6 Cara Mendidik Anak Istimewa
Anak merupakan kekayaan keluarga yang sangat istimewa. Oleh karena itu agar anak menjadi yang istimewa maka diperlukan pengasuhan dan pendidikan yang istimewa pula. Keistimewaan yang sudah ada pada diri anak harus digali dan dikembangkan agar keistimewaan anak bisa bermanfaat untuk keluarga dan lingkungan sekitar.
Untuk mewujudkan anak agar menjadi anak istimewa, berikut tips dan cara yang bisa diterapkan dalam keluarga
1. Menggali potensi yang ada pada anak
Kedekatan dengan anak merupakan kunci untuk mencari sisi istimewa dari anak. Beberapa cara yang bisa digunakan untuk menggali potensi anak adalah dengan mengenal lebih dekat dengan anak. Hal yang perlu diperhatikan tentang anak adalah apa yang disukai anak. Berikutnya adalah keterampilan yang disuka anak dan minat yang paling digandrungi anak. Selain itu cara berpikir anak ketika menghadapi masalah juga merupakan cara untuk menemukan sisi istimewa dari anak.
Setelah memahami sisi istimewa anak maka langkah selanjutnya adalah memaksimalkan kelebihan yang dimiliki anak tersebut. Caranya adalah dengan memberikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan anak.
2. Memberikan pujian kepada anak
Dalam memberikan pujian kepada anak hendaknya dilakukan secara ikhlas dan jujur. Berilah tatapan dengan penuh kasih sayang dan sampaikan pujian yang ingin disampaikan. Pujian dengan diiringi pelukan kepada anak juga sangat dianjurkan. Memberikan pujian yang kurang tepat yaitu apabila lisan mengucapkan pujian kepada anak, namun tatapan mata tidak fokus kepada anak. Jadi seolah-olah hanya sebatas dilisan saja dan hanya sekedar menyenangkan hati anak.
3. Berkomunikasi dengan anak
Berkomunikasi dengan anak bisa dilakukan dengan mengajak anak berbicara bersama dan bertukar pikiran. Agar komunikasi bisa berjalan dengan baik maka sebaiknya membicarakan tentang sesuatu yang diminati anak. Ketika anak menemukan permasalahan maka disitulah peran orang tua untuk membantu mencarikan solusi. Hal ini akan membantu cara berpikir anak tentang bagaimana menyelesaikan sesuatu permasalahan.
4. Menghargai pilihan anak
Tak ada salahnya untuk menghormati keputusan anak tentang sesuatu yang diminatinya selama hal tersebut masih dalam rambu-rambu yang benar. Peran orang tua adalah mengawasinya dan berilah kesempatan pada anak untuk belajar tentang pilihannya.
5. Meluangkan waktu untuk anak
Perhatian kepada anak yang paling baik adalah dengan menemani anak. Selain membangun kedekatan dengan anak, hal ini juga akan memberikan kesempatan pada anak untuk belajar dari sosok orang tuanya. Dengan hal ini diharapkan anak akan bisa menemukan sisi-sisi istimewa yang ada pada diri anak. Dengan kebersamaan maka kita akan bisa tertawa, berbagi cerita dan tentunya anak akan merasa bahwa kita akan selalu ada untuk anak.
6. Memberikan sugesti positif pada anak
Ada kalanya memanjakan anak sesekali bisa dilakukan. Misalnya adalah dengan memberikan perlakuan istimewa pada anak. Hal ini adalah wajar dikarenakan cara berpikir anak yang masih sangat sederhana. Hal yang bisa kita lakukan misalnya memberikan panggilan istimewa kepada anak. "Jagoanku", "Sweety", "Cantik" dan lain sebagainya. Ungkapan yang bisa kita berikan pada anak, misalnya "Papah sayang sama jagoan tampan ini!" dan ungkapan-ungkapan lainnya yang bersifat menghargai prestasi anak. Hal-hal seperti ini akan membuat anak merasa istimewa dan memang benar-benar terucap dari lisan orang tua yang jujur dan tulus.
Agar anak tumbuh dan berkembang secara istimewa maka kita juga harus bisa memperlakukan anak secara istimewa. Istimewa bukan identik dengan sesuatu yang bersifat glamour dan berlimpahkan harta, namun istimewa adalah memberikan pola pengasuhan dan pendidikan yang benar sesuai dengan tahapan usia anak.