Mengajak Anak Silaturahim Selama Lebaran, Inilah 5 Manfaatnya

Hari raya Idhul Fitri telah tiba dan sudah diumumkan secara resmi oleh Pemerintah Indonesia. Dengan momen yang penuh bahagia ini banyak para perantau yang mudik untuk merayakan hari raya Idhul Fitri di kampung halamannya. Mereka pulang bersama anggota keluarganya termasuk anak-anak. Hal ini ditandai dengan ramainya jalanan dipenuhi oleh para pemudik.

Salah satu hal yang dilakukan untuk mengisi indahnya hari raya Idhul Fitri adalah dengan melakukan budaya berkunjung dan berkumpul dengan keluarga besar. Ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia dan merupakan tradisi yang harus kita jaga dengan baik.

Menyambung tali silaturahim memang bisa kita lakukan kapan saja, namun dengan momen lebaran, kegiatan menyambung tali silaturahim antar saudara menjadi lebih hangat dan berkesan. Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dengan bersilaturahim sesama keluarga terutama untuk anak-anak.

Berikut adalah manfaat mengajak anak bersilaturahim pada saat hari raya Idhul Fitri yang harus kamu ketahui

1. Melatih cara berkomunikasi yang baik

Bagi anak-anak dengan silaturahim maka mereka akan mengenal antara keluarga ayah dan keluarga ibu. Disini mereka akan belajar komunikasi yang baik. Bagaimana mereka harus menyesuaikan dengan saudara-saudaranya ataupun dengan orang lain. Hal ini akan melatih keterampilan anak berkomunikasi.

Oleh karena itu pada saat momen lebaran jangan biarkan anak hanya berdiam diri di kamar. Latihlah anak yang masih malu-malu untuk bertegur sapa dan bersalaman dengan saudaranya. Hal ini akan membangun keberanian anak.

2. Menumbuhkan jiwa pemaaf

Bersilaturahim saat berlebaran dan bersalaman untuk saling memaafkan merupakan contoh yang kongkrit untuk mengajarkan anak berjiwa pemaaf. Anak-anak akan belajar bahwa tidak ada manusia yang sempurna, oleh karena itu apabila ada yang salah harus berani minta maaf dan yang dimintai maaf harus berjiwa besar yaitu mau memaafkan.

Hal positif seperti ini akan membekas dalam sanubari anak. Diharapkan nantinya anak akan memiliki jiwa yang pemaaf dan mau minta maaf jika melakukan kesalahan.

3. Menumbuhkan sifat berbagi

Momen berkumpul bersama keluarga maka kita akan menyajikan hidangan yang paling baik dan terbaik yang kita punya. Tujuannya adalah agar kebersamaan keluarga menjadi lebih terasa dekat dan hangat sambil menikmati makanan yang telah disediakan.

Dari persiapan hingga penyajian hidangan makanan lebaran tentunya anak-anak akan memperhatikan bahkan membantu. Hal ini akan menumbuhkan sifat berbagi dan menjauhkan anak dari sifat pelit dan tidak mau berbagi.

4. Memahami silsilah atau nasab keluarga

Lebaran momen yang pas untuk bercerita tentang silsilah keluarga. Kita akan mengetahui asal-usul kita dalam keluarga. Tentunya bagi anak ini merupakan pembelajaran yang sangat penting. Karena dengan mengetahui silsilah keluarga mereka akan belajar menyayangi, berbagi dan sifat tenggang rasa.

5. Belajar sopan-santun

Dalam menyambung tali silaturahim tentunya kita akan mengunjungi saudara yang paling tua kemudian dilanjutkan dengan saudara-saudara lainnya. Cara bersikap kita terhadap orang yang lebih tua tentunya akan diperhatikan oleh anak-anak. Berikanlah pengetahuan tentang bagaimana adab sopan santun terhadap orang yang lebih tua.

Mengajak anak bersilaturahim selama lebaran merupakan hal yang positif dan harus senantiasa kita jaga. Banyak hal yang bisa kita ajarkan kepada anak-anak tentang manfaat bersilaturahim dengan saudara. Anak-anak akan belajar secara riil dan tentunya kesantunan ini akan turun temurun dan lestari dikemudian hari.