Manfaat Olahraga Untuk Anak-anak dan Tipsnya

Olah raga memiliki manfaat yang sangat banyak terutama untuk anak-anak dan remaja serta para orang tua. Dengan berolah raga akan membuat kesehatan fisik dan kesehatan nonfisik menjadi lebih baik. Manfaat olah raga secara fisik antara lain untuk menguatkan otot dan tulang, menguatkan kerja jantung, melancarkan peredaran darah dan mencegah terjadinya obesitas. Sedangkan manfaat olah raga secara nonfisik yaitu membangun kepecayaan diri, meningkatkan konsentrasi belajar, menguatkan mental dan mengurangi tingkat stress pada anak-anak dan remaja.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh American Academy of Pediatrics menyebutkan bahwa tiap anak memerlukan waktu sekitar 1 jam untuk berolah raga secara fisik setiap harinya. 1 jam waktu ini bisa dibagi-bagi dalam beberapa periode dan tidak harus menjadi satu waktu. Selain itu American Academy of Pediatrics juga menyarankan agar anak-anak usia dibawah 2 tahun untuk tidak menghabiskan waktunya menonton tv lebih dari 2 jam dalam sehari.

Beberapa kegiatan olahraga yang bisa diterapkan adalah jalan cepat, aerobik, bersepeda, olah raga lari ataupun karate. Tipikal dari olah raga ini adalah tipe intensitas tinggi yang mana hal ini memerlukan energi lebih dari 7 kcal per menit. Olah raga jenis akan lebih memberikan manfaat yang banyak untuk kesehatan bila dibandingkan dengan olahraga yang bertipe moderat. Contoh olahraga yang berintensitas sedang yaitu senam, jalan sehat ataupun bersepeda santai.

Yang perlu kita waspadai dalam keluarga yaitu manakala anak-anak kita kurang beraktifitas fisik. Beberapa contoh misalnya anak-anak lebih memilih diantar ke sekolah naik kendaraan daripada anak-anak jalan kaki atau bersepeda sendiri, anak-anak lebih menghabiskan waktunya bermain game elektronik daripada bermain di lapangan bersama teman-temannya.

1. Kegiatan olahraga bayi usia dibawah 1 tahun

Untuk bayi usia dibawah 1 tahun adalah dengan memberikan anak bermain di tempat yang lapang namun aman untuk bayi. Hal ini akan memberikan bayi untuk lebih mengeksplorasi lingkungan sekitarnya dan membantu menguatkan perkembangan motorik kasarnya. Untuk membantu anak bermain maka kita bisa memberikan permainan stimulasi yang ringan-ringan saja.

2. Kegiatan olah raga bayi usia 1 hingga 4 tahun

Anak pada usia ini sudah ada yang bisa berjalan ataupun berlari dan melompat. Bentuk olahraga yang pas adalah olahraga yang merangsang kermampuan motorik kasar dan motorik halusnya. Beberapa kegiatan olahraga yang bisa diterapkan yaitu senam ringan, menari, berlari ataupun berjalan.

3. Kegiatan olahraga anak umur 5 hingga 10 tahun

Anak usia ini sudah mulai lincah dan bisa diterapkan olahraga yang bervariasi. Olahraga yang bisa dipraktekkan adalah bermain sepakbola, melempar bola, berenang, berlari cepat. Usahakan tipikal olahraga yang digunakan olahraga yang bersifat menyenangkan, sedikit ada instruksi dan bukan olahraga yang bersifat kompetisi.

4. Kegiatan olahraga usia 11 hingga 21 tahun

Banyak olahraga yang menjadi pilihan dalam periode usia ini. Olahraga pada usia ini sudah tahap menguatkan otot dan tulang serta membakar lemak. Kegiatan olahraga pada usia ini sangat bermanfaat untuk mengurangi rasa stress dan cemas serta membantu meningkatkan rasa percaya diri pada anak.

Nutrisi yang dibutuhkan selama berolahraga

Agar tidak terjadi dehidrasi selama berolahraga maka dianjurkan minum sebelum merasa haus. Minum ketika sudah merasa haus maka hal tersebut masuk dalam kategori dehidrasi ringan. Yang dianjurkan adalah menghindari minuman dingin dan sebaiknya minum cairan sejuk ketika akan, sedang dan sesudah berolahraga. Untuk menjaga cairan tubuh sebaiknya setiap 20 menit minum cairan sebanyak 1 gelas. Minuman sport drinks misalnya ini sangat baik utuk kegiatan olahraga yang berdurasi lebih dari 1 jam. Karena biasanya minuman sport drinks memiliki kandungan 6 hingga 8 persen gula dan elektrolit.

Untuk menghindari cedera selama berolahraga maka sebaiknya melakukan beberapa hal berikut

1. Melemaskan otot dengan melakukan pemanasan terlebih dahulu

2. Menyiapkan dan memakai alat pelindung diri jika diperlukan

3. Tidak menforsir tenaga secara berlebihan ketika sedang berolahraga

4. Hati-hati terhadap benturan dan gerakan yang sulit

5. Pengawasan terhadap anak-anak

Manfaat olahraga sangat penting untuk menjaga stamina tubuh tetap sehat dan prima. Sebaiknya kegiatan olahraga dilakukan secara berkesinambungan dan rutin. Bukankah Di dalam tubuh yang sehat terdapat Jiwa yang sehat.