Pelukan Kepada Anak, Sudahkah dilakukan Hari Ini?
Memeluk anak hendaknya senantiasa dirutinkan, karena dalam pelukan ini banyak sekali manfaat yang didapatkan. Manfaat pelukan ini akan sangat membantu sang anak untuk tumbuh kembangnya kelak dan yang paling penting dengan pelukan orang tua terhadap anak akan membuat sisi mentalitas anak menjadi lebih bagus bila dibandingkan dengan anak yang jarang sekali mendapatkan pelukan dari orang tuanya.
Seorang Psikolog yang bernama Melly Puspita Sari dalam bukunya yang berjudul "The Miracle of Hug" menjelaskan dan merinci tentang manfaat pelukan yang diberikan ayah dan ibu. Pelukan ayah dan pelukan ibu akan memiliki efek dan dampak yang berbeda sehingga apabila kedua pelukan ini bisa dikombinasikan dengan tepat maka anak akan tumbuh menjadi anak yang berprestasi.
Manfaat pelukan dari ayah sekaligus seorang figur dalam keluarga akan memberikan efek anak menjadi anak yang mandiri dan berani. Hal ini akan bisa berdampak jika sang ayah rajin dalam memberikan pelukan kepada putra-pitrinya. Jika ayah rutin memeluk anak maka anak akan lebih berani, mandiri, kuat dalam berinteraksi sosial dalam kehidupan bermasyarakatnya.
Maka tak heran jika ternyata anak perempuan yang dekat dengan ayah/bapaknya akan lebih memilih pasangan hidup yang sesuai dengan pribadi ayahnya. Sang anak akan berusaha mencari jodohnya yang berkesesuaian dengan pribadi bapaknya.
Sedangkan manfaat pelukan ibu kepada anak akan melatih anak untuk lebih berempati dan nilai-nilai kasih sayang. Hal ini bisa terjadi dikarenakan sifat dan karakter bunda yang lebih afeksi. Misalnya ketika anak sedang sakit, maka sang bunda akan lebih memeluk anak dan mencarikan anak obat. Hal inilah yang nantinya akan membuat anak lebih bersikap simpati dan berempati terhadap lingkungan sosialnya.
Menurut Edward R. Christopherson seorang psikolog klinis dari Children's Mercy Hospital and Clinics di Kansas City mengatakan bahwa manfaat pelukan kepada anak akan lebih efektif daripada ucapan sayang kepada anak ataupun pemberian pujian kepada anak.
Sebagai contoh misalnya ketika anak menulis dan mencoret tembok di dalam dinding rumah. Pertama yang harus dilakukan orang tua adalah berkomunikasi dengan anak, tanyakan alasan anak mengapa ia mencoret-coret tembok. Sebaiknya berbicara kepada anak dengan nada yang lembut. Untuk langkah selanjutnya adalah memberikan ketegasan kepada anak untuk tidak kembali menulis di dinding rumah. Berilah pelukan kepada anak, sebelum anak kita beri media untuk menulis ataupun mencoret-coret. Hal ini akan lebih baik daripada tidak memberikan pelukan sama sekali kepada anak.
Berdasarkan data dan riset dari University of Italy menyebutkan bahwa ternyata pelukan yang dilakukan orang tua kepada anaknya akan lebih ampuh dalam mengobati depresi dan anak akan lebih siap dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya. Selain itu manfaat pelukan ketika masa Inisiasi Dini saat anak lahir akan memberikan efek anak lebih kuat dan memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik.
Selain itu berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Journal of Epidemiologi and Community Health menyebutkan bahwa ketika pelukan orang tua dilanjutkan hingga masa kanak-kanak anak-anak maka sang anak akan memiliki jiwa yang tidak akan mudah stress. Selain itu pelukan juga sangat efektif dalam meluluhkan hati yang keras.
Pelukan yang terlihat sepele ternyata memiliki manfaat yang sangat luar biasa. Pelukan kepada anak harus senantiasa dilakukan agar terjalin rasa kasih sayang di dalam keluarga. Pelukan bisa dilakukan ketika anak mau berangkat sekolah ataupun ketika kita pulang kerja. Gunakan momen-momen yang sedikit untuk memeluk anak-anak ditengah-tengah aktifitas kita yang padat dan sibuk.
0 Response to "Pelukan Kepada Anak, Sudahkah dilakukan Hari Ini?"
Post a Comment