Meniru Proses Belajar Mengajar Di Sekolah PAUD
Suasana belajar di sekolah PAUD memang terlihat menyenangkan. Gaya belajar dan sistem belajar anak-anak PAUD dan metode pembelajaran yang diberikan pihak sekolah dan cara penyampaian guru paud bisa dijadikan referensi buat kita, bagaimana pengasuhan dan pola pendidikan yang tepat untuk anak. Segala sesuatu yang diajarkan di sekolah layak untuk kita tiru agar bisa kita terapkan dalam lingkungan keluarga di rumah.
Maka tak ada salahnya kita sedikit belajar dari para guru-guru paud bagaimana cara menangani anak yang tepat, termasuk di dalamnya adalah bagaimana mereka bisa sabar dalam mendidik anak kita tanpa mengenal lelah. Harusnya inilah yang menjadi semangat kita agar bisa lebih sabar dan telaten dalam mengasuh dan mendidik anak di lingkungan rumah. Kepekaan kita dalam memperhatikan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah PAUD merupakan ilmu yang berkualitas, namun sayangnya para wali murid atau orang tua murid kurang dalam menerapkan sistem ATM. Sistem ATM yaitu amati, tiru dan modifikasi.
Sebenarnya seperti apa ya suasana kegiatan belajar mengajar di sekolah PAUD tempat anak kita menuntut ilmu? Apakah cenderung membosankan atau malah membuat anak-anak kita betah di kelas dan anak lebih menurut kepada ibu guru daripada anak menurut kepada kita selaku orang tua. Nah untuk mengintip suasana kegiatan belajar mengajar di sekolah PAUD berikut adalah ulasannya
1. Menerapkan metode belajar sambil bermain
Di sekolah PAUD akan sedikit berbeda dengan sekolah SD ataupun SMP. Di sana akan lebih ditekankan suasana belajar yang lebih mengasyikan dan menyenangkan yaitu belajar sambil bermain. Misalnya adalah ketika sedang belajar hitung menghitung, maka anak-anak akan belajar menghitung dengan media kursi misalnya. Hal ini akan menyenangkan anak karena anak diminta untuk menghitung jumlah kursi yang ada di sekolahnya secara langsung.
2. Formasi belajar yang dinamis
Anak-anak paud akan lebih cepat bosan bila diminta duduk terus menerus selama proses pembelajaran. Mereka akan jenuh jika tidak beranjak, oleh karena itu susunan formasi belajar harus dikondisikan sedemikian rupa agar anak tidak lelah dan bosan. Misalnya adalah dengan merubah posisi dan tempat duduk anak dan di aplus dengan siswa yang lain. Selain itu formasi duduk yang tadinya bertatapan dengan guru bisa diubah menjadi formasi melingkar.
3. Belajar di luar kelas
Belajar tidak harus di dalam kelas saja, namun bisa dilakukan diluar kelas agar anak tidak bosan. Banyak sekali materi pembelajaran yang bisa berikan di luar kelas, misalnya adalah berkebun, menanam bunga, ataupun olah raga ringan di luar kelas.
4. Belajar sambil bernyanyi
Sekolah PAUD sangat identik dangan nyanyian anak-anak. Di awal pembelajaran biasanya anak akan diajak bernyanyi, walaupun sebenarnya ada pesan yang ingin disampaikan kepada anak ketika sedang bernyanyi ini. Entah itu berdoa ataupun sikap belajar yang baik. Jika etika dan sikap belajar ini disampaikan secara sederhana dan langsung tentunya anak-anak akan lebih susah untuk memahami dan menghapalnya. Berbeda jika kita modifikasi dengan bernyanyi, selain anak senang , anak juga mendapatkan materi pembelajaran.
Selain dengan bernyanyi maka metode lain juga bisa kita terapkan. Misalnya adalah dengan tarian ataupun gerakan. Untuk gerakan misalnya anak-anak akan lebih suka dengan tepukan tangan.
5. Mendongeng
Mendongeng pastinya akan sangat disukai anak-anak. Apalagi jika ekspresif ketika sedang mendongeng, maka hal tersebut akan sangat diminati anak-anak. Mendongeng bisa djadikan metode pembelajaran yang efektif untuk anak-anak. Karena mendongeng memiliki manfaat yang sangat banyak untuk perkembangan anak-anak terutama nalar dan cara berpikir anak. Mengenai materi yang ingin disampaikan tentunya sangat banyak sekali yang bisa kita jadikan referensi.
6. Menggambar dan mewarnai
Menggambar ataupun mewarnai bisa kita jadikan sebagai media pembelajaran. Karena anak-anak pasti akan sangat suka dengan kegiatan yang satu ini yaitu menggambar dan mewarnai. Untuk tema-tema menggambar bisa kita sesuaikan dengan materi yang ingin disampaikan kepada anak-anak.
7. Memberikan waktu bebas
Agar suasana belajar tidak tegang dan menjenuhkan, maka anak-anak akan diberikan waktu bebas. Selain bisa digunakan untuk istirahat anak, waktu bebas bisa bermanfaat untuk sarana eksplorasi anak baik itu kepada teman-temannya ataupun eksplorasi sekitar lingkungan kelas ataupun sekolahan.
8. Guru yang energik
Di sekolah PAUD guru-guru harus bisa bersikap total dan bersemangat. Hal inilah yang bisa kita tiru dan terapkan dalam lingkungan rumah. Meskipun persoalan dan permasalahan yang dihadapi guru sangat banyak namun mereka akan tetap semangat dan sejenak melupakan kesulitan yang barangkali sedang menghampiri mereka.
9. Pujian dan hadiah
Pujian ataupun hadiah seringkali didapatkan anak-anak. Meskipun hanya sebatas pelukan ataupun ciuman, namun bagi anak-anak tentunya hal tersebut merupakan sesuatu yang istimewa dan menyenangkan. Dengan memberikan pujian ataupun penghargaan diharapkan anak-anak akan lebih semangat lagi dan lebih percaya diri dalam mengikuti prosesi kegiatan belajar mengajar di kelas.
Tentunya masih banyak lagi kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di sekolah PAUD. Di atas hanyalah sebagian contoh kecil yang bisa kita contoh untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan di kelas dan sekolah. Selain itu metode-metode yang telah diulas bisa kita tiru dan kita modifikasi untuk kita terapkan di dalam lingkungan rumah. Praktekan sistem ATM yaitu Amati, Tiru dan Modifikasi.
0 Response to "Meniru Proses Belajar Mengajar Di Sekolah PAUD"
Post a Comment