Obat Penurun Panas Untuk Anak Mulai Herbal dan Apotik

Obat penurun panas untuk anak-anak yang aman biasanya mengandung paracetamol atau ibuprofen. Keduanya dapat membantu menurunkan demam dan mengurangi rasa tidak nyaman. Berikut adalah pilihan yang umum digunakan:

1. Paracetamol (Acetaminophen)

Digunakan untuk anak-anak dari usia 2 bulan ke atas (dengan dosis yang sesuai).
Bentuknya tersedia dalam sirup, drop, atau suppositoria (melalui anus).
Merk umum: Sanmol, Tempra, atau Panadol Anak.

2. Ibuprofen

Cocok untuk anak usia 6 bulan ke atas.
Digunakan jika paracetamol kurang efektif atau jika anak juga mengalami peradangan.
Merk umum: Proris atau Bufect.

Dosis Aman:

Paracetamol: 10-15 mg/kg berat badan per dosis, diberikan setiap 4-6 jam (maksimal 4 kali sehari).
Ibuprofen: 5-10 mg/kg berat badan per dosis, diberikan setiap 6-8 jam (maksimal 3 kali sehari).

Hal yang Perlu Diperhatikan:

1. Gunakan sendok takar atau pipet yang disediakan untuk dosis yang tepat.
2. Jangan gunakan kedua obat ini bersamaan tanpa konsultasi dokter.
3. Perhatikan usia dan berat badan anak untuk memastikan dosis sesuai.

Jika demam berlangsung lebih dari 3 hari atau disertai gejala lain seperti kejang, ruam, atau sulit makan/minum, segera konsultasikan ke dokter.

Cara Non-Medis yang Membantu:

1. Kompres hangat di dahi atau tubuh.
2. Pastikan anak cukup minum untuk mencegah dehidrasi.
3. Berikan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu tebal.

Jika Anda masih ragu, konsultasikan ke dokter sebelum memberikan obat apa pun.

Obat herbal penurun panas untuk anak bisa menjadi pilihan yang lebih alami. Berikut beberapa bahan herbal yang sering digunakan untuk membantu menurunkan demam pada anak:

1. Daun Sambiloto

Mengandung senyawa andrographolide yang bersifat antipiretik (penurun panas) dan antiinflamasi.
Cara Penggunaan: Rebus 5-7 lembar daun sambiloto dengan air, saring, dan beri sedikit madu sebelum diminum.

2. Kunyit

Kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Cara Penggunaan: Parut sedikit kunyit, tambahkan air hangat, lalu saring. Berikan 1-2 sendok teh untuk anak (campur madu jika diperlukan).

3. Temulawak

Mengandung zat antipiretik alami untuk menurunkan panas.
Cara Penggunaan: Rebus irisan temulawak, saring airnya, dan tambahkan madu sebelum diminum.

4. Bawang Merah

Sering digunakan sebagai kompres alami untuk demam.
Cara Penggunaan: Iris bawang merah, campur dengan minyak kelapa atau minyak kayu putih, lalu oleskan pada tubuh anak (terutama dada, punggung, dan telapak kaki).

5. Madu dan Lemon

Kombinasi ini membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menenangkan tenggorokan.
Cara Penggunaan: Campurkan 1 sendok teh madu dengan perasan lemon dan air hangat, berikan sedikit demi sedikit.

6. Daun Pegagan

Sering digunakan untuk menurunkan demam secara alami.
Cara Penggunaan: Rebus beberapa lembar daun pegagan dengan air, saring, dan beri sedikit madu untuk diminum.

Tips Penggunaan:

1. Selalu pastikan anak tidak alergi terhadap bahan herbal yang digunakan.
2. Gunakan dalam jumlah yang sesuai dengan usia anak.
3. Jangan mencampur terlalu banyak bahan herbal sekaligus.

Catatan Penting:

Jika demam tidak kunjung turun dalam 2-3 hari, atau jika anak menunjukkan gejala seperti kejang, lemas, atau dehidrasi, segera bawa ke dokter.

Berikut adalah beberapa obat herbal penurun panas untuk anak yang biasanya tersedia di apotek:

1. Herbana Relief Sari Daun Sambiloto

Kandungan: Ekstrak daun sambiloto yang berfungsi sebagai antipiretik alami.
Kegunaan: Membantu menurunkan panas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Cara Konsumsi: Ikuti dosis sesuai anjuran pada kemasan atau konsultasikan dengan apoteker.

2. Stimuno untuk Anak

Kandungan: Ekstrak tanaman meniran (Phyllanthus niruri).
Kegunaan: Meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu meredakan demam akibat infeksi.
Bentuk: Sirup dengan rasa yang disukai anak-anak.

3. Tolak Angin Anak

Kandungan: Ekstrak jahe, daun mint, madu, dan bahan alami lainnya.
Kegunaan: Membantu meredakan demam ringan, masuk angin, dan memperbaiki pencernaan.
Cara Konsumsi: Bisa langsung diminum atau dicampur dengan air hangat.

4. Anakonidin Herbal Sirup

Kandungan: Ekstrak bahan alami seperti kunyit dan temulawak.
Kegunaan: Membantu menurunkan demam dan meningkatkan stamina.
Bentuk: Sirup rasa manis yang ramah untuk anak.

5. Madurasa Fitkidz

Kandungan: Madu, temulawak, pegagan, dan bahan herbal lainnya.
Kegunaan: Membantu menurunkan demam dan memperkuat daya tahan tubuh.
Bentuk: Sirup dengan rasa buah.

Tips Penggunaan:

1. Selalu baca aturan pakai pada kemasan.
2. Konsultasikan ke apoteker atau dokter sebelum memberikan obat herbal, terutama untuk anak di bawah 2 tahun.
3. Pastikan produk memiliki izin dari BPOM untuk memastikan keamanannya.

Jika demam anak tidak kunjung turun setelah 2-3 hari atau disertai gejala seperti muntah, kejang, atau lemas, segera periksakan ke dokter.

Subscribe to receive free email updates: