Cara Mendidik Anak Luar Biasa, Inilah 18 Tipsnya

Mendidik anak sejak kecil hingga usia 10 tahun merupakan kewajiban orang tua yang harus diperhatikan dengan baik. Cara dan metode yang digunakan akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak. Apa yang kita berikan pada saat anak usia 0 hingga 10 tahun akan berimbas kepada kita. Kemungkinan yang paling besar adalah perlakuan mereka akan mirip dengan apa yang telah kita berikan dalam mendidik anak usia 0 hingga 10 tahun. Hal ini akan berkaitan dengan doa "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan Ibu Bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil"

Metode dan cara dalam mendidik anak maka kita bisa meniru orang lain ataupun dengan banyak membaca literatur-literatur metode pendidikan anak yang benar dan tepat yang sudah dibuktikan dengan hasil ataupun dengan penelitian-penelitian para ahli anak. Dan berikut adalah cara metode mendidik anak yang perlu anda lakukan untuk anak-anak tersayang

1. Memberikan nasehat dan mengajari anak pada saat berjalan bersama

Kedekatan orang tua dengan anak bisa dilakukan dengan cara berjalan-jalan. Momentum kebersamaan antara orang tua dengan anak ini bisa dimanfaatkan dengan memberikan nasehat kepada anak. Hal ini akan berefek nasehat yang diberikan akan lebih cepat diingat oleh otak anak. Suasana perjalanan atau saat berjalan bersama maka akan direkam otak dengan baik termasuk nasehat-nasehat yang diberikan orang tua saat berjalan bersama.

2. Memanggil anak dengan panggilan yang lembut

Panggilan yang lembut dan baik kepada anak akan membangun kedekatan orang tua dengan anak sekaligus merupakan wujud doa dari orang tua. Selain itu kita juga boleh memanggil anak dengan sebutan yang lain yang memiliki sisi positif ataupun dengan disesuaikan usia anak. Hal yang dilarang adalah memanggil anak dengan panggilan kasar dan dengan nama-nama yang jelek.

3. Memberikan kebebasan dan waktu untuk anak bermain

Para orang tua harus menghargai permainan yang disukai anak dan harus memberikan anak kesempatan bermain. Karena bermain akan banyak memberikan nilai positif untuk perkembangan dan pertumbuhan anak. Permainan yang sebaiknya dipilih adalah permainan yang melibatkan orang lain dan lebih banyak menggunakan gerak aktifitas tubuh. Permainan anak-anak model dahulu itu memiliki banyak manfaat untuk anak-anak. Misalnya gobak sodor, petak umpet, tembak-tembakan dan lain sebagainya. Berilah kesempatan anak untuk bermain agar otaknya tidak jenuh dan bosan.

4. Menghargai dan tidak membubarkan anak yang bermain

Anak-anak yang sedang bermain juga memerlukan tenaga dan pikiran. Hal ini sebagaimana orang tua dalam bekerja yang juga memerlukan waktu tenaga dan pikiran. Oleh karena itu tidak dianjurkan membubarkan anak yang sedang asyik bermain kecuali karena hal-hal tertentu. Apabila memang permainan harus dibubarkan gunakanlah cara-cara yang santun dan bukan dengan cara yang kasar atau mengusir.

5. Jangan memisahkan anak dengan keluarga

Tidak dianjurkan memisahkan anak dengan keluarga termasuk dengan ibunya. Kedekatan anak dengan keluarga akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak. Salah satu bentuk memisahkan anak dengan keluarga misalnya adalah kita duduk namun berada diantara ayah dan anak. Jika memang anak bisa duduk bersama ayahnya maka sebaiknya hal tersebut dilakukan.

6. Tidak menghardik dan memaki anak

Menghardik ataupun mencela merupakan pola mendidik anak yang sangat tidak tepat. Celaan dan hardikan akan membuat hati anak mengeras dan akan mempersulit nasehat masuk ke hatinya. Jika anak terbiasa dengan makian ataupun hardikan maka anak tidak takut untuk berbuat keburukan. Berkatalah lemah lembut jika ingin memerintah kepada anak.

7. Mendidik anak berbudi pekerti dan berakhlak baik

Banyak sekali adab-adab yang harus diajarkan kepada anak terutama ketika berinteraksi dengan orang lain. Berilah nasehat kepada anak manakala hal tersebut tidak berkesesuaian dengan norma. Sikap dan perilaku yang terpuji harus dibiasakan sejak anak kecil. Misalnya adalah adab ketika sedang rapat, ketika sedang berbicara dengan orang yang lebih tua. Berilah larangan jika anak berlaku tidak sopan.

8. Memperbanyak doa kebaikan dan tidak berdoa keburukan

Doa memiliki peranan penting dalam mendidik anak, oleh karena itu seringlah mendoakan anak. Berhati-hatilah dalam mengucapkan lisan ataupun berkata manakala perilaku anak tidak sesuai dengan harapan orang tua. Karena doa orang tua sangat efektif dan terkabul.

