya saja, pastikan anak Anda termotivasi.
3. Jadilah pemaaf kepada orang lain dan tunjukkan anak Anda bahwa kasih sayang merupakan kebaikan
Semua orang membuat kesalahan dan itu adalah bagian dari pendewasaan dan langkah penting dalam mencapai kebijaksaaan. Dengan berlatih memaafkan, Anda membiarkan anak Anda tahu bahwa apapun yang mereka salah karena sejumlah alasan, itu baik-baik saja.
Hal ini juga menunjukkan kepada mereka bahwa meskipun orang terkadang berdebat dan perasaannya terluka, cobalah berempati dan berkompromi. Anak Anda akan mempelajarinya dari Anda dan mulai berlatih memaafkan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Ajarkan anak untuk fokus dalam membangun hubungan bermakna, mencari kebahagiaan dalam hal kecil dan berusaha sukses
Banyak orang mencapai kekayaan, kekuasaan, dan keterampilan pada tingkat tertentu. Namun, mereka tak pernah menaklukkan ketakutan mereka dan tetap yakin dengan diri mereka sendiri. Ajarkan anak Anda tentang nilai persahabatan sejati dan bagaimana orang lain bisa membantu membuat Anda lebih kuat.
Ajarkan mereka beralih ke ratusan hal kecil yang positif dalam hidupnya ketika mencari kebahagiaan serta menjadi ambisius dan gigih.
Kegagalan hanya kesempatan untuk datang kembali bahkan lebih kuat dan Ada teman-teman yang baik di sana yang mendukung Anda. Tak ada cara yang lebih baik membantu anak membangun harga dirinya dibandingkan menunjukkan kepada mereka nilai dari orang lain.
5. Ajarkan anak menetapkan cita-cita yang dicapai
Ingin menjadi manusia pertama di Mars, seorang balerina terkenal di dunia, atau bintang film merupakan cita-cita yang ambisius dan menunjukkan betapa kreatif anak Anda, tapi mereka mungkin tak terjangkau.
Bukan ide yang baik memberikan pujian sepanjang waktu kepada anak Anda dan berikan mereka gambaran yang realistis dari diri mereka serta kemampuannya. Biarkan mereka memilih, tapi tawarkan alternatifnya. Bantu anak-anak Anda merumuskan beberapa tujuan jangka pendek yang mudah dicapai dengan kerja keras dan tujuan yang lebih kecil untuk jangka panjang tapi masih dalam jangkauan.
Misalnya, jika Anda mendaftarkan kelas tari, tujuan jangka pendeknya adalah bisa menguasai gerakan tertentu dan berlatih minimal 2 jam setiap hari, sementara tujuan yang lebih besar mungkin kompetisi tari tingkat lokal. Akhirnya, mereka bisa berusaha meningkatkan dan memenangkan beberapa kompetisi yang lebih besar.
Ketika mereka mencapai cita-citanya, mereka merasa lebih percaya diri dan lebih bahagia.
6. Ajarkan anak bagaimana teratur dan belajar untuk hasil terbaik
Banyak orang percaya belajar adalah duduk dan menatap buku selama berjam-jam. Ini bisa menyebabkan anak frsutasi dan percayalah dia tak menjadi pintar.
Seorang anak membutuhkan keseimbangan yang baik antara belajar, melakukan tugas mereka, dan bersenang-senang. Keseimbangan itu hanya bisa dicapai dengan mengatur waktu secara efektif.
Beberapa mata pelajaran bisa lebih sulit bagi anak-anak dibanding yang lain dan mereka mungkin memiliki masalah ketika berlomba melawan jam. Tes bisa membuat stres dan mengambil semua kesenangan dari belajar.
Anda bisa mencoba membuat belajar menjadi menyenangkan dnegan film, video game, atau contoh-contoh praktis, yang bisa memberikan keajaiban agar anak-anak tertarik.
7. Daftarkan anak Anda di kelas yang fokus pada aktivitas fisik
Pikiran yang sehat berada dalam tubuh sehat. Latihan fisik di siang hari tak hanya bermanfaat untuk kesehatan anak, taoi juga membantu mengembangkan tubuh yang kuat dan lincah yang bisa dibanggakan.
Sambil berolahraga akan memungkinkan anak-anak meningkatkan keterampilan sosialnya.
8. Bermain dengan anak setiap ada kesempatan
Beberapa kontak emosional dan fisik dengan orang lain setiap hari sangat penting bagi anak. Curahkan waktu untuk mendengarkan cerita mereka, terlibat dalam beberapa kegiatan kreatif dan ajarkan mereka beberapa keterampilan berharga.
Apapun yang dibuat menjadi sebuah mainan akan menciptakan banyak kesempatan agar anak mau bekerja tim, memecahkan masalah, dan mengekspresikan dirinya secara bebas.
9. Menjadi teladan baik dengan mempraktikkan apa yang Anda katakan
Anak-anak hanya menyerap informasi dari lingkungan sekitarnya dan akan beralih ke Anda sebagai sumber utama informasi tentang prilaku yang bisa diterima.
Pastikan Anda menunjukkan kepada anak bagaimana seseorang harus bersikap, jangan hanya memberitahukan apa yang harus mereka lakukan dan kemudian lakukan apa yang sering Anda katakan agar mereka tak lakukan.
Jika anak melihat orangtuanya tak takut mengekspresikan dirinya, maka mereka akan mencoba menjadi baik kepada orang lain dan sangat terbuka. Anak akan meniru perilaku percaya diri ini dalam hidup mereka.
10. Ajarkan anak tanggung jawab dan nilai kerja keras
Seorang anak tak boleh diberlakukan standar yang tinggi sama seperti orang dewasa, tapi mereka harus memahami bahwa tindakan mereka mempengaruhi orang lain dan ada orang yang mengandalkan mereka.
Jika anak mengerti mengapa mereka perlu melakukan pekerjaan mereka dan dibutuhkan kerja keras untuk mencari nafkah, ia akan memiliki pandangan yang berbeda tentang kehidupan.
Anak-anak sering senang untuk membantu orang tua mereka dan merasa bangga ketika mereka berkontribusi. Dengan cara ini, anak-anak tahu bahwa mereka mampu dalam banyak hal dan orang-orang bergantung padanya, yang membangun karakter dan membantu membangun kepercayaan diri pada anak.
Cara dan tips di atas hendaknya diterapkan secara konsisten. Bunda harus memahami dengan baik karakter para anaknya agar proses komunikasi dengan anak bisa berjalan dengan baik. Karena dalam membentuk anak percaya diri dibutuhkan komunikasi efektif dengan anak.
Rasa percaya diri pada anak tidaklah datang sendiri. Anak yang memiliki bakat namun tidak pernah diasah dan dibina maka akan sangat mustahil kemampuannya akan berkembang dengan baik. Namun ketika anak hanya memiliki kemampuan yang biasa saja akan tetapi senantiasa diasah, niscaya kemampuannya akan bisa melebihi anak yang berbakat. Perlu diingat bahwa masa kecil anak sangat berperan dalam pembentukan rasa percaya diri anak terutama ketika nanti anak sudah menginjak usia dewasa. Semoga berhasil!
0 Response to "10 Cara Efektif Mendidik Anak Lebih Pede"
Post a Comment