9 Penyebab Anak Malas Belajar Menurut Ahli
Sebenarnya banyak hal yang menyebabkan anak menjadi menurun semangat belajarnya atau bahkan anak menjadi pemalas saat belajar di rumah. Ketika hal ini menimpa anak kita maka langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mengenali penyebab-penyebab anak menjadi malas belajar yang selanjutnya diberikan solusi atau tips mengatasi anak malas belajar agar anak bisa menjadi semangat kembali.
Menemukan Penyebab Anak Malas Belajar
Mengenali penyebabnya maka solusi selanjutnya akan bisa kita lakukan dan strategi yang dipraktekkan akan bisa tepat sasaran. Beberapa sisi penyebabnya bisa kita lihat dari segi fisik, mental dan kondisi lingkungan sekitarnya yang tidak kondusif sehingga anak lebih memilih untuk malas belajar dan memilih melakukan aktifitas lain.
Beberapa penyebab anak malas belajar
1. Anak mengalami kendala dalam memahami materi pelajaran
Pada dasarnya setiap anak pasti akan memilih untuk menghindari materi pelajaran yang sulit untuk dipahami. Anak menganggap bahwa materi pelajaran tersebut terlalu rumit dan sulit.
Setiap persoalan yang ada dibenaknya tidak bisa tersampaikan kepada gurunya atau anak bisa jadi belum berani mengungkapkan kesulitan yang dia hadapi sehingga akhirnya anak merasa itu merupakan pelajaran yang sulit. Imbasnya adalah ketika di rumah anak akan enggan mengulang kembali materi pelajaran dan akhirnya anak menjadi malas belajar.
Dari segi lain penyebab anak mengalami kesulitan belajar bisa jadi karena anak memiliki keterbatasan yang mana para orangtua tidak mengetahuinya. Bisa jadi karena anak memiliki gangguan fisik, misalnya adalah anak ternyata memiliki kelemahan dalam mendengar, kurangnya daya penglihatan atau pendengaran yang melemah sehingga setiap materi yang disampaikan gurunya tidak terserap dengan baik oleh anak.
2. Materi pelajaran terlalu gampang
Materi pelajaran yang terlalu mudah bisa jadi menyebabkan anak menjadi malas. Anak beranggapan bahwa materi ini sudah bisa, buat apa belajar lagi? Menyepelekan materi yang sudah pernah dipelajari kadang membuat anak tidak semangat sehingga anak merasa materi ini kurang menantang.
3. Menurunnya minat pada topik pelajaran
Anak masih mengikuti mood hati dalam belajar. Ketika materi pelajaran tidak sesuai dengan minatnya cenderung anak akan turun semangat belajarnya. Hal ini biasa terjadi pada anak-anak, karena setiap anak tentunya memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda. Ketika materi pelajaran tidak sesuai dengan keinginannya, motivasi belajarnyapun akan menurun.
4. Kondisi sekitar yang tidak mendukung
Lingkungan belajar memiliki peranan penting dalam menentukan semangat atau tidaknya anak belajar. Lingkungan yang tidak kondusif bisa jadi penyebab anak malas belajar.
Beberapa kondisi yang menyebabkan lingkungan menjadi tidak kondusif diantaranya adalah adanya guru bertipikal killer, teman-teman di kelas yang kerap melakukan tindakan bullying, fasilitas penunjang belajar yang buruk atau kurang.
Selain di sekolah faktor lingkungan di rumah juga bisa mempengaruhi anak menjadi malas belajar. Misalnya adalah saat jam belajar ternyata di rumah malah ramai dengan suara musik atau televisi dan masih banyak hal lain yang menyebabkan lingkungan di rumah menjadi tidak kondusif sehingga mengurangi semangat belajar anak.
5. Anak sudah merasa lelah
Kegiatan belajar memerlukan energi yang cukup agar otak bisa bekerja secara maksimal. Ketika fisik sudah lemah atau lelah hal ini akan menyebabkan semangat belajar anak menjadi menurun bahkan hilang. Banyak hal yang menyebabkan energi tubuh menjadi berkurang.
Kegiatan yang terlalu banyak baik itu di sekolah ataupun di luar sangat menguras tenaga sehingga ketika sampai di rumah, hal yang diinginkan yaitu istirahat.
6. Adanya gangguan eksternal
Gangguan eksternal bisa menjadi penyebab anak malas belajar. Gangguan eksternal yang terlalu kompleks contohnya adalah game online, gawai, gadget, media sosial, bermain bersama teman dan masih banyak lainnya. Gangguan ini sangat mempengaruhi proses belajar anak. Anak belum memiliki kontrol diri yang bagus sehingga konsentrasi anak akan gampang buyar dan akhirnya tidak mau belajar di rumah. Anak akan lebih memilih kegiatan yang menarik perhatiannya.
7. Gaya belajar tidak menarik
Mengenali gaya belajar anak juga perlu dilakukan. Contohnya adalah anak-anak dengan tipe kinestetik tentunya akan mengalami kejenuhan yang luar biasa jika gaya belajarnya masih menggunakan metode dengan duduk diam dan membaca ulang. Oleh karena itu mengenali tipe anak perlu dilakukan agar anak tidak malas belajar.
8. Tidak mendapatkan hasil yang sesuai
Hasil yang dicapai bisa juga menjadi penyebab anak malas belajar. Anak sudah merasa berusaha semaksimal mungkin dengan tekun belajar, namun akhirnya nilai yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan. Hal ini akan sangat mempengaruhi mental anak. Gagal dalam pencapaian akan membuat anak berkesimpulan bahwa buat apa belajar kalau hasil akhirnya tidak sesuai dengan harapan.
9. Anak tidak mendapatkan apresiasi
Penghargaan yang lemah atau bahkan tidak ada bisa menjadi penyebab anak menjadi malas belajar. Penghargaan bisa didapatkan baik itu di rumah ataupun di sekolah. Ketika di kelas contohnya adalah ketika anak bisa menyelesaikan persoalan materi pelajaran, namun sikap sang guru hanya biasa-biasa saja. Ini akan membuat anak menjadi lemah semangatnya untuk belajar. Atau ketika sudah belajar rajin di rumah, ternyata orangtua masih memberikan pekerjaan-pekarjaan lain di rumah dan tidak memberikan apresiasi atas semangat belajar yang dilakukannya.
Setiap anak yang mengalami kemalasan dan tidak semangat belajar baik itu di rumah ataupun di sekolah harus dicari penyebabnya. Penyebab anak malas belajar bisa dari faktor internal dan faktor eksternal. Tugas dan kewajiban para orangtua untuk menemukan setiap permasalahan anak yang selanjutnya diberikan solusi ataupun tips dan cara kreatif agar anak kembali rajin belajar dan tidak malas.
0 Response to "9 Penyebab Anak Malas Belajar Menurut Ahli"
Post a Comment