Mengatasi Anak Pemalu dengan 7 Cara Efektif
Sikap pemalu pada anak-anak bisa disebabkan banyak hal. Faktor yang paling dominan adalah pengaruh dari lingkungan sekitar terutama orang tua. Sikap orang tua yang terlalu mengekang dan memanjakan anak sangat berpotensi menjadikan anak tumbuh dengan sifat pemalu. Oleh karena itu untuk mengubah anak agar menjadi anak yang pemberani diperlukan peran aktif orang tua dan harus dimaksimalkan serta pola pengasuhan harus diperbaiki.
Pada dasarnya sikap pemalu adalah baik jika ia dikaitkan dengan perbuatan-perbuatan yang tidak baik. Namun sikap pemalu akan menjadi tidak baik ketika anak tidak memiliki keberanian untuk bersosialisasi dengan orang lain ataupun anak malu untuk berbuat baik kepada orang lain. Jika para orang tua sudah mulai menemukan beberapa ciri-ciri anak pemalu pada anaknya maka sebaiknya hal tersebut harus segera diantisipasi.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak pemalu
1. Hindari memarahi anak di khalayak umum atau teman-temannya
Ada beberapa penyebab yang membuat kita harus lebih bersabar ketika anak membuat ulah di tempat umum. JIka anak membuat kesalahan di tempat umum maka hal yang sebaiknya dihindari adalah memarahi anak atau melakukan tindakan kekerasan kepada anak. Sebaiknya yang dilakukan adalah berkomunikasi kepada anak dan tanyakan penyebabnya. Omelan dan marahan inilah yang akan membuat anak menjadi penakut.
2. Mengeluh dengan mensifati anak pemalu
Tak sedikit para orang tua yang sering mengucapkan anaknya pemalu di depan orang lain. Biasanya hal ini terjadi ketika para orang tua saling bertemu namun para anaknya malah bersembunyi di belakang punggung orang tua. Janganlah mengeluhkan anak dan cobalah mengajak anak untuk ikut menyapa dan berkomunikasi meskipun hanya sepatah dua patah kata. Hati-hati dengan melabeli anak dengan sifat pemalu, karena hal itu bisa saja menjadi doa untuk anak.
3. Membangun komunikasi yang intens dengan anak
Hal ini akan lebih membantu anak untuk menyelesaikan sikap pemalunya. Bisa jadi anak menjadi pemalu dikarenakan anak memiliki pengalaman buruk yang tidak bisa ia atasi. Bisa jadi anak sering dibully teman-temannya ataupun sering diejek ketika ia tampil di depan. Gali dan berikanlah solusi agar anak bisa mengatasi rasa kurang percaya dirinya.
4. Memberikan semangat kepada anak
Orang tua harus bisa memberikan support dan dukungan kepada anak. Jika anak melakukan kegagalan maka janganlah memarahi anak. Berilah motivasi agar anak bisa bangkit kembali. Memberikan motivasi kepada anak bisa dengan membacakan cerita atau kisah-kisah inspiratif.
5. Mengajarkan sosialisasi kepada anak
Cara yang bisa kita lakukan yaitu dengan sering mengajak anak bertemu dengan orang lain. Acara-acara yang melibatkan orang banyak merupakan kesempatan yang baik untuk membangun rasa berani pada anak dan mengikis secara perlahan sifat pemalu anak. Selain itu hal yang harus dilakukan adalah memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain bersama teman-temannya dan tidak mengekang anak di rumah.
6. Mengasah minat dan bakat anak
Hal ini penting untuk dilakukan agar anak memiliki kelebihan dibandingkan teman-temannya. Dengan anak memiliki kelebihan maka akan membangun rasa percaya dirinya terutama di hadapan teman-temannya. Oleh karena itu para orang tua harus bisa menemukan minat dan bakat yang dimiliki anak untuk selanjutnya kita kembangkan dan diasah.
7. Memberikan keteladanan
Anak menjadi pemalu bisa disebabkan karena sikap orang tua yang pemalu juga. Oleh karena itu orang tua juga harus bisa bersikap berani sehingga tips-tips berani yang dimiliki orang tua bisa ditularkan kepada anak. Anak hanyalah meniru apa yang dilihat di sekelilingnya.
Sikap pemalu pada anak harus bisa dikurangi sejak kecil agar anak bisa tumbuh secara dewasa dan memiliki sikap sosial yang baik terhadap lingkungan sekitarnya. Cara dan tips mengatasi anak yang pemalu bisa kita terapkan dalam lingkup keluarga.
0 Response to "Mengatasi Anak Pemalu dengan 7 Cara Efektif"
Post a Comment