9. Menghormati hak anak

Anak-anak juga memiliki hak. Sebaiknya meminta ijinlah kepada anak jika kita ingin menggunakan sesuatu yang memang itu milik ataupun hak anak. Tidak boleh menyerobot tanpa sepengetahuan anak, karena bisa jadi nantinya anak akan mengikuti perilaku tersebut. Akibatnya anak juga akan terbiasa dengan menyerobot hak-hak orang lain.

10. Mendidik anak untuk memegang rahasia

Sebaiknya anak juga diajari bagaimana cara memegang sebuah rahasia. Hal ini akan mendidik anak untuk tidak mudah berbicara dan akan lebih membantu anak untuk mengontrol pembicaraan sehingga anak tidak akan banyak omong dan minim tindakan. Selain itu ketika anak diajari memegang rahasia maka anak akan mampu menyimpan aib orang lain dan tidak mudah untuk membeberkannya.

11. Makan bersama anak dan keluarga

Banyak hal yang bisa didapatkan dengan kegiatan ini. Salah satunya adalah bagaimana mengajari anak ketika adab-adab makan yang benar, perilaku yang baik ketika sedang menyantap makanan. Hal ini harus dibiasakan sejak anak kecil.

12. Memperlakukan anak dengan adil

Tidak boleh membeda-bedakan anak baik itu anak perempuan ataupun anak laki-laki. Semuanya memiliki hak dan kewajiban yang sama. Perlakuan yang berbeda terhadap anak akan membuat dan memicu terjadinya perselisihan dan iri dengki. Akibatnya permusuhan dalam keluarga tidak bisa dielakkan lagi. Orang tua harus bisa berlaku adil terhadap anak-anaknya.

13. Memisahkan dan melerai anak yang bertengkar

Ketika anak sedang bertengkar ataupun berkelahi maka orang tua harus melerai dan mendamaikan keduanya. Perselisihan yang terjadi harus bisa diluruskan agar anak terbiasa dengan musyawarah. Selain itu orang tua juga harus meminimalkan hal-hal yang bisa menimbulkan pertengkaran antar anak.

14. Mengasah potensi yang dimiliki anak

Orang tua yang dekat kepada anak pasti akan mengetahui potensi dan minat anak terhadap bidang tertentu. Tugas orang tua adalah memaksimalkan hal tersebut agar anak bisa berkembang lebih cepat lagi dan anak bisa menjadi ahli. Berilah fasilitas kepada anak terhadap potensi dan minat yang dimiliki anak agar anak tumbuh menjadi anak yang cerdas dan berbakat.

15. Mengunjungi anak yatim dan memberikan santunan

Mengunjungi atau memberikan santunan kepada anak yatim akan melatih anak untuk lebih bersyukur. Selain itu dengan mengunjungi anak yatim dan menghibur mereka akan memberikan keberkahan dan pahala yang besar. Selain itu doa anak-anak yatim juga sangat bermanfaat dalam proses keberhasilan mendidik anak. Selain itu tidak dibenarkan merampas hak anak yatim. Bukankah sebagian rejeki kita juga ada hak untuk mereka?

16. Memasukan anak ke dalam rumah saat Maghrib menjelang

Waktu-waktu tersebut merupakan waktu yang rawan untuk anak. Karena waktu tersebut adalah waktu setan bertebaran, oleh karena itu sebaiknya anak dilarang bermain dan harus masuk rumah. Apabila waktu itu telah berlalu maka anak boleh dilepas kembali.

17. Mendidik anak untuk beribadah

Ibadah merupakan hal yang sangat penting oleh karena itu anak harus diajari dan dibiasakan sejak kecil. Pengabaian akan hal ini akan membuat anak tumbuh menjadi anak yang lebih cinta dunia dan hatinya akan lebih mengeras sehingga akan susah untuk diberi nasehat.

18. Mendidik anak lebih berani

Sebaiknya anak dicegah dan dilarang melakukan hal-hal yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Karena ketika anak menyembunyikan perilakunya maka hal ini menjadikan bahwa hal tersebut merupakan hal yang tidak baik dan buruk. Bukankah anak tidak boleh melakukan hal yang buruk dan tidak baik?

Mendidik anak harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Keteladanan orang tua di dalam keluarga memiliki efek yang luar biasa terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak. Sebelum merubah orang lain maka rubahlah diri kita menjadi lebih baik. Kegagalan orang tua dalam mendidik anak bisa disebabkan karena antara perilaku dan ucapan tidak ada sinkronisasi sehingga anakpun juga akan sama. Kesuksesan anak merupakan hal yang membahagiakan untuk orang tua oleh karena itu terapkan metode mendidik anak yang tepat dan benar.