Melatih Anak Tidak Ngompol Ketika Tidur

Cara dan tips melatih anak tidak mengompol sejak anak usia dini. Mengompol merupakan hal yang lazim dan wajar yang biasanya sering dilakukan anak-anak ketika sedang tidur. Ngompol ini bahkan kadang masih menimpa pada anak-anak yang sudah berusia agak besar. Namun jika anak usia dewasa masih saja tetap ngompol maka harus segera diberi penanganan lebih lanjut.

Kebiasaan mengompol pada anak bisa kita kurangi dengan cara melatihnya. Ada beberapa cara dan tips yang bisa kita terapkan agar si kecil berhenti dari kebiasaan mengompol ketika tidur. Cara melatihnya yaitu

1. Biasakan buang air kecil sebelum tidur

Buang air kecil sebelum tidur akan dapat mengurangi anak ngompol di kasur. Ajaklah si kecil untuk kencing terlebih dahulu sebelum tidur. Berilah penjelasan kepada anak tentang manfaatnya, dan kencing sebelum tidur ini bisa dimanfaatkan anak untuk gosok gigi ataupun bersuci sebelum tidur.

2. Membangunkan anak

Ada baiknya untuk membangunkan anak manakala tidurnya terlihat gelisah. Bisa jadi rasa gelisah tersebut muncul dikarenakan kandung kemihnya mulai penuh. Kandung kemih yang mulai penuh biasanya terjadi pada anak-anak yang suka minum susu sebelum tidur.

3. Menjaga makanan yang dikonsumsi

Sebaiknya sang buah hati diperhatikan dengan baik makanan yang dikonsumsinya. Makanan dan minuman yang manis cenderung memicu anak untuk ngompol ketika sedang tidur.

4. Toilet Trainning kepada anak

Latihlah anak bagaimana adab di toilet yang benar dan tata cara yang syar'i ketika berada di kamar mandi. Dengan sering melakukan ini maka lama-lama anak akan mulai berani pergi ke toilet sendiri baik itu untuk buang air besar ataupun kencing.

5. Memberikan pujian

Ketika anak mampu untuk tidak mengompol di kasur maka berikanlah pujian agar anak merasa senang dan dihargai kerja kerasnya untuk tidak mengompol.

6. Hindari menggunakan kekerasan

Kekerasan baik itu hukuman ataupun ancaman sangat tidak baik untuk perkembangan kejiwaan anak. Tipsnya adalah pengolahan kata-kata yang terkesan ancaman menjadi kata-kata yang memberikan semangat. Misalnya "Dede kalau nanti masih ngompol dimarahi sama nenek." Kata-kata tersebut bisa kita ubah menjadi "Malu kalau dede masih mengompol, ada nenek."

7. Lapisi tempat tidur anak

Untuk menghindari ruangan bau tidak enak ataupun bau kasur menjadi pesing, maka kita bisa menyiasati tempat tidur anak dengan membungkusnya dengan plastik. Tujuannya adalah agar air ompol tidak tembus ke kasur. Selain itu perlak juga bisa digunakan sebagai alas.

8. Hargailah anak

Sebaiknya mnghindari memarahi anak yang sudah terlanjur mengompol apalagi di depan anggota keluarga yang lain. Memarahi anak di depan anggota keluarga yang lain malah akan menimbulkan rasa minder pada anak.

9. Ajarkan anak untuk bilang pipis

Hal ini harus kita terapkan pada anak ketika hendak buang air kecil. Biasanya anak-anak yang menahan air kencing akan terlihat gelisah dan perilakunya cenderung aneh. Pada saat anak merasa ingin pipis maka ajarkan anak untuk bilang "Ingin pipis atau kencing"

Kebiasaan mengompol pada anak-anak tidak boleh dibiarkan begitu saja. Akan tetapi para orang tua harus mulai melakukan toilet trainning pada anak-anak sejak usia dini. Tujuannya adalah agar anak bisa mengungkapkan keinginannya terutama ketika ingin pipis. Semoga cara dan tips tersebut bisa kita praktekkan dan anak-anak mulai mandiri untuk menyelesaikan hajatnya.