Mengapa Anak-anak Suka Berkata Kotor dan Kasar

Anak-anak tiba-tiba sering berbicara kotor dan kasar, padahal orang tua tidak pernah mengajarkan hal tersebut di rumah. Sebagai orang tua tentu hal ini akan membuat malu jika anak berbicara kotor dan kasar di depan umum. Sebagian besar anak mengalami akan hal ini yaitu berbicara kotor dan kasar. Oleh karena itu ketika anak lebih sering berkata kotor dan kasar harus dicari penyebabnya.

Banyak alasan dan penyebab yang menjadikan anak suka berkata kasar dan kotor. Salah satu alasan kenapa anak-anak berperilaku buruk tersebut adalah karena kata-kata yang dilontarkan lebih terdengar unik dan lucu di kuping anak-anak. Selain itu ketika anak berucap akan hal tersebut mereka lebih mendapatkan perhatian dan tanggapan dari luar baik itu orang tua ataupun masyarakat yang ada di sekelilingnya. Tentunya hal ini akan menjadikan mereka lebih suka berbicara buruk dan kasar.

Banyak sekali media yang rentan menularkan perilaku buruk ini. Televisi bisa juga mengajarkan hal-hal yang tidak baik kepada anak-anak. Karena hampir seluruh keluarga memiliki media televisi. Selain itu lingkungan anak juga mempengaruhi anak untuk lebih sering berkata kasar dan kotor. Terutama teman-teman anak. Mereka akan lebih cepat meniru dan mempraktekkan langsung apa yang diucapkan temannya.

Bagi anak-anak, bermain dan berbicara kata-kata itu merupakan sesuatu yang menarik dan menyenangkan. Oleh karena itu peran dari orang tua sangat diperlukan. Perhatian kepada anak harus lebih ditingkatkan. Untuk menghilangkan anak-anak dari berbicara kotor, orang tua harus bisa menjelaskan dengan baik dari ucapan anak tersebut. Apakah ucapan yang dilontarkan anak bisa melukai perasaan orang lain, membuat marah dan emosi dan tanggapan negatif lainnya. Dengan memberikan penjelasan yang baik maka aak-anak akan bisa menfilter kata-kata yang kasar dan kotor tersebut.

Baca juga Penyebab Anak Suka berbicara Kotor

Untuk memaksimalkan agar anak tidak berperilaku buruk maka orang tua harus banyak mengajarkan adab-adab yang baik dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Anak-anak harus memahami bahwa di lingkungannya ada aturan yang harus ditaatinya, salah satunya adalah berbicara yang baik. Dan target utama dari hal ini yaitu anak harus bisa menfilter dan bahkan anak-anak bisa memberikan nasehat kepada temannya jika ada anak yang berkata kotor dan kasar.

Selain itu para orang tua juga harus bisa memberikan penjelasan bagaimana cara berperilaku yang baik ketika berada di tempat umum. Contohnya adalah bagaimana ketika bertemu dengan orang-orang baru, tata cara ketika meminta tolong kepada orang lain, sikap ketika berhadapan dengan orang lain dan lain sebagainya. Kepekaan orang tua akan hal ini sangat mutlak diperlukan. Setiap perkembangan yang dilakukan anak-anak, orang tua harus tahu. Ketika ada sesuatu yang kurang baik maka tugas orang tua harus segera memperbaikinya dengan cara menasehati dan memberikan penjelasan secara gamblang yang bisa dicerna oleh anak-anak.