Tips Memilih Asuransi Pendidikan Untuk Anak
Asuransi pendidikan untuk anak merupakan hal yang wajib dilakukan apabila dalam keluarga kita agak kesulitan untuk melakukan program menabung. Karena dengan ikut asuransi pendidikan akan memaksa kita untuk menyisihkan sebagian pendapatan keluarga untuk biaya pendidikan anak.
Hal ini wajar dilakukan dikarenakan saat ini biaya pendidikan di Indonesia mengalami kenaikan atau inflasi sebesar kurang lebih 15 % tiap tahunnya. Maka dari itu persiapan dana pendidikan untuk anak kita wajib diprioritaskan agar pada waktu pendaftaran sekolah tidak akan terasa memberatkan. Nah dengan inflasi sebesar 15% maka kita akan bisa menghitung berapa besar biaya yang harus kita keluarkan untuk biaya pendaftaran sekolah anak.
Solusi paling cerdas adalah dengan ikut program investasi dana pendidikan agar biaya-biaya yang diperlukan saat anak masuk sekolah dapat tertutupi. Banyak sekali provider/penyedia asuransi pendidikan di sekeliling kita. Tentunya hal ini akan membuat kita bingung, asuransi pendidikan manakah yang terpercaya untuk keluarga kita?
Nah, untuk membantu agar kita tidak bingung dan tidak salah dalam memilih provider asuransi, tips berikut bisa dijadikan bahan evaluasi dalam memilih asuransi pendidikan untuk anak
1. Sebaiknya memilih provider asuransi yang bonafide dengan jejak rekam pencairan klaimnya mudah dan cepat serta tidak bertele-tele. Oleh karena itu pastikan dan datang langsung ke kantor perusahaan asuransi tersebut untuk survey langsung.
2. Cari referensi saudara, teman ataupun nasabah lainnya tentang kesesuaian program yang dijanjikan. Pastikan manfaat yang akan diterima sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
3. Cek agen asuransi dengan menanyakan kartu AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) atau kalau untuk perusahaan syariah sudah terdaftar pada AASI (Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia). Untuk perusahaan asuransi syariah akan diawasi dan dikontrol oleh Dewan Pengawas Syariah.
4. Pastikan bahwa akad yang akan ditandatangani harus jelas. Fitur manfaat, proses klaim, ilustrasi harus bisa dipahami dan dibaca secara gamblang termasuk didalamnya adalah fleksibilitas dalam menarik dana investasi.
Semakin awal anak diikutkan program asuransi pendidikan maka akan semakin baik. Karena investasi pendidikan merupakan hal penting agar anak memiliki anggaran dana yang mumpuni untuk menunjang akademiknya. Tak kalah pentingnya dengan mendaftar asuransi pendidikan akan meminimalkan pengeluaran keluarga terbuang secara percuma atau tidak terencanakan. Asuransi merupakan payung proteksi yang hendaknya ada dalam keluarga agar keluarga berasa nyaman dan tenteram.
Hal ini wajar dilakukan dikarenakan saat ini biaya pendidikan di Indonesia mengalami kenaikan atau inflasi sebesar kurang lebih 15 % tiap tahunnya. Maka dari itu persiapan dana pendidikan untuk anak kita wajib diprioritaskan agar pada waktu pendaftaran sekolah tidak akan terasa memberatkan. Nah dengan inflasi sebesar 15% maka kita akan bisa menghitung berapa besar biaya yang harus kita keluarkan untuk biaya pendaftaran sekolah anak.
Solusi paling cerdas adalah dengan ikut program investasi dana pendidikan agar biaya-biaya yang diperlukan saat anak masuk sekolah dapat tertutupi. Banyak sekali provider/penyedia asuransi pendidikan di sekeliling kita. Tentunya hal ini akan membuat kita bingung, asuransi pendidikan manakah yang terpercaya untuk keluarga kita?
Nah, untuk membantu agar kita tidak bingung dan tidak salah dalam memilih provider asuransi, tips berikut bisa dijadikan bahan evaluasi dalam memilih asuransi pendidikan untuk anak
1. Sebaiknya memilih provider asuransi yang bonafide dengan jejak rekam pencairan klaimnya mudah dan cepat serta tidak bertele-tele. Oleh karena itu pastikan dan datang langsung ke kantor perusahaan asuransi tersebut untuk survey langsung.
2. Cari referensi saudara, teman ataupun nasabah lainnya tentang kesesuaian program yang dijanjikan. Pastikan manfaat yang akan diterima sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
3. Cek agen asuransi dengan menanyakan kartu AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) atau kalau untuk perusahaan syariah sudah terdaftar pada AASI (Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia). Untuk perusahaan asuransi syariah akan diawasi dan dikontrol oleh Dewan Pengawas Syariah.
4. Pastikan bahwa akad yang akan ditandatangani harus jelas. Fitur manfaat, proses klaim, ilustrasi harus bisa dipahami dan dibaca secara gamblang termasuk didalamnya adalah fleksibilitas dalam menarik dana investasi.
Semakin awal anak diikutkan program asuransi pendidikan maka akan semakin baik. Karena investasi pendidikan merupakan hal penting agar anak memiliki anggaran dana yang mumpuni untuk menunjang akademiknya. Tak kalah pentingnya dengan mendaftar asuransi pendidikan akan meminimalkan pengeluaran keluarga terbuang secara percuma atau tidak terencanakan. Asuransi merupakan payung proteksi yang hendaknya ada dalam keluarga agar keluarga berasa nyaman dan tenteram.
0 Response to "Tips Memilih Asuransi Pendidikan Untuk Anak"
Post a Comment